Warjiman,S.Kep.,Ners,MSN
A. KONSEP PROSES KEPERAWATAN
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana
suatu konsep diterapkan dalam praktek
keperawatan.
1. TUJUAN
Tujuan proses keperawatan
secara umum adalah untuk
membuat suatu kerangka
konsep berdasarkan kebutuhan
individu dari klien, keluarga dan
masyarakat dapat terpenuhi.
2. ORGANISASI
Kelima tahap dalam proses
keperawatan tersebut sebagai suatu
organisasi yang mengatur pelaksanaan
asuhan keperawatan berdasarkan
suatu rangkaian pengelolaan yang
sistematik dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada klien
3. KARAKTERISTIK
Proses keperawatan mempunyai 6
karakteristik :
a. Tujuan
b. Sistematik
c. Dinamik
d. Interaktif
e. Fleksibel
f. Teoritis
TUJUAN
Proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas
melalui suatu tahapan dalam meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan kepada klien
SISTEMATIK
Menggunakan suatu pendekatan yang
terorganisir untuk mencapai suatu tujuan. Hal
ini memungkinkan untuk meningkatkan
kualitas keperawatan dan menghindari
masalah yang bertentangan dengan tujuan
intuisi (suara hati) pelayanan
kesehatan/keperawatan
DINAMIK
Proses keperawatan ditujukan dalam mengatasi
masalah-masalah kesehatan klien yang
dilaksanakan secara berkesinambungan.
Proses keperawatan
ditujukan pada suatu
perubahan respon
klien yang
diidentifikasi melalui
hubungan antara
perawat dengan klien
INTERAKTIF
Dasar hubungannya adalah hubungan
timbal balik antara perawat, klien,
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
FLEKSIBEL
Adalah suatu proses yang bisa dilihat dalam 2
konteks :
a. Dapat diadopsi pada praktek keperawatan
dalam situasi apapun, spesialisasi yang
berhubungan dengan individu, kelompok, atau
masyarakat
b. Tahapannya bisa digunakan secara berurutan dan
dengan persetujuan kedua belah pihak
TEORITIS
Setiap langkah dalam proses
keperawatan selalu didasarkan
pada suatu ilmu yang luas,
khususnya ilmu dan model
keperawatan yang berlandaskan
pada filosofi keperawatan bahwa
asuhan keperawatan pada klien
harus menekankan pada 3 aspek
a. Humanistik
Memandang dan memperlakukan klien sebagai
manusia ciptaan Tuhan yg mulia.
b. Holistik
Intervensi keperawatan
harus dapat memenuhi
kebutuhan dasar manusia
secara utuh (bio-psiko-
sosio-spiritual)
c. Care
Asuhan keperawatan
yang diberikan harus
berdasarkan pada
standar praktek
keperawatan dan etik
keperawatan
II. I M P L I K A S I
ANA (1973)
AMERICAN NURSES’ ASSOCIATION
Undang-undang kesehatan di
Indonesia (Depkes, 1992)
&
PERMENKES No. 647/2000
(mengatur ttg praktek keperawatan
profesional di Indonesia)
KLIEN
Proses keperawatan bermanfaat bagi klien dan
keluarga. Kegiatan ini mendorong mereka untuk
berpartisipasi secara aktif dalam keperawatan
dengan melibatkan mereka ke dalam 5 langkah
proses.