Anda di halaman 1dari 22

MATERI DAN

ENERGI
Anggota kelompok:
Bernardius
Enggar
Gerhana Ferina
Nur Ayunda
Sari Windiastuty
A. Materi
Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya
bergantung pada energi. Tanah, air, udara, tumbuhan, dan hewan, atau pendeknya semua makhluk yang
hidup dan tidak hidup tersusun atas materi.
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang. Udara tersusun
atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tetapi dapat dibuktikan keberadaannya.

Wujud Massa dan Klasifikasi


Materi Berat Materi

Atom dan Susunan


Molekul Atom
Wujud Materi
Dikenal dengan tiga macam wujud materi, yakni padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan
volume tetap selama tidak ada pengaruh dari luar.
Berbeda dengan zat padat, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempatinya.
Gas mengisi seluruh ruang yang tersedia. Jadi, tidak tetap baik bentuk dan volumenya.
Massa dan Berat
Massa merupakan sifat dasar materi yang paling penting. Massa suatu benda menyatakan jumlah
materi yang ada pada benda tersebut. Massa suatu benda tetap di segala tempat.
Massa dan berat sesuatu benda tidak identic, tetapi sering dianggap sama; berat menyatakan gaya
gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda dari pusat bumi.
Karena itu, yang dimaksud dengan berat sebuah benda sebenarnya adalah massanya. Maka timbul
pengertian bahwa massa sama dengan berat.
Klasifikasi Materi
Suatu benda memiliki sifat-sifat yang sama (homogen) atau memiliki sifat yang beraneka (heterogen).
Larutan memang merupakan campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan campuran minyak dengan
air merupakan campuran heterogen.
Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran.
Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi.
Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau substansi. Setiap zat
memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakni unsur dan senyawa.
Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana
disebut senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain disebut
unsur. Menurut sifat-sifat, dikenal unsur logam dan nonlogam.
Atom dan Molekul
Demokritos (460-370 SM) menyatakan bahwa struktur zat discontinue dan bahwa semua materi terdiri
atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom (a = tidak, tomos = dibagi).
Aristoteles menyatakan bahwa zat bersifat continue (dapat dibagi terus).
Pada masa Robert Boyle, yakni abad ke-17, para ahli fisika mengembangkan sebuah teori baru tentang
struktur materi, yakni teori molekul. Menurut pendapat ini, partikel terkecil zat disebut molekul, dan
molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya. Teori ini dapat menerangkan antara lain
peristiwa diferensiasi zat, perubahan wujud zat, dan sifat-sifat gas dengan memuaskan.
a. Teori Atom Dalton
Berlandaskan observasi-observasi kuantitatifnya pada awal abad ke-19 mengungkapkan teori atomnya
yang terkenal yang dapat menerangkan kejadian-kejadian kimia. Dengan teorinya ini, Dalton mampu
menerangkan dua buah hukum dasar ilmu kimia, yakni hukum kekekalan massa dari Lavoisier dan hukum
ketetapan perbandingan dari Proust.
Dasar teori atom:
1) Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi-bagi.
2) Atom-atom unsur yang sama, sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya juga berbeda.
3) Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
4) Reaksi kimia terjadi karena penggabungan atau pemisahan atom-atom.
5) Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya.
Susunan Atom
No. Nama Asing/Indonesia Tanda Atom
1 Oksigen/Zat asam O
2 Hidrogen/Zat air H
3 Carbonium/Zat arang C
4 Nitrogen/Zat lemas N
5 Phosphor/Zat fosfor P
6 Sulfur/Zat belerang S
7 Natrium Na
8 Kalium K
9 Calcium Ca
10 Barium Ba
11 Ferum/Zat besi Fe
12 Magnesium Mg
13 Mangan Mn
14 Chlorium Cl
15 Fluorium F
No. Nama Asing/Indonesia Tanda Atom
16 aluminium Al
17 Silicium/Silikon Si
18 Cuprum/Tembaga Cu
19 Aurum/Emas Au
20 Argentum/Perak Ag
21 Hidrargyrum/Mercurium/Air raksa Hg
22 Strontium Sr
23 Plumbun/Timbal Pb
24 Uranium U
25 titanium Ti
a)Penemuan elektron dan proton

Bila katoda dan anoda dihubungkan dengan sumber listrik bertegangan tinggi dan tekanan gas di dalam tabung
dikurangi menjadi sangat kecil, yaitu sekitar 10ˉ6 atmosfer, akan terjadi pancaran sinar yang berasal dari
katoda dan menuju ke anoda. Sinar itu disebut sinar katoda.
b) Model Atom
Menurut Thomson, atom berupa bola bermuatan positif pada tempat-tempat tertentu didalam
bola terdapat elektron-elektron seperti kismis dalam roti. Jumlah muatan positif sama dengan
jumlah muatan ngatif sehingga atom bersifat netral.

Menurut Rutherfod , Atom bersifat netral , maka muatan inti sama dengan jumlah muatan
elektron yang mengelilingi inti.

Menurut J.J Chadwick, secara kuantitatif telah menyelidiki bagian inti atom yang lain yang
bersifat netral. Partikel inti ini disebut netron. Karena terdapat didalam inti atom, proton dan
netron disebut pula nukleon.
c) Model Atom Bohr
Menurut tingkatan energinya :
K< L< M < N < O < P < Q
Maksimum jumlah elektron pada tiap kulit dirumuskan 2n². Untuk kulit
K dengan n=1 akan terdapat jumlah elektron maksimum 2.1² = 2
elektron

Bila pada suatu elektron yang dalam keadaan stasioner diberikan energi ,
maka elektron itu dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Keadaan ini disebut keadaan dibangkitkan (tereksitasi ) yang bersifat labil.
B. Energi
PENGERTIAN Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan.

Diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (yang
DIPEROLEH
dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui)

1) Energi Mekanik 5) Energi Kimia 9) Energi Matahari


MACAMNYA 2) Energi Panas 6) Energi Bunyi
3) Energi Magnetik 7) Energi Nuklir
4) Energi Listrik 8) Energi Cahaya
1. Energi mekanik
Energi mekanik adalah jumlah energi dalam sistemmekanis, atau kelompok benda yang
berinteraksi berdasarkan prinsip mekanik dasar. Energi mekaniktermasuk energi
kinetik atau energi gerak, danenergi potensial atau energi yang tersimpan karena posisi.

EP = energi potensial (joule)


EP = mgh
m  = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda dari permukaan bumi (m)
EK = energi kinetik (joule)
EK = ½mv2
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
2. Energi Panas
Energi panas juga sering disebut kalor. Pemeberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan
suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, ukuran,dan volume benda itu

Q = m.c.ΔT
dimana,
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepas (joule)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis zat (joule/kgoC)
ΔT = perbedaan suhu (suhu akhir – suhu awal zat)
(oC)
3. Energi Magnetik
◦ Energi magnet adalah gaya magnetisme berada pada wilayah pengaruh medan magnet.Medan magnet adalah
daerah yang ada di sekitar magnet dimana objek-objek magnetik laindapat terpengaruh oleh gaya
magnetismenya. adalah salah satu fenomena di mana material mengeluarkan gaya menarik ataumenolak pada
objek-objek magnetik lainnya.
4. Energi Listrik
Energi listrik merupakan suatu energi  yang berasal dari muatan listrik yang menimbulkan medan listrik statis atau
bergeraknya elektron pada konduktor ( pengantar listrik ) atau ion ( positif atau negatif ) pada zat cair atau gas.
Energi listrik bisa diciptakan oleh sebuah energi lain dan bahkan sanggup memberikan suatu energi yang nantinya
bisa dikonversikan pada energi yang lain.

W=QV
Keterangan :
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
5. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang dihasilkan


dikarenakan reaksi suatu zat yang
menghasilkan energi panas, kinetik atau energi
potensial. 
Pengertian lainnya adalah energi kimia ialah
energi yang terdapat dalam senyawa-senyawa
kimia.
Adapun pengertian lain yang mengatakan
energi kimia adalah suatu proses perubahan
zat atau benda menjadi zat baru dan
mempunyai sifat baru.
6. Energi Bunyi
PENGERTIAN :
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras
mempunyai energi 2 macam, yaitu energi potensiall, dan energi kinetik. Melalui pembahasan secara
matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu
tetap dan besarnya tegantung massa, smpangan, dan waktu getar atau periode.

Gendang telinga manusia juga hanya mampu menerima energi


getaran yang ditimbulka oleh sumber getar yang frekuensi
paling rendahnya 16 getaran per detik (Hertz) dan paling besar
20.000 getaran per detik.
7. Energi Nuklir
Energi nuklir didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahan tersebut disertai
pembebasan energi. satu-satunya sumber energi nuklir yang sangat besar adalah uranium. Di dalam reaksi
atom, atom uranium ditembakkan dengan neutron sehingga masuk ke inti uranium dan kemudian pecah.
8. Energi Cahaya
PEMANFAATAN

TUMBUHAN
MANUSIA HEWAN

BIDANG KESEHATAN
FOTOSINTESIS DAN BIDANG SUMBER MAKANAN
KEMILITERAN YANG PERTAMA
9. Energi Matahari
PENGERTIAN

Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini. Matahari memancarkan
energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan ini besarnya tidak
kurang dari 3,8 x 10³³ erg per detik.

PEMANFAATAN

1) Penggerak satelit buatan (satelit palapa)


2) untuk kompor matahari
3) Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
4) Penyulingan air
5) Listrik tenaga surya

Anda mungkin juga menyukai