Anda di halaman 1dari 13

Mengaktualisasikan

diri melalui karya


ilmiah
Bahasa Indonesia
Anggota Kelompok

Adhelia Putri Andi Athirah Darmawan Indah Putri


2040602017 2040602018 204062054 2040602013

Karina Nabila H. Nethania A. Putri Rahayu Rizka Nurlita


2040602048 2040602075 2040602056
2040602041

Wislianto
2040602082
Artikel ilmiah sangat penting dalam kehidupan
akademik karena bisa digunakan sebagai sarana untuk
mengaktualisasikan diri secara akademik dan sekaligus
mengomunikasikannya di berbagai forum. Artikel ilmiah
terbagi atas dua jenis yaitu artikel penelitian dan artikel
konseptual.

--Membangun Konteks Teks Artikel Ilmiah


Struktur Teks pada artikel penelitian dan Artikel Konseptual

Hal yang paling utama pada konvensi penulisan artikel penelitian adalah
struktur teksnya. Menurut Cargill dan O’Connor serta Lin dan Evans
mengisyaratkan bahwa struktur teks artikel penelitian menunjukkan struktur
berpikir dan tahapan-tahapan pembabakan yang jelas. Struktur teks artikel
penelitian dapat disusun kembali menjadi : abstrak, pendahuluan, tinjauan
pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, dan simpulan (Wiratno,
2014).
Pada umumnya, formulasi struktur teks artikel konseptual atau artikel
nonpenelitian lebih bervariasi. Struktur teks yang sering dijumpai di jurnal-
jurnal ilmiah yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan dan
simpulan.
Mengesplorasi Struktur teks pada Artikel Ilmiah

Artikel penelitian maupun


artikel konseptual ditulis menurut
konvensi yang berlaku di masyarakat
akademik, sedangkan artikel populer
tidak terlalu terikat pada konvensi.
Struktur Teks pada Artikel Ilmiah Populer

Struktur teks pada artikel ilmiah populer tidak kaku, bahkan sering disusun
menurut kehendak penulisnya. Pada umumnya, artikel ilmiah popular
dipublikasikan di koran atau majalah sebagai tulisan opini. Untuk
menghemat ruang, artikel tersebut ditata dengan judul dan subjudul yang
memanfaatkan sedikit kata. Struktur teks artikel ilmiah populer adalah
struktur teks eksposisi atau diskusi yang tidak mengandung abstrak.
Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah ditata menurut konvensi yang berlaku


di lingkungan akademik secara internasional. Artikel ilmiah
biasanya diterbitkan pada jurnal ilmiah, yaitu terbitan
berkala yang berisi kajian-kajian ilmiah di bidang tertentu
(Rifai, 1995:57-95). Artikel ilmiah digolongkan menjadi
artikel penelitian dan artikel nonpenelitian (serta artikel
ilmiah populer, sebagai subjenis yang lain).
 
Menganalis Hubungan Genre pada Teks Artikel Ilmiah.

Artikel ilmiah adalah salah satu genre. Sebagai genre


makro, artikel ilmiah mengandung genre mikro yang
terletak pada tahapan-tahapan atau bab-bab di dalamnya,
dan setiap tahapan mengandung genre mikro yang berbeda-
beda. Keterkaitan antar genre makro dan genre mikro di
dalamnya seperti itu dinamakan “hubungan genre”.
 
Hubungan Genre pada Teks Artikel Penelitian dan Teks Artikel Konseptual

Struktur teks artikel penelitian adalah abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka,


metodologi penelitian, hasil, pembahasan, dan simpulan. Di pihak lain, struktur
teks artikel konseptual adalah abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka,
pembahasan, dan simpulan. Setiap tahapan pada struktur teks (yang pada
dasarnya adalah judul bab) terdapat gugusan tulisan yang dinyatakan dalam
bentuk paragraph.
Hubungan Genre pada Teks Artikel Ilmiah Populer

Pada dasarnya artikel ilmiah populer sama dengan artikel konseptual. Akan
tetapi, dalam hal formulasi bahasa, artikel ilmiah populer disajikan dengan gaya
cenderung informal, sedangkan artikel konseptual disajikan dengan gaya yang
lebih formal.
Menganalisis Pentingnya Teks Artikel Ilmiah
Materi yang dipelajari tentang pentingnya artikel
ilmiah yaitu dapat mengerjakan tugas-tugas
penulisan itu dengan lebih mudah, dapat
melaporkan penelitian dalam bentuk artikel, dan
dapat mengemukakan pendapat dengan ragam yang
sesuai dengan target pembaca yang dituju.
Menganalisis Media Publikasi Teks Artikel Ilmiah
Selain dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah,
artikel ilmiah dapat disajikan di forum seminar,
konferensi dan lokakarya. Kegiatan itu pada
umumnya dilaksanakan secara periodik. Brosur
tentang forum itu diedarkan secara luas, dan
bahkan ditayangkan di media maya. Brosur
seperti itu berfungsi sebagai undangan untuk
mempresentasikan artikel ilmiah.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai