HERLINA
NIM: PO 71250180086
Proposal Tiga Bab
• Bab I Pendahuluan
• Bab II Tinjauan Pustaka
• Bab III Metode Penelitian
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Latar Belakang
1. Karies adalah penyakit gigi yang paling banyak
dijumpai dimasyarakat.
2. Menurut data PDGI bahwa 89% penderita karies
adalah anak usia dibawah 12 tahun (Sariningsih,
2012).
3. Peneitian Rudi, dkk. (2011) di Kota Jambi tahun
2010, prevalensi karies siswa VI SD di Kota Jambi
daerah Urban (kawasan perkotaan) adalah 76,02%
rata-rata indeks DMF-T = 1,712, di daerah Rural
(kawasan pedesaan) Kota Jambi adalah 68,77%
rata-rata indeks DMF-T = 1,697.
Lanjutan…
1. Tujuan Umum :
• Tindakan Praerupsi
Rata-rata DMF-T =
Bab III
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan
menggunakan survey deskriptif yaitu untuk
menjelaskan atau menguraikan keadaan dalam
suatu komunitas atau masyarakat (Budiharto,
2008).
B. Populasi dan Sampel
• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
murid kelas V SDN 131/IV Kecamatan Telanaipura
Kota Jambi yang berjumlah 32 orang.
• Jenis penelitian yang digunakan adalah total
sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel,
sehingga seluruh murid kelas V SDN 131/IV
Kecamatan Telanaipura Kota Jambi yang
berjumlah 32 murid dijadikan sampel
C. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan adalah variable bebas
yaitu prevalensi karies gigi dan indeks DMF-T
murid kelas V SDN 131/IV Kecamatan
Telanaipura Kota Jambi Tahun 2019
D. Definisi Operasional
1. Karies adalah gigi yang diperiksa menggunakan
ujung sonde, apabila diperiksa ujung sonde
menyangkut dan ada perlunakan pada gigi.
Prevalensi Karies adalah angka yang
mencerminkan jumlah karies dalam periode
tertentu dalam suatu subjek penelitian
Rumus dari prevalensi karies adalah:
x 100
2. Indeks DMF-T rata-rata adalah angka jumlah
D, M, F, dibagi dengan jumlah murid yang
diperiksa.
3. D (Decay) yaitu gigi yang masih bisa ditambal dan
gigi yamg masih bias dilakukan perawatan atau
gigi karies lebih dari 1/3 mahkotanya.
4. M (Missing) yaitu gigi dengan indikasi pencabutan
dan gigi yang telah dicabut karena karies atau gigi
karies kurang dari 1/3 mahkotanya.
5. F (Filling) yatu gigi tetap dengan tumpatan yang
masih baik dan mahkota tiruan karena karies.
E. Alat dan Bahan Penelitian
1. Kaca mulut.
2. Sonde
3. Pincet.
4. Excavator
5. Tray
6. Gelas kumur.
7. Nierbeken.
8. Alas meja.
9. Handuk kecil
10.Lembar pemeriksaan
Bahan : Cotton pellet dan Alkohol 70%
F. Alat Ukur Penelitian
• Prevalensi karies
• Indeks DMF-T
G. Cara Penelitian
Tahap Persiapan
1. Meminta izin kepada pembimbing I dan pembimbing
II untuk melakukan penelitian
2. Meminta surat izin penelitian kepada Ketua Jurusan
Keperawatan Gigi melalui tata usaha.
3. Meminta izin kepala sekolah SDN 131/IV Kecamatan
Telanaipura Kota Jambi.
4. Melakukan kalibrasi bersama 2 orang mahasiswa
Keperawatan Gigi Politeknik Kesehtan Kemenkes
Jambi.
Tahap Pelaksanaan