Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH DUKUNGAN NAKES DALAM PEMBERIAN PMT

PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILAPING
KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2022

PROPOSAL

ISRA DINA
2115302093
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
UNIVERSITAS FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
2022
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kekurangan energi kronik (KEK) yaitu keadaan ibu hamil yang menderita kekurangan
makanan yang berlangsung lama (kronik) dengan berbagai timbulnya gangguan kesehatan.
KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak
bertambah secara normal, dan serangan penyakit infeksi.

Pemberian makanan tambahan pemulihan merupakan salah satu langkah dalam


memperbaiki status gizi pada ibu hamil KEK. biskuit PMT pemulihan hanya sebagai
tambahan, bukan sebagai pengganti makanan utama sehari-hari.

Berdasarkan pedoman penyelenggaraan PMT-P dari Kementerian Kesehatan RI, disebutkan


bahwa pelaksanaan program pemberian makanan tambahan pemulihan terdiri dari 4 tahap,
yaitu persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan pencatatan.

Menurut World Health Organization (WHO) sepanjang tahun 2017 sekitar 810 wanita
meninggal karena sebab yang dapat dicegah terkait dengan kehamilan dan persalinan,
antara 2000 sampai 2017, rasio kematian ibu (jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran
hidup) turun sekitar 38% di seluruh dunia dan 94% dari semua kematian ibu terjadi di negara
berpenghasilan rendah dan menengah (WHO, 2019).
Jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di
Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian di Indonesia.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian.
Berdasarkan penyebab, sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh
perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus, dan
gangguan sistem peredaran darah sebanyak 230 kasus (Profi Kesehatan Indonesia, 2020).

Data ibu hamil KEK tiga bulan terakhir di Puskesmas Silaping yaitu, pada bulan oktober
terdapat 33 orang ibu hamil yang mengalami KEK dengan rentang LILA dari 20 – 24,5 cm,
sedangkan pada bulan November ibu hamil yang mengalami KEK yaitu berjumlah 35 orang
dengan rentang LILA yang sama, serta pada bulan Desember ibu hamil yang mengalami
KEK yaitu berjumlah 39 orang, dengan rentang LILA juga dari 20 – 24,5 cm, dari data di
atas dapat di lihat bahwa pada setiap bulannya ibu hamil mengalami peningkatan
Kekurangan Energi Kronis (Puskesmas Silaping, 2021).
B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum

Berdasarkan dari uraian


latar belakang diatas, maka Mengetahui Pengaruh
rumusan masalah dalam Dukungan Nakes dalam
penelitian ini adalah Pemberian PMT pada Ibu
bagaimana “Pengaruh Hamil Kekurangan Energi
Dukungan Nakes dalam Kronis di Wilayah Kerja
Pemberian PMT pada Ibu Puskesmas Silaping
Hamil Kekurangan Energi Kabupaten Pasaman Barat
Kronis di Wilayah Kerja Tahun 2022.
Puskesmas Silaping
Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2022”?
2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui distribusi frekuensi Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis


sebelum diberikan PMT di Wilayah Kerja Puskesmas Silaping
Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022.
2. Mengetahui distribusi frekuensi Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis
setelah diberikan PMT di Wilayah Kerja Puskesmas Silaping
Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022.
3. Mengetahui Pengaruh Dukungan Nakes dalam Pemberian PMT pada
Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis di Wilayah Kerja Puskesmas
Silaping Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan


fisiologis. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi
sehat, jika telah mengalami menstruasi dan melakukan
hubungan seksual dengan seorang pria yang organ
reproduksinya sehat, sangat besar kemungkinannya
terjadi kehamilan.
Filosofi
Kehamilan
1. Kehamilan merupakan proses yang
alamiah.
2. Asuhan kehamilan mengutamakan
kesinambungan pelayanan
3. Pelayanan yang terpusat pada wanita
(women centered) serta keluarga
4. Asuhan kehamilan menghargai hak ibu
hamil untuk berpartisipasi dan memperoleh
pengetahuan/pengalaman yang
berhubungan dengan kehamilannya.
B. Konsep Ibu
Hamil KEK

Kekurangan energi kronis merupakan suatu


keadaan dimana status gizi seseorang berada pada
kondisi yang kurang baik. Hal ini dapat disebabkan
karena kurangnya konsumsi pangan dan sumber
energi yang mengandung zat mikro. Kebutuhan
wanita hamil akan meningkat dari biasanya dimana
pertukaran dari hampir semua beban terjadi sangat
aktif terutama pada trimester III.
Indikator KEK

Indikator untuk menggambarkan ibu hamil Kurang


Energi Kronis dengan melakukan pengukuran
Lingkar Lengan Atas (LiLA) pada lengan atas
sebelah kiri kurang dari 23,5 cm yang diukur
dengan menggunakan pita ukur.
Faktor yg berhubungan
dg KEK

1. Kehamilan yang terlalu muda (dibawah 20


tahun).
2. Kehamilan yang terlalu tua (diatas 35 tahun).
3. Kehamilan yang terlalu dekat dengan jarak
kehailan sebelumya (kurang dar 2 tahun),
kehamilan yang terlalu sering.
4. Kehamilan yang terlalu jauh jaraknya dari
kehamilan sebelumnya (lebih dari 5 tahun),
kehamilan yang terlalu jarang.
Faktor yg menyebabkan
KEK

Faktor Tidak
Faktor Langsung
Langsung
B. Konsep Pemberian PMT

Makanan Tambahan Ibu Hamil adalah


suplementasi gizi berupa biskuit lapis yang
dibuat dengan formulasi khusus dan difortifikasi
dengan vitamin dan mineral yang diberikan
Pengertian kepada ibu hamil dengan kategori Kurang
Energi Kronis (KEK) untuk mencukupi
kebutuhan gizi (Kementrian Kesehatan RI,
2019).
Pemberian PMT

Tujuan Sasaran

Tujuan PMT ibu hamil Sasaran utama PMT Ibu Hamil


adalah untuk adalah Ibu Hamil risiko Kurang
memenuhi kebutuhan Energi Kronis (KEK) yang
zat gizi selama mempunyai Lingkar Lengan Atas
kehamilan, sehingga (LILA) kurang dari 23,5 cm
dapat mencegah
kekurangan gizi dan
akibat yang ditimbulkan
(Panduan PMT, 2012).
Penyelenggaraan Makanan
Tambahan (PMT) Lokal

Pengorganisasian Pelaksanaan
PEMANTAUAN PEMBERIAN PMT

Pencatatan
Pemantauan
& Pelaporan
BAB III
KERANGKA KONSEP

Pretest Perlakuan Postest

Pemantaun KEK
ibu hamil Pemantauan
sebelum Perlakuan KEK setelah
diberikan diberikan PMT diberikan
perlakuan perlakuan
 
Defenisi Operasional
N Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil
o Ukur
1. Variabel Independen Dukungan Nakes dalam 1. Kelompok kasus Ceklis Kurang
Dukungan Nakes pemberian PMT adalah diberikan PMT   Mendukung = <
dalam Pemberian pelaksanaan program pemberian   (Formulir pemantauan mean
PMT makanan tambahan pemulihan 2. Kelompok control PMT)  
 
  terdiri dari 4 tahap, yaitu tidak diberikan PMT  
Mendukung = ≥
persiapan, pelaksanaan,    
mean2.
pemantauan,dan pencatatan.  
Dilakukan mulai dari ibu hamil,  
bidan desa dan petugas gizi  
puskesmas kemudian hasil  
pencatatan dilaporkan dari bidan  
desa ke puskesmas, dari  
puskesmas ke dinas kesehatan
setiap bulan (Aryani, 2019).
 
2 Variabel dependen KEK adalah salah satu keadaan Daftar Ceklis Ceklis Ibu hamil KEK
. Ibu Hamil KEK malnutrisi. Dimana keadaan ibu = LLA <23,5
menderita kekurangan makanan cm
yang berlangsung menahun  
(kronik) yang mengakibatkan Ibu hamil tidak
timbulnya gangguan kesehatan KEK = LLA
pada ibu secara relatif atau absolut >23,5 cm
satu atau lebih zat gizi (Dafiu,  
2017)  
 
 
 
 
HIPOTESIS

Ada Pengaruh Dukungan Nakes dalam Pemberian PMT


pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis di Wilayah
Kerja Puskesmas Silaping Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2022.
BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian B. TEMPAT & WAKTU

quasi eksperimen Penelitian akan dilakukan


pada bulan Maret – Mai tahun
Pretest - posttest 2022 di Wil Kerja Silaping,
design Kabupaten Pasaman Barat.
C. POPULASI DAN
SAMPEL

Populasi Sampel

Populasi dalam penelitian


ini adalah seluruh ibu Sebanyak 13 orang
hamil di Wilayah Kerja ibu hamil KEK,
Puskesmas silaping yang teknik pengampilan
berjumlah 270 orang ibu
hamil, denngan ibu hamil sampel Simple Total
KEK TM II sebanyak 13 sampling
orang ibu hamil.
F. PENGOLAHAN DATA

1. Editing

2. Codding

3. Scoring G. ANALISA DATA

4. Entry
Data

UNIVARIAT BIVARIAT
5. Cleaning

Anda mungkin juga menyukai