PEMBAHASAN
A. PREFORMULASIDANGRANULASI
Terdapat2metodedalampembuatangranul yaitu:
1. Granulasibasah(wet granulation)
2. Granulasikering(dry granulation)
Pada praktikumini digunakanmetode granulasibasah,yaitu denganmembasahi
massatabletmenggunakanlarutan pengikat.
1) Monografizataktif
Sumber buku FI Edisi V hal.998
Sinonim: Acetaminophen
BM:151,16
Rumusbangun :
Rumusmolekul:C8H9NO2
Paracetamolmengandungtidakkurangdari98,0%dantidaklebihdari101,0%C8H9NO2,dihitun
g terhadapzatanhidrat.
Pemerian :Serbukhablur;putih;tidakberbau;rasa sedikitpahit
Kelarutan :Larut dalam air mendidih dan dalam natrium hidroksida1N;
3
2.Tinjauan farmakologi
a). farmakokinetika
Paracetamol diabsorbsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna. Konsentrasi tertinggidalam
plasma dicapai dalamwaktu ½ jam danmasa paruh plasma antara 1-3 jam. Obatini tersebar ke
seluruh cairan tubuh. Dalam plasma, 25% parasetamol terikat proteinplasma.
Obatinidimetabolismeoleh enzimmikrosomhati. Sebagianacetaminophen(80%) di konjugasi dengan
asam glukoronat dan sebagian kecil lainnya dengan asamsulfat. Selain itu obat ini juga dapat
mengalami hidroksilasi. Metabolit hasil hidroksilasiini dapat menimbulkan methemoglobinemia
dan hemolisis eritrosit. Obat ini
diekskresimelaluiginjal,sebagiankecilparacetamol(3%)dansebagianbesardalambentukterkonjugasi.
b) Farmakodinamik
Efek analgesik Paracetamol adalah menghilangkan atau mengurangi nyeri ringan
sampaisedang. Menurunkan suhu tubuh dengan mekanisme yang diduga juga berdasarkan
efeksentral seperti salisilat. Efek anti-inflamasinya sangat lemah oleh karena itu
Paracetamoltidak digunakan sebagai anti reumatik. Parasetamol merupakan penghambat
biosintesisPG yang lemah. Efek iritasi, erosi, dan pendarahan lambung tidak terlihat pada
obat ini,demikianjugagangguanpencernaan dan keseimbanganasam basa.
c) Indikasi
Paracetamol Brunei analgesik dan antipiretik. Sebagai analgesik lainnya,
Paracetamolsebaiknyatidakdiberikanterlalulamakarenakemungkinanmenimbulkannefropa
tianalgesik.
d) Efek samping
Reaksialergiterhadapderivatpara
aminofenoljarangterjadi.Manifestasinyaberupaeritemaatauurtikaria dangejala
yanglebihberatberupa demam danlesipadamukosa.
e) Sediaan dan Posologi
Paracetamoltersediasebagaiobattunggal,berbentuktablet500mg.
Dosis untuk dewasa : 300 mg - 1 g perkali, dengan maksimum 4 g per
hari.Dosis untuk anak 6-12 th : 150-300 mg/kali, dengan maksimum 1,2
g/hari.Dosisuntuk anak1-6 th : 60-120mg/kali
Dosis bayi di bawah 1 tahun : 60 mg/kali, pada keduanya diberikan maksimum 6
kalisehari.
(FIedIV)
Dosis untuk dewasa 1x : 500 mg, 1 hr : 500 mg-2
g(FI ed III)
Dosisuntukanak-anakatas10thn1x:250mg,1hr:250mg-1g
4
f) AnalisakualitatifIdentifikasi
Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan di atas pengering yangcocok
dan didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanyapada
bilangangelombangyangsamasepertipadaParacetamolBFFI
Spektrum serapan UltraViolet larutan (1 dalam 200.000)dalam campuran asamklorida
0,1Ndalammetanolp(1dalam100),menunjukkanmaksimumdanminimumyangpadaPanjan
ggelombangyang samadengan ParacetamolBFFI.
g) Analisakuantitatif
Memenuhiujiidentifikasisecarakromatografilapistipis<281>digunakanlarutan1mikrogrampe
r milidalammetanolPdanfasegerakdiklorometana pmetanolp(4:1).
Penetapankadar
LarutanbakutimbangseksamasejumlahParacetamolBFFI,larutkandalamairhinggakadar lebih
kurang12 mikrogram perml
2) TinjauanFarmasetika
a) Preformulasi
Paracetamol (zataktif) (FI ed.Vhal.156-157)
Kelarutan: larut dalam 70 bagian air dalam 7 bagian etanol (95%) dalam 13 bagian
aseptop. Dalam 40 bagian gliserol p dan dalam 9 bagian propilenglikol p. larut dalam
larutan alkaili hidroksida.
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau; rasa sedikit pahit.
Rumusmolekul : C8H9NO2
BM:151,16
Amylum oryzae (zatpengikat)(FI. ed. VI hal.1367)
kelarutan:Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol (95%) p.
Pemerian:Serbuk halus;putih;tidakberbau;tidak berasa
Fungsi : Pengikat, penghancur fasa dalam dan penghancur fasa
luar.Range: 3-20%w/w(HOPEed.6hal. 686)
5
dalam etanol(95%)p,praktis tidak larut dalam kloroform p dan dalam
eterp .Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.
Titik lebur : 201-
202°CTitikdidih :668,9
°
Massajenis=1,545g/cm
6
Komposisi:Tiaptabletmengandungparacetamol500mgzattambahanyangcocoksecukupnya.
(Fornased.2hal.3)
c) FormulaBeredar
7
Formula Yang di Rencanakan
Fase dalam
Paracetamol 250 mg
Pasta pati 5%
Laktosa qs
Amylum oryzae 4%
Fase luar
Talcum 2%
Mg. stearat 1%
Explotab 2%
d) PerhitunganBahan
Bobot seluruhnya= 450 gram/tab x 500 tab = 225.000 mg = 225 g
Komponen granul (fasedalam) =95/100x225gram=213,75 gram
Paracetamol 250 mg=250mg x500 tab=125000mg =125gram
Pasta pati ; 1/3 x 450 mg/tab= 150 mg/tab
= 150mg/tab x 500 tab = 75000
=75 g x 5/100=3,75
Amilum oryzae = 4/100x 225 = 9 gram
Laktosa = 213,75 g – (125+3,75+9)
= 213,75 – 137,75
=76 gram
e) PenimbanganBahan
paracetamol = 125gram
pasta pati = 3,75 gram
amylum oryzae =9 gram
Laktosa = 76 gram
f) CaraKerja
9
Prosedurpembuatangranul
1) timbangsemua bahan fasa dalam
2) masukkankedalamlumpang besar,zataktif, zatpengisidanzatpenghancurdalamlalu
homogen kan
3) masukkansedikitdemisedikit(tidaksemuazatpengikatterpakai)kedalamlumpangyan
gsudahadacampuranserbukhinggaterbentukmasalembabkemudiantimbang
sisamucilagoamilum
4) masa lembab tersebut ditimbang, lalu diayak paksa dengan ukuran mesh antara12-
16
5) hasil ayakan lembab ditimbang kemudian dikeringkan hingga kadar air 2%-
5%dalam oven dilapisi dengan aluminium foil dengan suhu 50-60°C lalu
ditimbangKembali
Hasilperhitungangranul :
Berat pasta pati awal :110,5 gram
Sisa pasta pati :75,16 gram
Pasta pati yang digunakan :35,34 gram
Hasil granul ;
Granul sebelum diayak : 233,99 gram
Granul setelah diayak (no. 16) :233,9gram
Granul setelah di oven : 198,58 gram
Granul diayak dengan ayakan dengan nomor mesh 18 : 190,5 gram
10