Anda di halaman 1dari 2

P.

BISNIS (BISNIS INTERNASIONAL)


A.) pengertian: lanjut ke pembahasan
Keunggulan absolut atau mutlak (absolute advantage) yang merujuk pada kemampuan sebuah negara,
wilayah, atau perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa secara lebih banyak, dan lebih efisien
daripada yang lainnya. Dengan demikian, mereka yang memiliki keunggulan ini dapat memproduksi
dengan biaya yang lebih rendah.
Gagasan keunggulan absolut muncul di akhir abad ke-18 yang dikenalkan oleh Adam Smith. Gagasan
tersebut merupakan landasan bagi teori perdagangan internasional. Suatu negara dapat menghasilkan
barang dengan lebih efisien daripada negara lain.
B.) contoh: yang pertama
Negara dapat dikatakan mempunyai keunggulan mutlak apabila dapat menghasilkan sesuatu yang tidak
dapat dihasilkan negara lain. Sebagai contoh Jepang adalah negara yang memproduksi mobil dalam
jumlah besar, dengan merk-merk ternama seperti Honda, Suzuki, dan lain-lain. Dalam hal ini, Jepang
memiliki keunggulan mutlak dalam produksi mobil-mobil bermerek tersebut, karena di negara lain tidak
dapat menghasilkannya.

C.) lalu contoh lainya:

No Negara Beras gandum Rasio tukar domestik

1 Indonesia 60 15 1 beras : 4 unit gandum


2 prancis 24 24 1 beras : 1 unit gandum

di katakan bahwa indonesia mampu lebih banyak) memproduksi beras dari pada memproduksi gandum.
sedangkan prancis lebih mampu dalam memproduksi gandum dari pada memproduksi beras. bisa
dikatakan indonesia memiliki keunggulan absolut pada produk beras sehingga sebaiknya melakukan
spesialisasi pada produk beras, dan sebaliknya prancis memiliki keunggulan absolut pada gandum
sehingga lebih baik melakukan spesialisasi pada produk gandum.
spesialisasi disini maksudnya adalah menjual suatu produk yang menjadi nilai kekhas/ke khususan
tersendiri bagi suatu negara/wilayah/perusahaan.

D.) lalu darimana sumber keunggulan absolut berasal:


Keuntungan keunggulan absolut dicapai melalui produksi berbiaya rendah. Sumber keunggulan biaya
tersebut dapat berasal dari:
1. Kuantitas dan kualitas sumber daya alam yang tersedia. Misalnya, beberapa negara kaya dengan
cadangan minyak bumi, sedangkan yang lain tidak memiliki sama sekali.
2. Biaya tenaga kerja atau bahan baku yang lebih murah
3. Efisiensi dan produktifitas yang lebih besar dalam proses produksi melalui kemajuan teknologi,
pembagian kerja dan spesialisasi tenaga kerja
4. Tingkat investasi modal termasuk infrastruktur. meningkat nya Investasi infrastruktur publik yang
lebih besar dapat mengurangi biaya produksi dan oleh karena itu, meningkatkan kapasitas
pasokan barang/produk, dan juga masuknya modal baru dapat untuk membantu mendanai
berbagai sektor yang kekurangan

Anda mungkin juga menyukai