Anda di halaman 1dari 13

MOTIVASI BERWIRAUSAHA

KELOMPOK 1
1. SINTIA ANA DWITA
2. ULI AYU SAFITRI
3. ALINA PUTRI
A. PENGERTIAN MOTIVASI

Motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang berarti


dorongan atau daya penggerak yang mengarahkan
seseorang melakukan suatu tindakan  untuk memenuhi
hal yang dibutuhkan atau diharapakan. Beberapa definisi
mengenai motivasi, diantaranya:
• Drs. Malayu Hasibuan
Motivasi adalah sebuah pemberian daya penggerak yang
menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka
mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi
dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
• Harold Koontz
Motivasi mengacu pada dorongan dan usaha untuk
memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan.
MODEL – MODEL MOTIVASI
• Model motivasi kebutuhan-tujuan
Model motivasi kebutuhan dan tujuan dimulai
dengan perasaan kebutuhan individu. Kebutuhan ini
kemudian ditransformasi menjadi perilaku yang
diarahkan untuk mendukung pelaksanaan perilaku
tujuan. Tujuan dari perilaku tujuan adalah untuk
mengurangi kebutuhan yang dirasakan.
• Model ekspektasi motivasi Vroom
Model ekspektasi Vroom didasarkan pada premis
bahwa keburuhan yang dirasakan menyebabkan
perilaku kemanusiaan.
• Model motivasi Porter-Lawler
model ini menerima premis bahwa :
1. kebutuhan yang dirasakan akan
menyebabkan perilaku kemanusiaan; dan
2. usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu
tugas ditentukan oleh nilai balas jasa yang
dirasakan yang dihasilkan dari suatu tugas
dan probabilitas bahwa balas jasa tersebut
akan menjual nyata.
B. TEORI MOTIVASI
`Beberapa Teori Motivasi
1. Teori Motivasi Klasik
Teori motivasi klasik (teori kebutuhan tunggal)
dikemukakan oleh Frederick Winslow Taylor.
Menurut teori ini motivasi para pekerja hanya untuk
dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan biologis
saja
2. Maslow’s Need Hierarchy Theory
yang menyatakan bahwa kebutuhan dan kepuasan
seseorang itu jamak yaitu kebutuhan biologis dan
psikologis berupa materiil dan non materiil.
3. Herzberg’s Two Factor Motivation Theory
Herzberg menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan
pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
Maintenance Factors (faktor-faktor pemeliharaan yang
berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin
memperoleh kententraman badaniah, misal orang yang
lapar akan makan) dan Motivation Factors (menyangkut
kebutuhan psikologis seseorang yaitu perasaan sempurna
dalam melakukan pekerjaan, misal seseorang yang bekerja
membutuhkan ruangan yang nyaman). Mc. Celland’s
4. Achievement Motivation Theory
Teori ini dikemukakan oleh David Mc.Celland. teori ini
berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi
potensial. Bagaimana energi ini dilepaskan dan digunakan
tergantung pada kekuatan dorongan motivasi seseorang
dan situasi serta peluang yang tersedia
C. MOTIF BERPRESTASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang
memiliki minat berwirausaha karena adanya
suatu motif, yaitu motif berprestasi. Motif
berprestasi adalah suatu nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil
terbaik guna mencapai kepuasan pribadi
D. BAGAIMANA MEMULAI USAHA
Ada lima sebab atau cara seseorang untuk
memulai merintintis usahanya, yaitu :
1.    Faktor keluarga pengusaha
2.    Sengaja terjun menjadi pengusaha
3.    Kerja sampingan (iseng)
4.    Coba – coba
5.    Terpaksa
E. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
KEWIRAUSAHAAN
1.    Faktor Pendorong Kewirausahaan
Keberhasilan dalam kewirausahaan ditentukan oleh
tiga faktor, yaitu yang mencakup hal-hal berikut :
• Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki
kemampuan tetapi banyak kemauan dan orang yang
memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan,
keduanya tidak akan menjadi wirausahaan yang
sukses. Sebaliknya, orang yang memilki kemauan dan
dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang
yang sukses. Kemauan saja tidak cukup bila tidak
dilengkapi dengan kemampuan.
•   Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang
tidak memiliki tekad yang kuat, tetapi memiliki
kemauan untuk bekerja keras dan orang yag suka
bekerja keras, tetapi tidak memiliki tekad yang
kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan
yang sukses.
•    Kesempatan dan peluang. Ada solusi ada
peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan
ada peluang. Peluang ada jika kita menciptakan
peluang itu sendiri, bukan mencari-cari atau
menunggu peluang yang datang kepada kita
2. Faktor-faktor Penghambat Kewirausahaan
Menurut Zimmerer ada beberapa beberapa faktor yang
menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha
barunya, yaitu :
a.   Tidak kompeten dalam hal menejerial
b.    Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik,
memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, mengelola sumber
daya manusia maupun mengintegrasikan operasi perusahaan
c.    Kurang dapat mengendalikan keuangan
d.   Gagal dalam perencanaan
e.    Lokasi yang kurang memadai
f.     Kurangnya pengawasan peralatan
g.    Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
h.    Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
SEKIAN,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai