Anda di halaman 1dari 12

BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP

Peta
Konsep
BIOSFER
EVOLUSI EVOLUSI
KEHIDUPAN MANUSIA

- Pendapat para ahli tentang - Sifat-sifat dari ordo primata


mekanisme perubahan
- Kera manusia dari Afrika
- Petunjuk evolusi kehidupan
- Homo Erectus (Manusia
- Bagan sejarah kehidupan di muka Neanderthal & Manusia
bumi Modern)
A. BIOSFER
Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem hubungan antar
makhluk hidup tersebut dengan materi dan energi yang mengelilinginya.
Tempat dan sistem itulah yang disebut biosfer.

Terdapat beberapa teori dari mana dan bagaimana mahluk hidup itu
menghuni bumi yaitu :
1. Teori Cosmozoa
2. Teori Pfluger
3. Teori Moore
4. Teori Allen
5. Teori Transendental
6. Konsep atau Teori Modern
B. EVOLUSI KEHIDUPAN

Makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi beraneka ragam, tetapi


secara garis besar makhluk hidup dapat digolongkan menjadi tiga golongan,
yaitu Manusia, tumbuhan dan hewan.

Pendapat para ahli tentang mekanisme perubahan:


1. 1. Lamarck berpendapat bahwa evolusi merupakan akibat pewarisan sifat sifat
induk kepada turunannya. Makhluk hidup dalam kegiatannya mencari makanan
untuk hidup mengadakan adaptasi dengan lingkungannya dan memperoleh sifat
sifat yang lebih cocok dan baik dengan lingkungannya. Dengan demikian,
suatu spesies atau jenis makhluk hidup lambat laun berubah ke arah kemajuan.

2. 2. Darwin berpendapat bahwa tidak ada makhluk yang sungguh-sungguh sama.


Makhluk-makhluk yang tidak sama tersebut harus berkopetensi untuk mencari
makan dan hidup. Darwin mengemukaan hukum sleksi alam sebagai penyebab
evolusi.
C. EVOLUSI MANUSIA

Manusia adalah suatu spesies biologi. Dengan sendirinya, manusia tidak


dapat luput dari pengaruh faktor-faktor atau kekuatan biologi.

Di samping itu, Manusia adalah suatu hasil perkembangan evolusi yang


lama sekali. Bukti-bukti memberikan petunjuk bahwa manusia berasal dari
mahluk yang bukan manusia, meskipun bukti-bukti tersebut tidak lengkap
dan hanya berbentuk bagian yang melukiskan tahap-tahap proses yang telah
berlangsung.

Kekuatan utama yang mengarahkan manusia adalah inteligasinya,


kemampuan mempergunakan bahasa dengan segala macam simbolnya dan
kebudayaan yang dibina oleh manusia.
1. SIFAT – SIFAT dari ORDO PRIMATA

Manusia Primitif
 Kebanyakan primata hidup di hutan dan memanjat.

 Ibu jari tangan dan kaki dapat dikatupkan dengan jari jari yang lain.

 Kebanyakan primata mempergunakan tangan dan kakinya untuk

memegang sesuatu.
 Gigi primata pemakan segala.

Manusia modern
 Manusia modern tidak lagi mempergunakan kakinya untuk memegang

sesuatu karena kaki dikhususkan untuk berjalan.


 Gigi manusia modern juga sama dengan gigi primata.

 
 
Disamping persamaan persamaan tersebut banyak sifat yang membedakan manusia
dan kera. Salah satunya di antaranya volume otak.

Kera
 Volume tengkoraknya hanya sekitar 600 cc

 Tulang dahi di atas mata sangat menonjol

 Dahi kera menbentuk sudut yang tajam

 Rahang bawah tidak tajam

 Tangan lebih panjang

Manusia
 Volume tengkorangnya yang terkecil lebih dari 900 cc, rata rata volume otak manusia

sekitar 1230 cc.


 Tulang dahi diaatas matanya tidak menonjol

 Dahi membentuk sudut yang tegak lurus

 Rahang bawah membentuk dagu yang tajam

 Tangannya tidak panjang seperti kera.


2. Kera Manusia dari Afrika
Pada tahun 1924, Raymond Dart, seorang ahli anatomi Yang
mengajar di Johanesburg, menemukan sebuah fosil tengkorak
dari pertambangan batu kapur Taung, Afrika selatan.
Ia menamakan marga baru yang ditemukannya itu
Australopithecus.
Ciri-cirinya yaitu :
 Makhluk berjalan tegak

 Otaknya lebih besar daripada gorila

 Giginya lebih mendekati gigi manusia dari pada gigi kera


Contoh Gambar
3. Homo Erectus
Pada tahun 1920, Eguene Dubois, seorang dokter tentara
belanda menemukan sisa-sisa tengkorak dan tulang paha di
Trinil, dekat Surakarta, Jawa Tengah. Fosil tersebut diberi nama
pithecantropus erectus yang artinya manusia kera yang tegak.

Penemuan di Jawa menarik perhatian Davidson Black, pada


tahun 1927. Black menemukan fosil-fosil yang serupa seperti
yang telah di uraiakan Dubois dengan bagian-bagian yang lebih
lengkap. Volume otaknya kurang lebih 1000cc (temuan Dubois
volume otaknya kurang lebih 914cc), yang menunjukkan bahwa
mahluk itu bukan kera,melainkan manusia.
a. Manusia Neanderthal
Fosil-fosil manusia Neanderthal, ditemukan pertama kali pada tahun 1856
di lembah Neanderthal dekat Dusseldorf, Jerman. Pada saat itu, fosil tidak
menarik perhatian para ahli karena ajaran evolusi yang berhubungan dengan
hewan-hewan belum dianut oleh para ahli, terlebih yang menyangkut
manusia. Baru pada tahun 1880-an, setelah Darwin mengemukakan teorinya
tentang asal usul manusia. Fosil-fosil mulai mendapat perhatian para ahli.

Manusia Neanderthal yang mempunyai ciri-ciri agak modern ditemukan


pertama di gunug Carmel, Isreal. Salah satu ciri yang sangat berbeda dengan
manusia Neanderthal sebelumnya ialah tulang keringnya yang tidak terlalu
menonjol, sedangkan bagian belakang kepalanya berbentuk membulat.
b. Manusia Modern
Lebih kurang 75.000 tahun yang lalu, ketika benua Eropa berada di
zaman es terakhir dan dari peninggalan-peninggalan yang ditemukan, dapat
ditarik kesimpulan bahwa kelompok Neanderthal diganti oleh manusia lain
yang menyerupai manusia modern, Homo sapiens.

Manusia pengganti manusia Neander thalitu disebut manusia Cro-


Magnon, sesuai dengan nama tempat ditemukannya fosil tersebut, di Prancis
pada tahun 1868. Dari tulang tulangnya, manusia Cro-Magnon diperkirakan
lebih pendek daripada manusia modern, kepalanya lebih besar, dagu
menonjol, hidung mancung, gigi kecil-kecil dan rata, dan mukanya lebar
kuat. Maka, manusia ini lebih menyerupai orang Eropa sekarang. Diduga
manusia Cro-Magnon adalah leluhur orang Eropa, tetapi untuk ini
diperlukan bukti-bukti yang lebih lengkap. Dalam otaknya yang besar,
mereka telah dapat menghasilkan kebudayaan yang banyak dan jauh
melebihi manusia Neanderthal.

Anda mungkin juga menyukai