Anda di halaman 1dari 26

Pemberantasan Penyakit dengan

Pendekatan Kesehatan Lingkungan

Kintan Utami
102017153
Skenario D
Desa Pancawarga pada laporan bulan lalu terjadi
insidens penyakit kolera sebanyak 30 kasus.
Terdapat 3 orang kematian anak balita (case
fatality rate). Selain dilakukan pengobatan dan
imunisasi, dokter kepala puskesmas ingin
memberantas penyakit tersebut dengan
pendekatan kesehatan lingkungan. Lingkungan
yang diamati pada penduduk antaralain kebiasaan
mandi dan cuci masyarakat. Sumber air bersih
dan perilaku hidup bersih sehat masyarakat.
Identifikasi istilah yang tidak diketahui
• Insidens Penyakit  Gambaran tentang frekuensi penderita
baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu
tertentu di satu kelompok masyarakat.
• Kolera Penyakit taun atau kolera (juga disebut Asiatic
cholera) adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang
disebabkan oleh bakterium Vibrio cholerae.
• Case Fatality Rate  CFR adalah perbandingan antara jumlah
kematian terhadap penyakit tertentu yang terjadi dalam 1
tahun dengan jumlah penduduk yang menderita penyakit
tersebut pada tahun yang sama.
Rumus:
CFR = (P/T)k
P = Jumlah kematian terhadap penyakit tertentu
T = jumlah penduduk yang menderita penyakit tersebut pada
tahun
yang sama
Rumusan masalah
Penyakit Kolera disebabkan
karena masekag lingkungan
seperti kebiasaan mandi dan
cuci, sumber air bersih dan
PHBS.
Mind Map

Primary Health Visi Indonesia Sehat


Care

Paradigma
sehat
Kesehatan
lingkungan
Promosi
Kesehatan RM Konsep
sehat sakit
P2M
PHBS
Hipotesis

Kematian akibat penyakit kolera


dicegah dengan pendekatan
kesehatan lingkungan.
Sasaran Pembelajaran

Mahasiswa mampu mempelajari dan


mengerti apa itu konsep sehat sakit,
kesehatan lingkungan, p2m, promosi
kesehatan, paradigma sehat, apa itu
visi misi Indonesia sehat.
Primary Health Care
Primary Health Care ( PHC ) adalah : pelayanan
kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode
dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat
diterima secara umum baik oleh individu maupun
keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka
sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat
terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk
memelihara setiap tingkat perkembangan mereka
dalam semangat untuk hidup mandiri dan
menentukan nasib sendiri.
Tujuan PHC
Tujuan umum  Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan yang diselenggarakan, sehingga akan dicapai
tingkat kepuasan pada masyarakat yang menerima pelayanan.

Tujuan khusus 
a. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani
b. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
c. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dan populasi yang
dilayani
d. Pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan
sumber-sumberdaya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
Prinsip Dasar PHC

1. Pemerataan upaya kesehatan


2. Melibatkan peran serta masyarakat
3. Menggunakan teknologi tepat guna
4. Menekankan pada upaya preventif
5.  Melibatkan kerja sama lintas sektoral
Visi dan Misi
Indonesia Sehat
Visi Indonesia Sehat
• lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya
keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas
dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi
lingkungan yang memadai
• Perumahan dan pemukiman yang sehat.
perencanaan kawasan yang berwawasan
kesehatan, serta terwujudnya kehidupan
masyarakat yang saling tolong menolong
dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa.
Misi Indonesia Sehat
• Menggerakkan pembangunan nasional
berwawasan kesehatan.
• Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat.
• Memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata,dan terjangkau.
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya
Paradigma Sehat
cara pandang atau pola pikir pembangunan
kesehatan yang bersifat holistic, proaktif
antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan
sebagai masalah sebagai masalah yang dipengaruhi
oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas
sektoral, dalam suatu wilayah yang berorientasi
pada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan
terhadap penduduk agar tetap sehat dan bukan
hanya penyembuhan penduduk yang sakit.
Kesehatan Lingkungan

Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu


multidisipliner yang mempelajari dinamika
hubungan interaktif antara sekelompok manusia
atau masyarakat dengan berbagai perubahan
komponen lingkungan hidup manusia yang
diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan
pada masyarakat dan mempelajari upaya untuk
penanggulangan dan pencegahannya.
Promosi Kesehatan

promosi kesehatan adalah suatu proses yang


memungkinkan individu untuk meningkatkan
derajat kesehatannya. Termasuk didalamnya
adalah sehat secara fisik, mental dan sosial
sehingga individu atau masyarakat dapat
merealisasikan cita-citanya, mencukupi
kebutuhan-kebutuhannya, serta mengubah atau
mengatasi lingkungannya.
Konsep sehat sakit

Sehat  Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan


sosial yangmemungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosialdan ekonomi ( UU no.
23/1992 tentang Kesehatan)
GENETIKA

PERILAKU SEHAT PELAYANAN


KESEHATAN

PERILAKU
Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

• Menghilangkan atau merubah


cara berpindahnya penyakit
menular dan infeksi
Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

• P2M  salah satu program untuk mengurangi


atau memberantas penyakit menular harus
diadakan pada tingkat nadional dan
mengikutsertakan tidak saja semua petugas
puskesma tetapi juga seluruhanggota
masyarakat.
Cara-cara penularan penyakit menular

• Secara Langsung  TB, Penyakit kelamin

• Tidak langsung  benda kotor  Kolera,


disentri
Faktor-faktor P2M

• Faktor Pejamu
• Faktor lingkungan
• Faktor bibit penyakit
Pembahasan Kasus

Dalam skenario D, dalam desa Pancawarga telah terjadi sebuah


insidens penyakit kolera. Selain dilakukannya pengobatan dan
imunisassi. Penyakit-penyakit pada masyarakat juga dapat
diberantas dengan cara melakukan pendekatan kesehatan
lingkungan. Pendekatan kesehatan lingkunngan yang dimaksud
adalah dengan cara melakukan promosi kesehatan kepada
masyarakat seperti kegiatan seminar kesehatan dan sebagainya.
Pada kasus insidens penyakit kolera pada masyarakat desa
pancawarga ini pun meningkat dikarenakan kurangnya kesadaran
masyarakat akan perilaku hidup sehat dan bersih.
Kesimpulan

Penyakit menular pada masyarakat dapat terjadi


dikarenakan lingkungan yang kurang bersih dan
sehat Dan dapat dicegah dan diberantas melalui
pendekatan kesehatan lingkungan. Jadi hipotesis
kami diterima.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
• penyakit di kenal tiga tahap pencegahan yaitu:
– Pencegahan primer:
• Promosi kesehatan (health promotion)
• Perlindungan khusus (specific protection).
– Pencegahan sekunder:
• Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis
and prompt treatment)
• Pembatasan cacat (disability limitation).
– Pencegahan tersier:
• Rehabilitasi.

Anda mungkin juga menyukai