Anda di halaman 1dari 16

TRANSISTOR SEBAGAI GERBANG LOGIKA

KELOMPOK 1
• Anasya Astiananda Isdayanti
200321614836
• Angelin Dwinanda Saputri
200321614812
Tujuan 

1. Mempelajari gerbang logika dasar dari transistor dan IC gerbang logika. 


2. Mempelajari sifat masing-masing gerbang logika. 
3. Mempelajari rangkaian gerbang logika.
 
Landasan Teori
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika
Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor,
akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan
sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
Transistor bisa diilustrasikan sebagai sebuah saklar yang dikontrol dengan menggunakan listrik
(arus atau tegangan). Transistor memiliki tiga buah terminal. Keadaan tersambung atau terputus pada
dua terminal ditentukan oleh keadaan dari kontrol terminalnya.
Transistor dapat dioperasikan sebagai penguat dimana keluaran mempunyai nilai yang kontinyu,
isyarat yang diproses oleh penguat dikatakan bersifat analog. Transistor dapat pula dioperasikan
sebagai saklar elektronik dimana keluaran mempunyai nilai diskrit (ON dan OFF atau 1 dan 0). Untuk
mengoperasikan transistor sebagai saklar elektronik dapat dengan cara mengatur besarnya arus basis
(Ib) sebagai masukan, karena arus kolektor (Ic) sebagai keluaran, tergantung besarnya arus basis. Bila
arus basis nol maka arus kolektor nol, dan bila arus basis nilainya tertentu maka arus kolektor
besarnya tertentu juga, mengikuti rumus Ic = βIb
Isyarat yang diproses oleh saklar dikatakan bersifat digital. Isyarat digital hanya mempunyai dua nilai tegangan
yaitu ON (High/H) biasanya bernilai 1 atau dekat dengan 5 Volt, dan OFF (Low/L) biasanya bernilai 0 atau dekat
dengan 0 Volt. Saklar elektronik yang mampu untuk mengambil keputusan berdasar pada keadaan beberapa
masukan dikenal dengan gerbang/pintu logika. Terdapat tiga gerbang logika dasar yaitu gerbang AND, gerbang
OR dan gerbang NOT, dan beberapa gerbang logika pengembangan yaitu gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang
EXOR dan gerbang KOMPARATOR. 
Alat dan Bahan 

1. Transistor BD 139/C 828.     4. Resistor 180 Ohm, 1 K. 


2. Kit indikator 5. Power Supply 5 volt. 
3. LED. 6. Kabel-kabel penghubung. 
 
 Pelaksanaan 
I. Gerbang logika dari trasistor
1. Gerbang AND 
a) Buatlah rangkaian sebagai berikut.

Gambar 10.2 Rangkaian Gerbang AND Dari Transistor


b) Selidikilah keluaran rangkaian (LED) dengan mengikuti tabel kebenaran A. 
 
2. Gerbang OR 
a) Buatlah rangkaian sebagai berikut

Gambar 10.3 Rangkaian Gerbang OR Dari Transistor


b) Selidikilah keluaran rangkaian dengan mengikuti tabel kebenaran A. 
 
3. Gerbang NOT 
a) Buatlah rangkaian sebagai berikut. 

Gambar 10.4 Rangkaian Gerbang NOT Dari Transistor


b) Selidikilah keluaran rangkaian dengan mengikuti tabel kebenaran A.
4. Gerbang NAND 
a) Buatlah rangkaian sebagai berikut. 

Gambar 10.5 Rangkaian Gerbang NAND Dari Transistor


b) Selidikilah keluaran rangkaian dengan mengikuti tabel kebenaran A. 

5. Gerbang NOR 
a) Buatlah rangkaian sebagai berikut. 

Gambar 10.6 Rangkaian Gerbang NOR Dari Transistor


b) Selidikilah keluaran rangkaian dengan mengikuti tabel kebenaran A. 
 
 Data Pengamatan 

Tabel Kebenaran A Gerbang AND Tabel Kebenaran A Gerbang OR


No. A B Y No. A B Y

1. 0 0 0 1. 0 0 0

2. 0 1 0 2. 0 1 1

3. 1 0 0 3. 1 0 1

4. 1 1 1
4. 1 1 1
Tabel Kebenaran A Gerbang NOT Tabel Kebenaran A Gerbang NOT
  No. A Y   No. A B Y

1. 0 1
1. 0 0 1
2. 1 0
2. 0 1 0

3. 1 0 0
Tabel Kebenaran A Gerbang NAND
4. 1 1 0
  No. A B Y

1. 0 0 1

2. 0 1 1

3. 1 0 1

4. 1 1 0
Analisis Data
1. GERBANG AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan berlogika 1, jika tidak maka output yang
dihasilkan akan berlogika 0.
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika AND dapat dilihat berikut ini.

output pada gerbang AND hanya akan berlogika 1 jika kedua inputnya berlogika 1.
2. GERBANG OR
Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan berlogika 0, jika tidak maka output yang
dihasilkan akan berlogika 1.
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika OR dapat dilihat berikut ini.

output pada gerbang OR hanya akan berlogika 0 jika kedua inputnya berlogika 0 dan jika tidak akan berlogika 1.
3. GERBANG NOT
Gerbang NOT digunakan untuk menghasilkan logika yang kebalikan dari inputnya.

input pada gerbang NOT menghasilkan output yang berlawanan dengan logika inputnya
4. GERBANG NAND
Gerbang NAND merupakan gerbang AND yang outputnya gerbang NOT, digunakan untuk menghasilkan logika 0
jika semua masukan berlogika 1, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 1.
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika NAND dapat dilihat berikut ini.

output pada gerbang NAND hanya akan berlogika 0 jika kedua inputnya berlogika 1.
5. GERBANG NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang OR yang outputnya ditambah dengan gerbang NOT, digunakan untuk
menghasilkan logika 1 jika semua masukan berlogika 1, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 0.
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika AND dapat dilihat dibawah ini.

output pada gerbang NOR hanya akan berlogika 1 jika kedua inputnya berlogika 0.

Anda mungkin juga menyukai