Anda di halaman 1dari 27

KEL 4

Alat-alat Laboratorium Mikrobiologi


Disusun Oleh:

1. Adhitya Bagus O (G0C221004)


2. Emre Anwar S (G0C221009)
3. Fifiana Angelia (G0C221016)
4. Rudiyah Ningsih (G0C221017)
5. Kiki Utami (G0C221028)
Erlenmeyer

Erlenmeyer atau dikenal juga dengan labu erlenmeyer adalah


salah satu alat gelas laboratorium. Tabung
Erlenmeyer berbentuk gelas yang pada diameternya semakin
ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya.
Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2L.
Bagian Erlenmeyer

Bahan: Gelas Borosilikat


Merek: Pyrex
1. 1. Mulut Erlenmeyer
2. 2. Skala
3. 3. Dasar Erlenmeyer
Fungsi Erlenmeyer

1. 1. Untuk mengukur dan menampung bahan-bahan yang akan


dianalisa.
2. 2. Untuk mencampur berbagai bahan komposisi media
3. 3. Untuk menampung zat kimia dalam bentuk cair hingga padat
4. 4. Menjadi tempat untuk melakukan titrasi bahan
5. 5. Menjadi tempat kultivasi mikroba dalam kultur cair 
Cara Kerja Erlenmeyer
Cara menggunakan erlenmeyer untuk menampung cairan atau bahan
kimia cair maka kalian hanya perlu menuang sampel ke dalam gelas
erlenmeyer ini.
Pada Pencampuran larutan peganglah leher botol dengan satu tangan,
selanjutnya digoyangkan secara berputar dengan perlahan-lahan sampai
larutan menyatu.
Pandangan mata anda tertuju kepada larutan.
Saat menungkan atau mengukur larutan, jangan sampai melebihi batas
dari tulisan volume.
Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan :
terbuat dari bahan khusus untuk menghindari adanya reaksi
antara erlenmeyer dengan larutan

2. Kekurangan :
unit skala tidak terlalu teliti tetapi cukup memadai untuk
penggunaan pengukuran yang tidak memerlukan ketelitian
tinggi
Pipet Tetes

Pipet tetes adalah jenis pipet berupa pipa kecil yang terbuat dari
plastik atau kaca dengan ujung bawah agak meruncing dan
ujung atasnya ditutupi karet. Sehingga dalam hal ini pipet tetes
hanya dapat digunakan untuk bahan-bahan yang bersifat cair.
Apabila bahan yang akan diuji atau diukur berbentuk padatan,
maka padatan tersebut harus dilarutkan terlebih dahulu.
Fungsi Pipet Tetes

1. Mengambil Cairan Skala Kecil


Kegunaan utama dalam pipet tets ialah untuk mengambil cairan dalam skala tetesan
kecil. Ketika kita melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium dan bahan yang
kita butuhkan jumlahnya tidaklah terlalu besar, maka kita tidak dapat menggunakan
alat ukur yang berskala, melainkan menggunakan pipet tetes untuk keperluan
tersebut.

2. Memindahkan Cairan
Adapun kegunaan lainnya ialah untuk membantu memindahkan cairan dari satu
wadah ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes.
Bagian Pipet Tetes
Bagian kaca, Pada bagian kaca memiliki bentuk
silindris dengan ujung bawah runcing dan
memiliki lubang kecil sedangkan bagian atas
berupa ujung silinder yang terbuka.

Bagian karet, pada bagian karet dalam pipet tets


akan ditempatkan pada bagian ujung silinder.
Karet ini akan membantu kita untuk memberi
tekanan pada bagian kaca sehingga
memungkinkan zat cair untuk masuk dan keluar
melalui bagian kaca silinder. Merk : Pyrex
Cara Kerja Pipet Tetes

Penggunaan pipet tetes yang tepat adalah dengan menekan


bagian karet untuk mengeluarkan udaranya terlebih dahulu
sebelum dimasukkan ke dalam zat cair. Apabila Anda
menekan bagian karet pada saat pipet di dalam zat cair, maka
udara yang keluar dari pipet mungkin saja bereaksi dengan
zat cair yang akan diambil.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : memiliki karet hisap diatasnya,sehingga mudah dalam
pengambilan larutan.

Kekurangan : tidak dilengkapi dengan skala, hanya digunakan untuk


mengambil cairan dengan ukuran tetesan sehingga pada saat mengambil
cairan tidak
dapat langsung diukur volumenya.
pH Meter
pH Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat asam
basa suatu larutan. Alat ini digunakan di laboratorium untuk mengukur
derajat keasaman (pH) suatu larutan, apakah larutan tersebut tergolong
asam, basa atau netral.
Sementara itu, dalam hal ini pH adalah suatu satuan ukur yang
menguraikan derajat tingkat kadar keasaman atau kada alkali dari suatu
larutan. Unit pH diukur pada skala 0 sampai 14. Istilah pH berasal dari
"p" lambang matematika dari negatif logaritma, dan "H" lambang kimia
untuk unsur Hidrogen.
Fungsi pH Meter
pH meter berfungsi untuk menentukan keasaman atau
kebasaan dari suatu larutan mulai dari air bersih, air minum,
air sungai, air limbah, air hidroponik dan lain sebagainya.
Selain itu dapat juga digunakan untuk mengukur pH air dan
mengetahui tingkat kesuburan tanah. Alat ini juga dapat
digunakan untuk mengukur pH tanah dalam tingkat
kedalaman tertentu hingga kadar sinar matahari, kadar
nitrogen, fosfor hingga kalium.
Bagian pH Meter

1. Elektrode Kaca.
2. Elektrode Referensi.
3. Termometer.
4. Amplifier.
5. Mikroprosesor.
Cara Kerja pH Meter

Cara kerja pH meter adalah terletak pada sensor probe


berupa electrode kaca (glass electrode) dengan jalan
mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan. Ujung
elektroda kaca adalah lapisan kaca setebal 0,1 mm yang
berbentuk bulat (bulb). Bulb ini dipasangkan dengan
silinder kaca non-konduktor atau plastic memanjang, yang
selanjutnya diisi dengan larutan HCl (0,1 mol/dm3).
Kekurangan dan Kelebihan

1. Kelebihan pH meter:
- hasil lebih akurat dibandingkan kertas ph
- ketelitiannya lebih tinggi
- penggunaannya lebih cepat dari pada dengan ph kertas

2. Kelemahannya, apabila larutan yang akan diselidiki lebih dari satu,


kita harus mencelupkan elektrode ke aquades terlebih dahulu, lalu
keringkan menggunakan tisu. Setelah itu, pH-meter baru dicelupkan
ke larutan yang akan diseleidiki pH-nya, begitu seterusnya.
Mikroskop

Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos =


tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu
yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat
ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat
kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
Fungsi Mikroskop

1. Fungsi utamanya adalah untuk melihat dan mengamati benda-benda


dengan ukuran yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang.

2. Fungsi lain dari mikroskop masih akan berakar pada Fungsi


utamanya, kecuali beberapa jenis mikroskop yang dibuat untuk
berfungsi lebih detail, misalnya, ada jenis mikroskop yang dibuat
hanya untuk mengamati hanya satu jenis objek mikroskopis.
Bagian Mikroskop
1. Lensa okuler 
2. Tabung mikroskop (badan mikroskop)
3. Revolver
4. Lensa objektif 
5. Meja mikroskop
6. Klip/penjepit 
7. Kaki mikroskop
8. Cermin
9. Diafragma
10. Lengan
11. Mikrometer 
12. Makrometer
Cara Kerja Mikroskop

1. Menyiapkan mikroskop
2. Mengatur penyinaran
3. Mengatur lensa
4. Mengganti perbesaran
Kelebihan dan Kekurangan
kelebihan mikroskop
menghasilkan gambar yang lebih besar, jelas dan lebih baik daripada
microskop cahaya

kekurangan
membutuhkan proyektor dan ruangan yang luas untuk melihat hasil
pengamatan
Preparat

Preparat merupakan kepingan kaca berisi objek yang yang akan diamati


dan dipasang pada meja mikroskop.
Objek yang akan diamati tersebut biasanya berukuran kecil atau berupa
potongan kecil (sayatan) suatu makhluk hidup.
Supaya objek yang diamati dengan mikroskop dapat jelas terlihat, maka
objek harus transparan. Dengan demikian, benda yang diamati harus
dipersiapkan terlebih dahulu dengan membuat preparat atau sediaan.
Fungsi Preparat

Preparat berfungsi untuk meletakkan objek yang akan dilihat di


bawah mikroskop, dan sebagai wadah untuk menaruh bagian atau sel
makhluk hidup yang tidak dapat terlihat oleh mata.
JENIS JENIS

 Preparat Sementara
 Preparat Awetan
 Preparat Utuh
 Preparat Hapusan
 Preparat Irisan
 Preparat Pejetan
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan objek yang akan diamati.
2. Gunakan silet yang tajam untuk membuat sayatan tipis. Sayatan dibentuk dari
arah luar ke dalam setipis mungkin.
3. Letakkan hasil sayatan pada objek gelas dan tetesi dengan air menggunakan
pipet, Jika diperlukan, dapat ditambahkan pewarna untuk memperjelas
objek.
4. Tutup sayatan objek dengan gelas penutup perlahan-lahan, Usahakan agar
tidak terbentuk gelembung udara,
5. Keringkan air yang berlebi di sekitar kaca penutup menggunakan kertas isap.
6. Preparat siap diamati menggunakan mikroskop.
GAMBAR CARA PEMBUATAN
PREPARAT

.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai