Ilmu dan

Penelitian
Kelompok 7
Kelompok 7

Ary Rusmansyah 200110190057

Rendi Rosandi OP 200110190117
Aulia Afif 200110190171
Muhammad Fahmy FZ 200110190221
 01
Pengertian Ilmu
dan Penelitian
 Penelitian merupakan proses pemecahan suatu
masalah dengan melakukan suatu pendekatan dengan
metode ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan
u d a n yang ada dengan cara yang sistematis.
Ilm Penelitian juga merupakan kegiatan yang berkaitan
e litia n
Pen
dengan pengembangan ilmu.
Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian
merupakan sebuah proses sedangkan ilmu merupakan
sebuah hasil.
 02
Tugas Ilmu dan
Penelitian
 Menggandakan
deskripsi
usaha-usaha untuk menerangkan
Menggandakan deskripsi yaitu
menggambarkan secara jelas dan
cermat tentang hal yang dibahas
atau dipersoalkan.
Menerangkan
Tugas menerangkan meliputi
sebab dan kondisi yang
mendasar akibat munculnya
gejala yang ada dan terjadinya
peristiwa, dan akibat yang
timbul dari gejala-gejala yang
ada.
 Meyusun teori
Menyusun teori meriputi suatu
bentuk usaha untuk mencari,
mendapatkan dan merumuskan
hukum atau aturan mengenai
hubungan antara gejala yang satu
dengan yang lain, kondisi yang
satu dengan yang lain, atau
peristiwa yang satu dengan yang
lain. Usaha yang dilakukan yaitu
mencari hukum dan merumuskan
hukum atau aturan.
Memprediksi dan
meramalkan
Tugas memprediksi ataupun
meramalkan berarti tugas
membuat ramalan serta menyusun
estimasi dan proyeksi mengenai
peristiwa-peristiwa yang mungkin
terjadi atau gejala yang mungkin
muncul dari suatu proses tentang
sesuatu hal. Tugas prediksi tidak
hanya sekedar membuat ramalan,
melainkan diperlukan pula suatu
konsep tentang kondisi-kondisi
tersebut.
 Pengendalian
fungsi
Fungsi kontrol dapat dijalankan ketika manusia telah memiliki kemampuan untuk
memprediksi sesuatu yang akan terjadi dengan berlandaskan pada ketentuan ilmu.
Controling bertujuan dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
 Pengendalian

Kontrol terhadap ilmu pengetahuan

Kata “kontrol” berasal dari bahasa inggris “control” yang memiliki artian pengawasan,
pengaturan, penilikan, pembatasan, dan penguasaan.
 
Istilah “ilmu pengetahuan” diartikan sebagai pengetahuan rasional empiris. Dengan
artian rasional yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan sebab akibat/kausalitas, dan
empiris yang berarti adanya usaha untuk menguji kebenaran melalui prosedur ilmiah
terhadap objek.
 Pengendalian

Ilmu dan moralitas

Penggunaan ilmu harus dilandasi oleh nilai moral, hal ini didasari oleh beberapa alasan,
di antaranya :

o Secara faktual, ilmu telah digunakan untuk hal-hal bersifat destruktif

o Ilmu telah mengalami perkembangan sedemikian rupa
o Perkembangan ilmu yang pesat dan semakin eksoterik
kesimpulan