MSDS

Disodium Tetraborate Decahydrate (Borax)

Sodium Acetate Trihydrate
Kalium Klorat
Gliserin
Ethyl Acetate

Kelompok 5
*Fifiana Angelia (G0C221016)
*Rudiyah Ningsih (G0C221017)
*Syaffarina Wahyu Azmi (G0C221018)
Material Safety Data Sheet (MSDS)
Adalah Dokumen yang dibuat khusus tentang suatu bahan kimia
mengenai pengenalan umum, sifat-sifat bahan,cara penanganan,
penyimpanan, pemindahan dan pengelolaan limbah buangan bahan
kimiatersebut. 
 Disodium Tetraborate Decahydrate (Borax)
 IDENTIFIKASI BAHAN
Nama Produk : DISODIUM TETRABORATE DECAHYDRATE
Sinonim : Borax, Borax decahydrate, Sodiumpyroborate
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis  PENYIMPANAN DAN PENANGANAN
 KOMPOSISI Kenakan pakaian pelindung.Jangan menghirup zat/campuran.
Bahan : Disodium tetraborate decahydrate Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci
Rumus Kimia : Na2B4O7.10H2O tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.
Berat Molekul : 381.37 g/mol Kondisi penyimpanan
 SIFAT FISIKA DAN KIMIA Tertutup sangat rapat. Kering. Simpan di tempat yang berventilasi baik.
Bentuk kristal  TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Warna putih Tindakan umum: Gunakan pakaian kimia pelindung. Melengkapi alat pelindung
Bau Tak berbau yang tepat.
Ambang Bau Tidak berlaku Prosedur darurat: Pastikan ventilasi memadai.
Ph 9,2 pada 47 g/l 20 °C  TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Flamabilitas (padatan, gas)Produk ini tidak mudah-menyala. Media pemadaman api
 BAHAYA TERHADAP KESEHATAN Foam.Bubuk kering. Karbon dioksida.Semprotan air. Pasir.
-Jika terhirup > Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas,  TINDAKAN PENGENDALIAN UNTUK MENGURANGI BAHAYA
napas pendek, kanker paru-paru. a) Perlindungan mata/wajah > kacamata keselamatan dengan sisi-perisai
-Jika terkena kulit > Kemerahan, gatal, kulit terbakar. b) Perlindungan Tangan > Bahan sarung tangan Karet nitril, ketebalan lapisan
-Jika terkena mata > Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan minimal: 0,11 mm
kabur, kebutaan. c) Perlindungan tubuh,jas lengkap melindungi terhadap bahan kimia,
-Jika tertelan > Mual, muntah, perut perih, dalam jumlah banyak menyebabkan d) Perlindungan pernapasan > Filter P 3 (menurut DIN 3181) untuk partikel padat
kurang darah, muntah darah,mati. dan cair. bahan toksik dan sangat toksik
 Sodium Acetate Trihydrate
 IDENTIFIKASI BAHAN
Nama Produk : SODIUM ACETATE TRIHYDRATE
Sinonim : -
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis
 KOMPOSISI  TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Produk tidak mengandung zat yang pada konsentrasi tertentunya, Hindari penghisapan debu, Evakuasi dari daerah bahaya, amati
dianggap berbahaya bagi kesehatan. prosedur darurat, hubungi ahli.
 TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
 SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Media pemadaman api
Bntuk liquid Air, Busa, Karbon dioksida(CO2), Serbuk kering
Kelarutan air soluble  TINDAKAN PENGENDALIAN UNTUK MENGURANGI BAHAYA
  BAHAYA TERHADAP KESEHATAN Perlindungan mata/wajah
MATA > Bisa menyebabkan iritasi mata pada orang yang rentan. kacamata keselamatan dengan sisi-perisai sesuai
KULIT > Bisa menyebabkan iritasi kulit pada orang yang rentan. Perlindungan Tangan
Bahan sarung tangan Karet nitril, ketebalan lapisan minimal: 0,11
PENGHIRUPAN > Mungkin berbahaya bila terhirup
mm
PENELANAN > bisa berbahaya bila tertelan Perlindungan tubuh
 PENYIMPANAN DAN PENANGANAN jas lengkap melindungi terhadap bahan kimia,
Tindakan higienis : Ganti pakaian yang terkontaminasi. Cuci tangan Perlindungan pernapasan
setelah bekerja Filter P 1 (menurut DIN 3181) untuk partikel padat bahan inert.
Penyimpanan : Tertutup sangat rapat. Kering.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, ( suhu 5o– 30 oC).
 Kalium Klorat
 IDENTIFIKASI BAHAN
Nama Produk : POTASSIUM CHLORIDE SOLUTION
Sinonim: garam Berthollet, Garam Tarter, asam klor, garam kalium, Potash klorat.
Berat Molekul : 122,55
Rumus Kimia : KClO3
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagenuntuk analisis
 KOMPOSISI
Informasi Bahan Cas No. Persen Bahaya
Kalium klorat 100% ada
 SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Keadaan fisik atau penampilan: padat berupa kristal atau bubuk (serbuk)
Warna: Putih
Bau / Rasanya: Tanpa bau
Berat Molekul: 122,55 g / mol
Kelarutan: Larut dalam aseton , cairan ammonia, air.
 BAHAYA TERHADAP KESEHATAN
Inhalasi > Menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.
Ingesti > Dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal dengan mual, muntah dan diare.
Kontak dengan kulit > menyebabkan iritasi dan mungkin luka bakar , terutama jika kulit basah atau lembab. Termasuk gejala kemerahan, gatal dan
nyeri.
Kontak dengan mata > Dapat menyebabkan iritasi mata, kemerahan, dan nyeri. Pada mata menyebabkan luka bakar.
Chronic Exposure > Kontak kulit berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan dermatitis. Dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
 PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Produk harus digunakan sesuai dengan prinsip-prinsip industri yang baik untukpenanganan dan
penyimpanan bahan kimia berbahaya.
Penyimpanan :
Bahan Korosif harus disimpan dalam lemari penyimpanan keselamatan atau ruangan yang terpisah. Simpan
dalam wadah tertutup rapat, di tempat yang sejuk, kering, berventilasi.
 TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Tumpahan kecil :
Gunakan alat yang sesuai untuk mengambil tumpahan padat dalam wadah pembuangan yang tertutup.
Tumpahan besar :
Oksidasi material. Korosif padat. Hentikan kebocoran jika tanpa risiko.
 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Media Pemadam :
Dalam kasus kebakaran, gunakan air, kimia kering, busa kimia, atau busa tahan alkohol.
 TINDAKAN PENGENDALIAN UNTUK MENGURANGI BAHAYA
Perlindungan pribadi :
Kacamata splash (goggle). Penguapan dan respirator debu. Sepatu boot. Sarungtangan. Sebuah alat
pernafasan mandiri yang harus digunakan untukmenghindari inhalasi produk.
Perlindungan kulit :
pakailah krim penghalang untuk tangan dan kulit yang terkena. Secara teratur vakum debu untuk
meminimalkan potensi paparan udara.
 Gliserin
 IDENTIFIKASI BAHAN
Nama Produk: Gliserin  BAHAYA TERHADAP KESEHATAN
Sinonim: Propanetriol; Gliserol Potensi Efek Kesehatan Akut :
Formula Kimia: C3H6(OH)3 sedikit berbahaya jika kontak dengan kulit (iritasi, permeator), kontak
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis, Produksi dengan mata (iritasi), jika tertelan, jika terhirup.
bahan kimia, Produksi farmasi dan analisis Senyawa mungkin beracun untuk ginjal. Pencahayaan berulang atau
 KOMPOSISI berkepanjangan dapat menyebabkan bahaya pada target organ.
Bahan Sinonim : 1,2,3-Propanetriol, Glycerin, Trihydroxylpropane  TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Rumus Kimia : ( HOCH2)2CHOH C3H8O3 Hill Jika produk dalam bentuk cairan jangan masukkan air ke dalam kontainer.
Berat Molekul : 92.09 g/mol Serap dengan material inert dan letakkan material tumpahan di dalam
 SIFAT FISIKA DAN KIMIA pembuangan sampah yang sesuai.
Bentuk: cair  PEMBUANGAN LIMBAH
Warna: tidak berwarna Sampah harus dibuang berdasarkan peraturan kontrol lingkungan
Bau: Tak berbau lokal,negara dan federal
Ambang Bau: Tidak berlaku  TINDAKAN PENGENDALIAN UNTUK MENGURANGI BAHAYA
pH: kira-kira 5 pada 100 g/l 20 °C Kontrol Teknis :
Densitas 1,26 g/cm3 pada 20 °C Sediakan pembuangan ventilasi atau kontrol teknis lainnya untuk
mempertahankan level udara dibawah batas pencahayaan yang disarankan.
 BAHAYA KEBAKARAN DAN LEDAKAN
Pastikan bahwa tempat pencuci mata dan shower pengaman dekat dari
Klasifikasi bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai tempat kerja.
berbahaya
Perlindungan Personal :
 
Kacamata pelindung. Jas lab. Alat pernafasan.
 Ethyl Acetate
 IDENTIFIKASI BAHAN
Nama Produk : ETHYL ACETATE
Sinonim : Ethyl ethanoate, Acetic ester, Ethyl ester
 KOMPOSISI  BAHAYA TERHADAP KESEHATAN
Bahan Klasifikasi Konsentrasi : Ethyl Acetate a) Jika dihirup, pindah orang ke udara segar. Jika tidak bernapas,
Cairan mudah terbakar dan Iritasi mata berikan pernapasan buatan. Konsultasikan dengan dokter.
Sinonim : Ethyl ethanoate, Acetic ester, Ethyl ester b) Dalam kasus kontak dengan kulit Tanggalkan segera semua pakaian
Rumus Kimia : CH3COOC2H5 C4H8O2 Hill yang terkontaminasi. Bilaslahkulit dengan air/ pancuran air yang banyak.
Berat Molekul : 88.11 g/mol c) Dalam kasus kontak pada mata Bilas dengan air yang banyak selama
 SIFAT FISIKA DAN KIMIA minimal 15 menit , angkat kelopak mata bagian atas dan bawah sesekali.
Segera dapatkan bantuan medis / periksakan ke Dokter mata.
Bentuk: cair
 PELINDUNG DAN PROSEDUR TANGGAP DARURAT
Warna: tidak berwarna
Gunakan alat pelindung diri. Hindari menghirup uap, kabut, atau gas.
Bau: seperti buah
Ambang Bau: 0,1 - 181,5 ppm Pastikan ventilasi memadai.
 TINDAKAN PENGENDALIAN UNTUK MENGURANGI BAHAYA
Titik lebur Titik lebur/rentang: -84 °C
Perlindungan mata/wajah
Titik didih/rentang didih: 76,5 - 77,5 °C
kacamata keselamatan dengan sisi-perisai
 BAHAYA KEBAKARAN DAN LEDAKAN
Perlindungan kulit / Tangan
H225 Cairan dan uap amat mudah menyala. Menangani dengan sarung tangan.
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius. Perlindungan tubuh
H336 Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing. Pakaian kedap-air, Pakaian pelindung antistatik yang tahan-nyala
EUH066 Pendedahan berulang-kali dapat menyebabkan kulit kering ataupecah- alat respirator pemurni udara yang digunakan sesuai dengan wajah
pecah. penuh respirator dengan kombinasi multi-tujuan
P210 Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas.Dilarang
merokok
TERIMAKASIH
