Anda di halaman 1dari 7

Artemisinin

(Artemisia annua)

Sri Arwini Bahrun


21308251003
Artemisia annua

Artemisia merupakan tanaman obat yang berasal dari


famili Asteraceae yang sudah lama digunakan di Cina
sebagai obat anti malaria. Tanaman Artemisia
mengandung senyawa terpenoid komplek, antara lain
senyawa seskuiterpen lakton yang dikenal dengan
artemisinin
Artemisinin

Artemisinin adalah sebuah senyawa alam heterosiklik yang


termasuk dalam golongan terpenoid dengan substruktur
1,2,4 trioxane yang tidak lazim. Senyawa artemisinin
diisolasi dari tanaman Artemisia annua yang di China
tanaman ini disebut sebagai qinghao atau dikenal juga
sebagai sweet wormwood atau annual wormwood
Sejarah Artemisinin
Tentara Amerika Chloroquine, tidak Vietnam meminta
Serikat dan Vietnam mampu mengatasi bantuan kepada China
mengalami serangan permasalahan malaria untuk dapat
penyakit malaria tersebut memberikan obat anti
malaria yang efektif

Hasil uji coba


Pada tahun 1971,
menunjukkan bahwa
ilmuwan China Pemerintah China
senyawa qinghaosu
berhasil memperoleh mencanangkan projek
(Artemisinin) dalam
ekstrak Qinghao riset nasional terkait
tumbuhan Qinghao
setelah melakukan dengan penemuan
(Artemisia annua)
isolasi menggunakan antimalaria baru yang
merupakan senyawa
pelarut dietil eter mampu melawan
yang paling
dalam temperatur resistensi Plasmodium
menjanjikan karena
rendah
aktivitasnya yang
tinggi dengan toksisitas
yang paling rendah.
Biosintesis Senyawa Artemisinin

Biosintesis artemisinin terbagi menjadi


tiga fase, yaitu
1. pembentukan amoorfa-4,11-diene
2. pembentukan asam dihidroartemisinin
3. pembentukan artemisinin
Pengembangan Produksi Artemisinin

Meskipun artemisinin bisa diproduksi secara sintesis,


akan tetapi struktur yang kompleks menyebabkan tahapan
sintesis yang panjang, sehingga meningkatkan biaya
produksi sintesis. Sedangkan kebutuhan terhadap
artemisinin sampai saat ini masih sangat tinggi terutama di
negara berkembang yang memiliki angka prevalensi
malaria cukup tinggi. Hingga saat ini ada tiga strategi
untuk meningkatkan produksi artemisinin, yaitu rekayasa
biokimia, rekayasa genetik, dan pemberian komponen
organik yang dibutuhkan tanaman.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai