Anda di halaman 1dari 4

ROM NECK & TRUNK

DASAR REHABILITAS MEDIK KLINIS

Nama Kelompok 2 :
 Anastasia Viastuti I. (1706016032)
 Fatimah Zahra (1706075400)
 Nizatul Mumtazah (1706013371)
 Sita Nurisya (1706013384)
 Valentina Egi Novala (1706013320)

ROM
ROM ( Range of Motion) adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin
dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh, yaitu sagital, transversal, dan
frontal. Potongan sagital adalah garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi
tubuh menjadi bagian kiri dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan
membagi tubuh menjadi bagian depan ke belakang. Potongan transversal adalah garis
horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.
Mobilisasi sendi disetiap potongan dibatasi oleh ligamen, otot, dan konstruksi sendi.
Beberapa gerakan sendi adalah spesifik untuk setiap potongan. Pada potongan sagital,
gerakannya adalah fleksi dan ekstensi (jari-jari tangan dan siku) dan hiperekstensi (pinggul).
Pada potongan frontal, gerakannya adalah abduksi dan adduksi (lengan dan tungkai) dan
eversi dan inversi (kaki). Pada potongan transversal, gerakannya adalah pronasi dan supinasi
(tangan), rotasi internal dan eksternal (lutut), dan dorsifleksi dan plantarfleksi (kaki).

TUJUAN ROM
 Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot
 Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
 Mencegah kekakuan pada sendi
 Merangsang sirkulasi darah
 Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur

MANFAAT ROM
 Mengkaji tulang, sendi, dan otot
 Mencegah terjadinya kekakuan sendi
 Memperlancar sirkulasi darah
 Memperbaiki tonus otot

PROSEDUR MENGUKUR ROM


1. Rapihkan tempat tidur/kursi
2. Siapkan alat yang dibutuhkan
3. Uraikan prosedur & tujuan
4. Posisikan pasien senyaman mungkin
5. Membebaskan area yang di ukur
6. Posisi terapis harus proper body mekanik
7. Menentukan sendi yang diukur
8. Prosedur perkenalan diri
9. Mencontohkan gerakan
10. Melakukan pengukuran.

YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENGUKUR ROM


 Posisi pasien
 Besar tahanan yang diberikan, beserta stabilisasi
 Palpasi otot
 Aplikasi, resistance
 Kemampuan pasien dalam melakukan gerakan

ROM NORMAL
NECK
Fleksi : 0 - 45°
Ekstensi : 0 - 45°
Lateral : 0 - 45°
Rotasi : 0 - 60°

TRUNK
Fleksi : 0 - 80°
Ekstensi : 0 - 30°
Lateral Fleksi : 0 - 40°
Rotasi : 0 - 45°

TITIK FULCRUM
NECK
Fleksi – Ekstensi : Temporomandibularis
Lateral Fleksi : C7
Rotasi : Sutura sagital

TRUNK

Fleksi – Ekstensi : Spina Iliaca Anterior Superior


Lateral Fleksi : Spina Iliaca Posterior Superior
Rotasi : Sutura sagital

Anda mungkin juga menyukai