Anda di halaman 1dari 24

Bina Kefarmasian dan

Alat Kesehatan
Dosen Pengampu: Mega Efrilia, S.Farm, M,Farm
Anggota Kelompok

Anis Dwi P Ayu Salsabila R Novita Musdalifah


03422119033 03422119056 03422119213

Nurani Fauzia Pitria Handayani Tianka Feblana R


03422119221 03422119228 03422119301

Reguler 1 19B
Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
1. Tugas : Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kefarmasian dan
alat kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Fungsi : Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

 Perumusan, Pelaksanaan kebijakan di bidang produksi dan distribusi sediaan


farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, pengawasan alat
kesehatan danperbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola obat publik dan
perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;

 Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi dan


distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah
tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata
kelola obat publik dan perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;
Lanjutan

 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang produksi dan distribusi


sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata
kelola obat publik dan perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;

 Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat


Kesehatan; dan

 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri


Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan
Tugas : Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi Direktorat
Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Fungsi : Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:

• Koordinasi dan penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran Direktoral Jenderal;
• Pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal;
• Pengelolaan dan penyusunan laporan barang milik negara Direktorat Jenderal;
• Penyusunan peraturan perundang-undangan Direktorat Jenderal;
• Penyusunan rumusan perjanjian kerja sama Direktorat Jenderal;
Lanjutan
• Pelaksanaan advokasi hukum Direktorat Jenderal;
• Pengelolaan hubungan masyarakat Direktorat Jenderal;
• Penataan dan evaluasi organisasi dan tata laksana Direktorat Jenderal;
• Fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi Direktorat Jenderal;
• Pengelolaan kepegawaian Direktorat Jenderal;
• Pengelolaan data dan teknologi informasi Direktorat Jenderal;
• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan
• Pelaksanaan urusan administrasi Sekretariat Direktorat Jenderal.
Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan

Tugas : Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan di bidang tata kelola
obat publik dan perbekalan kesehatan.
Fungsi : Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang perencanaan dan penilaian ketersediaan,
pengendalian harga dan pengaturan pengadaan, pemantauan pasar dan pengendalian obat
publik dan perbekalan kesehatan;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan dan penilaian ketersediaan, pengendalian harga
dan pengaturan pengadaan, pemantauan pasar dan pengendalian obat publik dan perbekalan
kesehatan;
Lanjutan
• Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perencanaan dan
penilaian ketersediaan, pengendalian harga dan pengaturan pengadaan, pemantauan pasar dan
pengendalian obat publik dan perbekalan kesehatan;
• Fasilitasi pengelolaan di bidang perencanaan dan penilaian ketersediaan, pengendalian harga dan
pengaturan pengadaan, pemantauan pasar dan pengendalian obat publik dan perbekalan
kesehatan;
• Pelaksanaan kegiatan teknis berskala nasional di bidang perencanaan dan penilaian ketersediaan,
pengendalian harga dan pengaturan pengadaan, pemantauan pasar dan pengendalian obat publik
dan perbekalan kesehatan;
Lanjutan
• Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan
dan penilaian ketersediaan, pengendalian harga dan pengaturan
pengadaan, pemantauan pasar dan pengendalian obat publik dan
perbekalan kesehatan;
• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang perencanaan dan
penilaian ketersediaan, pengendalian harga dan pengaturan
pengadaan, pemantauan pasar dan pengendalian obat publik dan
perbekalan kesehatan; dan
• Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat.

10
Direktorat Pelayanan Kefarmasian
1. Tugas : Direktorat Pelayanan Kefarmasian mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pelayanan kefarmasian.
2. Fungsi : Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Pelayanan Kefarmasian
menyelenggarakan fungsi:
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang manajemen dan klinikal farmasi, analisis
farmakoekonomi obat, seleksi penggunaan obat, dan peningkatan dan pemantauan
penggunaan obat rasional;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang manajemen dan klinikal farmasi, analisis
farmakoekonomi obat, seleksi penggunaan obat, dan peningkatan dan pemantauan
penggunaan obat rasional;
Lanjutan
 Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang manajemen
dan klinikal farmasi, analisis farmakoekonomi obat, seleksi penggunaan obat, dan
peningkatan dan pemantauan penggunaan obat rasional;
 Fasilitasi pengelolaan di bidang manajemen dan klinikal farmasi, analisis
farmakoekonomi obat, seleksi penggunaan obat, dan peningkatan dan pemantauan
penggunaan obat rasional;
 Pelaksanaan kegiatan teknis berskala nasional di bidang manajemen dan klinikal
farmasi, analisis farmakoekonomi obat, seleksi penggunaan obat, dan peningkatan
dan pemantauan penggunaan obat rasional;
Lanjutan
 Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang manajemen
dan klinikal farmasi, analisis farmakoekonomi obat, seleksi
penggunaan obat, dan peningkatan dan pemantauan penggunaan
obat rasional;
 Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang manajemen dan
klinikal farmasi, analisis farmakoekonomi obat, seleksi
penggunaan, dan peningkatan dan pemantauan penggunaan obat
rasional; dan
 Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat.
Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian
1. Tugas : Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan di bidang produksi dan
distribusi kefarmasian.
2. Fungsi : Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian
menyelenggarakan fungsi
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang produksi dan distribusi obat, obat tradisional, kosmetika,
narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi, kemandirian obat dan bahan baku sediaan farmasi,
dan pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan;
Lanjutan

• Pelaksanaan kebijakan di bidang produksi dan distribusi obat, obat tradisional, kosmetika,
narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi, kemandirian obat dan bahan baku sediaan
farmasi, dan pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan;
• Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi dan distribusi
obat, obat tradisional, kosmetika, narkotika, psikotropika, prekursor farmasi, kemandirian obat
dan bahan baku sediaan farmasi, dan pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan;
• Fasilitasi pengelolaan di bidang produksi dan distribusi obat, obat tradisional, kosmetika,
narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi, kemandirian obat dan bahan baku sediaan
farmasi, dan pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan;
Lanjutan

• Pelaksanaan kegiatan teknis berskala nasionaldi bidang produksi dan distribusi obat, obat
tradisional, kosmetika, narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi, kemandirian obat dan
bahan baku sediaan farmasi, dan pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan;
• Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang produksi dan distribusi obat, obat
tradisional, kosmetika, narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi, kemandirian obat dan
bahan baku sediaan farmasi, dan pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan;
• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang produksi dan distribusi obat, obat tradisional,
kosmetika, narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi, kemandirian obat dan bahan baku
sediaan farmasi, dan pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan; dan
• Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat.
Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

1. Tugas : Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah


Tangga mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis
dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan di bidang penilaian alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga.
2. Fungsi : Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga menyelenggarakan fungsi:
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penilaian produk dan iklan alat
kesehatan kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat
kesehatan khusus, produk perbekalan kesehatan rumah tangga, dan kemandirian
alat kesehatan;
Lanjutan
• Pelaksanaan kebijakan di bidang penilaian produk dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas
B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus, produk perbekalan
kesehatan rumah tangga, dan kemandirian alat kesehatan;
• Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penilaian produk
dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat
kesehatan khusus, produk perbekalan kesehatan rumah tangga, dan kemandirian alat
kesehatan;
• Fasilitasi pengelolaan di bidang penilaian produk dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas B,
kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus, produk perbekalan
kesehatan rumah tangga, dan kemandirian alat kesehatan;
Lanjutan
• Pelaksanaan kegiatan teknis berskala nasional di bidang penilaian produk dan iklan alat kesehatan kelas
A, kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus, produk perbekalan
kesehatan rumah tangga, dan kemandirian alat kesehatan;
• Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penilaian produk dan iklan alat kesehatan kelas A,
kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus, produk perbekalan
kesehatan rumah tangga, dan kemandirian alat kesehatan;
• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang penilaian produk dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas
B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus, produk perbekalan kesehatan
rumah tangga, dan kemandirian alat kesehatan; dan
• Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat.
Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
1. Tugas : Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pengawasan alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga.
2. Fungsi : Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Pengawasan Alat
Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
menyelenggarakan fungsi:
Lanjutan
• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembakuan dan sertifikasi produksi dan distribusi
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, dan pengawasan sarana produksi, sarana
distribusi, ekspor impor, vigilans, produk dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas B, kelas C,
kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus dan perbekalan kesehatan rumah
tangga;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang pembakuan dan sertifikasi produksi dan distribusi alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, dan pengawasan sarana produksi, sarana
distribusi, ekspor impor, vigilans, produk dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas B, kelas C,
kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus dan perbekalan kesehatan rumah
tangga;
Lanjutan
• Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembakuan dan sertifikasi produksi dan
distribusi alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, dan pengawasan sarana produksi, sarana
distribusi, ekspor impor, vigilans, produk dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, produk
diagnostik invitro, alat kesehatan khusus dan perbekalan kesehatan rumah tangga;
• Fasilitasi pengelolaan di bidang pembakuan dan sertifikasi produksi dan distribusi alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, dan pengawasan sarana produksi, sarana distribusi, ekspor impor, vigilans, produk dan
iklan alat kesehatan kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan khusus dan
perbekalan kesehatan rumah tangga;
• Pelaksanaan kegiatan teknis berskala nasional di bidang pembakuan dan sertifikasi produksi dan distribusi alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, dan pengawasan sarana produksi, sarana distribusi, ekspor
impor, vigilans, produk dan iklan alat kesehatan kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro,
alat kesehatan khusus dan perbekalan kesehatan rumah tangga;
Lanjutan
• Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembakuan dan sertifikasi
produksi dan distribusi alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, dan
pengawasan sarana produksi, sarana distribusi, ekspor impor, vigilans, produk dan iklan
alat kesehatan kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat
kesehatan khusus dan perbekalan kesehatan rumah tangga;
• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pembakuan dan sertifikasi produksi dan
distribusi alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, dan pengawasan
sarana produksi, sarana distribusi, ekspor impor, vigilans, produk dan iklan alat
kesehatan kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, produk diagnostik invitro, alat kesehatan
khusus dan perbekalan kesehatan rumah tangga; dan
• Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai