• Penyebab:
1. Pra-hepatic : pembentukan bilirubin secara berlebihan dengan meningkatnya degradasi
eritrosit (icterus neonatus, anemia hemotilik)
2. Hepatic : kurang diproses bilirubin karena kerusakan hati (hepatitis, kerusakan akibat
racun liver, sirosis, kegagalan hepatic).
3. Pasca-hepatic : dengan melemahnya eksresi empedu (obstruktif penyakit kuning karena
batu empedu, peradangan saluran biliary).
• Bilirubin yang tak diinginkan bisa menembus pembuluh darah, mengakibatkan kerusakan
otak.
Intrahepatik ↑↑(both) ↑ N ↑↑ ↑↑
Posthepatik ↑↑(C) ↑ ↓ ↓ ↓
ALT (alanin aminotransferase):
• meningkat ketika sel-sel hati meradang atau mengalami
kematian sel
• meningkat secara dramatis pada kerusakan hati akut, seperti
hepatitis virus
Urine urobilinogen:
- fungsi hati yang tidak mencukupi
Urine bilirubin:
ketika bilirubin direk plasma meningkat (obstruktif
dan ikterus hepatoseluler)