Anda di halaman 1dari 23

Pemeriksaan Motorik

Vera Theodora Felim


112021062

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Saraf


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Rumah Sakit Angkatan Udara Esnawan
Periode 14 Maret – 16 April 2021
Reflek
Reflek Patologis
Trofi Fisiologis
Tonus
Kekuatan
Gerak
Gerak
1. Pengamatan.
• Gaya berjalan dan tingkah laku.
• Simetri tubuh dan ektremitas.
• Kelumpuhan badan dan anggota gerak. dll.

2. Gerakan Volunter.
Periksa gerakan pasien atas permintaan pemeriksa, misalnya:
• Mengangkat kedua tangan pada sendi bahu.
• Fleksi dan ekstensi artikulus kubiti.
• Mengepal dan membuka jari-jari tangan.
• Mengangkat kedua tungkai pada sendi panggul.
• Fleksi dan ekstensi artikulus genu.
• Plantar fleksi dan dorso fleksi kaki.
• Gerakan jari- jari kaki.
Trofi otot
• Pasien berbaring dengan santai Lakukanlah observasi pada
semua otot
• Periksa perubahan bentuk otot (eutrofi, hipertrofi, hipotrofi)
• Cari ada/tidaknya: tremor, khores (tidak teratur), atetose
(melilit), distonia, balismus(gerakan involunter), spasme, tik,
fasikulasi(kontraksi halus) dan miokloni otot (involunter
bangkit tiba-tiba)
Kekuatan Otot
Pasien kooperatif:
• Keadaan pasien nyaman, penuh perhatian, & mengetahui tujuan dan cara
pemeriksaan
• 2 macam teknik: gerakan aktif melawan tahanan yang diberikan pemeriksa
dan tahanan melawan gerakan yang dilakukan pemeriksa
• Bandingkan ekstremitas kanan & kiri
Ekstremitas Atas

● M. Deltoid
● Radiks C5, 6
● N. axillaris
● Abduksi lengan yg
diangkat scr
menyamping
(30–75° dari
badan) melawan
tahanan
M. Biceps

Radiks C5, 6

N.
musculocutaneous

Fleksi lengan bawah pd
sendi siku melawan
tahanan
M. Triceps

Radiks C6–8

N. radialis

Extensi lengan
bawah pd sendi

M. Brachioradialis

Radiks C5, 6

N. radialis

Fleksi lengan bawah
melawan tahanan dlm
posisi netral (tidak pronasi
● M. Extensor
maupun supinasi)
digitorum
● Radiks C7, 8
● N. radialis
● Ekstensi jari-jari pd
sendi
metacarpophalangeal

M. Flexor digitorum
superficialis

Radiks C7, 8; T1

N. medianus

Fleksi jari-jari pd
proksimal
interphalangeal

M. Flexor
melawan digitorum
tahanan.
profundus

Radiks C7, 8; T1

N. medianus

Fleksi jari-jari pd distal

M. Extensor carpi
radialis

RadiksC6–8

N. radialis

Ekstensi pergelangan
tangan ke arah radial
melawan tahanan; jari-

M.
jariExtensor
tetap ekstensi
carpi
ulnaris

Radiks C6–8

N. radialis

Ekstensi pergelangan
● M. Flexor carpi
radialis
● Radiks C6, 7
● N. medianus
● Fleksi pergelangan
tangan ke arah
radial melawan
tahanan

M. Flexor carpi
ulnaris

Radiks C7, 8; T1

N. ulnaris

Abduksi jari kelingking
● M. Dorsal interossei
● Radiks C8, T1
● N. ulnaris
● Abduksi jari-jari
melawan tahanan.
● M. Palmar
interossei
● Radiks C8, T1
● N. ulnaris
● Adduksi jari-jari
melawan tahanan.
● M. Trapezius, bagian
atas
● Radiks C3, 4
● N. spinal accessory
● Bahu diangkat melawan
tahanan
● M. Trapezius, bagian
bawah
● Radiks C3, 4
● N. spinal accessory
● Bahu didorong ke
belakang melawan
tahanan
Ekstremitas Bawah
● M. Iliopsoas
● Radiks L1–3
● N. femoralis
● Fleksi pada lutut & fleksi
pd sendi panggul
(sekitar 90°) yg
difleksikan lagi melawan
● M. Quadriceps femoris
tahanan
● Radiks L2–4
● N. femoralis
● Ekstensi tungkai bawah
melawan tahanan dg
panggul
paha fleksi pd sendi
● M. Gluteus maximus
● Radiks L4, 5; S1, 2
● N. gluteus inferior
● Ekstensi tungkai pd
sendi lutut & panggul
melawan tahanan
● M. Hamstring
● Radiks L4, 5; S1, 2
● N. sciatic
● Fleksi tungkai bawah
pd sendi lutut
melawan tahanan
Penilaian kekuatan otot :
• Dengan menggunakan angka dari 0-5.
• 0 : Tidak didapatkan sedikitpun kontraksi otot, lumpuh total.
• 1 : Terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapatkan
gerakan pada persendiaan yang harus digerakkan oleh
otot tersebut.
• 2 : Didapatkan gerakan,tetapi gerakan ini tidak mampu
melawan gaya berat ( gravitasi ).
• 3 : Dapat mengadakan gerakan melawan gaya berat.
• 4 : Disamping dapat melawan gaya berat ia dapat pula
mengatasi sedikit tahanan yang diberikan.
• 5 : Tidak ada kelumpuhan ( normal ).
Penilaian kekuatan otot :
Dengan menggunakan angka dari 0 – minus 4

• Nilai 0 -1 -2 -3 -4
• Gerakan bebas + + + + -
• Melawan gravitasi + + + - -
• Melawan pemeriksa + + - - -

Nilai O berarti normal, -1 = parese ringan, -2 = parese


moderat, -3= parese hebat, -4 paralisis.
Tonus Otot
Pasien diminta melemaskan ekstremitas yang hendak diperiksa kemudian
ekstremitas tersebut kita gerak-gerakkan fleksi dan ekstensi pada sendi siku dan
lutut . Pada orang normal terdapat tahanan yang wajar.
• Flaccid : tidak ada tahanan sama sekali ( dijumpai pada kelumpuhan
LMN).
• Hipotoni : tahanan berkurang.
• Spastik : tahanan meningkat dan terdapat pada awal gerakan , ini dijumpai
pada kelumpuhan UMN.
• Rigid : tahanan kuat terus menerus selama gerakan misalnya pada
Parkinson
Reflek Fisiologis

Refleks Biseps Refleks Triseps Refleks Brakhioradialis


Refleks Patella Refleks Achilles
Refleks Patologis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai