Anda di halaman 1dari 13

RAWAT GABUNG

MELDA AMALIA, M.Keb


Out Line

Pengertian Jenis-jenis

Manfaat Sasaran

Syarat Kontra indikasi

Model pengaturan
Keuntungan
ruangan
Pengertian suatu sistem perawatan ibu dan anak bersama-
sama pada tempat yang berdekatan sehingga
memungkinkan sewaktu-waktu, setiap saat ibu
dapat menyusui anaknya.

satu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang


baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan
ditempatkan dalam sebuah ruangan, kamar atau
tempat bersama-sama selama 24 jam penuh
seharinya, hal ini merupakan waktu yang baik
bagi ibu dan bayi saling berhubungan dan dapat
memberikan kesempatan bagi keduanya untuk
pemberian ASI.
Jenis Rawat Gabung

Rawat Gabung continue


• bayi tetap berada disamping ibu
selama 24 jam.

Rawat Gabung parsial


• Ibu dan bayi bersama - sama hanya
dalam beberapa jam seharinya.
Sasaran
Bayi lahir spontan, baik presentasi kepala atau bokong.
Jika lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat dilakukan
setelah bayi cukup sehat, reflek hisap baik dan tidak ada tanda
infeksi.
Bayi yang lahir dengan anestesi umum, rawat gabung dilakukan
setelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi tidak ngantuk)
Bayi tidak asfiksia 5 menit pertama (Nilai Apgar minimal 7)
Umur kehamilan 37 minggu atau lebih
Berat badan 2000-2500 gram atau lebih
Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intra partum
Bayi dan ibu sehat
Syarat Rawat Gabung
Ideal
Bayi
Ranjang bayi tersendiri yang mudah terjangkau dan dilihat oleh ibu.
Bagi yang memerlukan tersedia rak bayi
Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm

Ibu

Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm, tinggi 90 cm

Ruang

Ukuran ruang 1 tempat tidur 1,5 x 3 m


Ruang dekat dengan petugas (bagi yang masih memerlukan perawatan)
Sarana
• 1) Lemari pakaian
• 2) Tempat mandi bayi dan perlengkapannya
• 3) Tempat cuci tangan ibu
• 4) Setiap kamar mempunyai kamar mandi ibu sendiri
• 5) Ada sarana penghubung petunjuk/ sarana perawatan
payudara, bayi dan nifas, pemberian makanan bayi
dengan bahasa yang sederhana
• 6) Perlengkapan perawatan bayi

Petugas
• 1) Rasio petugas dengan pasien 1 : 6
• 2) Mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam
rawat gabung.
Kontra Indikasi
Ibu dengan penyakit jantung derajad III
Ibu pasca eklamsi
Ibu dengan penyakit infeksi akut ( TBC, Hepatitis,
Terinfeksi HIV, Cytomegalovirus,
Herpes Simplek, Karsinoma payudara)
Bayi Kejang
Bayi sakit berat pada jantung
Bayi yang memerlukan pengawasan intensif
Bayi dengan cacat bawaan sehingga tidak bisa menyusu
Keuntungan
Menggalakkan penggunaan ASI.
Kontak emosi ibu dan bayi lebih dini dan lebih erat.
Ibu segera dapat melaporkan keadaan-keadaan bayi yang aneh.
Ibu dapat belajar merawat bayi.
Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan.
Membangkitkan kepercayaan diri yang lebih besar dalam
merawat bayi.
Berkurangnya infeksi silang.
Mengurangi beban perawatan terutama dalam pengawasan.
Kerugian

Ibu kurang istirahat.


Dapat terjadi kesalahan dalam pemberian
makanan karena pengaruh orang lain.
Bayi bisa mendapatkan infeksi dari
pengunjung.
Pada pelaksanaan ada hambatan
teknis/fasilitas
Model pengaturan ruangan rawat gabung

Satu kamar dengan satu ibu dan anaknya sampai lima


orang ibu dalam 1 kamar dengan bayi pada kamar lain
bersebelahan dan bayi dapat diambil tanpa ibu harus
meninggalkan tempat tidurnya.
Beberapa ibu dalam 1 kamar dan bayi dipisahkan dalam 1
ruangan kaca yang kedap udara
Model dimana ibu dan bayi tidur di atas tempat tidur yang
sama
Bayi di tempat tidur yang letaknya di samping ibu.

Anda mungkin juga menyukai