UJIAN AKHIR SEMESTER

PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
T.A. 2021/2022
Mata Kuliah : Pr. Parasitologi 2 Hari/Tanggal : Jum’at, 7 Oktober 2022
Dosen : Tulus Ariyadi, SKM, M.Si

Ketentuan :
i. Jawaban di ketik di Word dengan ketentuan Times New Roman, ukuran 12
ii. File yg di upload diberi nama : NIM(spasi)NAMA

Soal :
1. Jelaskan perbedaan Entamoeba histolytica dan Entamoeba coli
2. Sebutkan jenis parasit yang termasuk dalam kelas Flagelata
3. Jelaskan morfologi dari dari giardia lamblia
4. Jelaskan morfologi dari Trypanosoma
5. Apa yang dimaksud dengan :
a. Bleparoplast
b. Membran undulan
c. Karyi
d. Karyosoma
e. Axonema

Jawaban
1. Perbedaan yang ditemukan pada E. Histolytica dan E. Coli :
a. Entamoeba histolytica
Terdapat tiga stadium dalam siklus hidup Entamoeba histolytica yaitu
• Trophozoid
Bentuk trophozoit memiliki ukuran dua puluh sampai empat puluh mikron,
dengan inti entameba berjumlah satu. Endoplasma berbutir halus,
mengandung eritrosit, dan tidak mengandung bakteri atau sisa makanan.
Ektoplasma bening di bagian tepi sel akan membentuk pseudopodia.
• Minuta
Bentuk minuta memiliki ukuran sepuluh sampai dua puluh mikron dengan
inti kariosom berjumlah satu dan terletak pada bagian tengah. Endoplasma
tidak mengandung eritrosit. Ektoplasma tidak terlihat, hanya saat
membentuk pseudopodia.
 • Kista
Pada Gambar 3.1 tahapan kista E histolytica memiliki ukuran sepuluh
sampai dua puluh mikron dan berbentuk bulat. Kista muda mempunyai
sitoplasma yang mengandung vakuola glikogen dan benda kromatid. Kista
muda memiliki jumlah inti satu dengan kariosom konsentrik. Kista matang
mempunyai empat inti yang lebih kecil.

Gambar 3.1 Entamoeba histolityca

b. Entamoeba coli
Entamoeba coli seperti pada memiliki dua stadium dalam siklus hidupnya yaitu:
• Tropozoit
Bentuk tropozoit memiliki ukuran lima belas sampai tiga puluh mikron
dengan bentuk lonjong atau bulat. Memiliki inti entamoeba dengan
kariososm eksentrik, butir kromatin perifer, kasar dan tidak merata.
Ektoplasma tidak nyata dan endoplasma berisi vakuol yang terdapat bakteri
dan tidak eritrosit.
• Kista
Kista Gambar 3.2 berukuran lima belas sampai dua puluh dua mikron,
memiliki dinding kista tebal berwarna hitam. Memiliki inti berjumlah dua
sampai delapan buah.

Gambar 3.2 Entamoeba coli

2. Beberapa jenis Flagellata bersifat parasit dan merugikan, contohnya genus
Trypanosoma dan genus Trichomonas.
- Trypanosoma brucei
- Trypanosoma gambia
- Trypanosoma rhodesiense
- Trichomonas vaginalis

3. Morfologi giardia lumblia

G. lamblia mempunyai 2 bentuk, yaitu tropozoit dan kista.
a. Bentuk tropozoit bilateral simetris seperti buah jambu monyet dengan bagian
anterior membulat dan posterior meruncing. Parasit ini berukuran 10-20 mikron
panjang dengan diameter 7-10 mikron. Di bagian anterior terdapat sepasang inti
berbentuk oval. Di bagian ventral anterior terdapat batil isap berbentuk seperti
cakram cekung yang berfungsi untuk perlekatan di permukaan sel epitel. Terdapat
dua batang yang agak melengkung melintang di posterior batil isap, yang disebut
benda parabasal. Tropozoit mempunyai delapan flagel, sehingga bersifat motil. G.
lamblia tidak mempunyai mitokondria, peroxisome, hydrogenisomes, atau organel
subselular lain untuk metabolisme energi.
b. Bentuk kista oval dan berukuran 8-12 mikron dan mempunyai dinding yang tipis
dan kuat dengan sitoplasma berbutir halus. Kista yang baru terbentuk mempunyai
dua inti, sedangkan kista matang mempunyai empat inti yang terletak di satu
kutub.

4. Morfologi Trypanosoma
Trypanosoma mempunyai ukuran 14-33 x 1,5-3,5 µm (rata-rata 15-20 µm) Membran
bergelombang terdapat pada seluruh tubuh, mempunyai 1 flagella pada ujung anterior,
kinetoplas letaknya lebih ke posterior dekat axonema, letak nukleus di tengah-tengah
atau sentral.

5. a. Bleparoplast = Bleparoplast arau Badan Basal adalah daerah yang melekat pada

membran sel atau membran sitoplasma atau membran luar dari sel pada dasarnya.
Terdiri dari struktur seperti cincin yang dikemas erat oleh protein berpasangan
disebut MotB. 
b. Membran undulan = membran undulan atau membran bergelombang adalah
selaput yang terjadi karena flagela melingkari badan parasit, sehingga terbentuk kurva-
kurva. Terdapat 3-4 gelombang membran.
c. Karyi = organel sel yang berfungsi mengatur seluruh kegiatan sel.
d. Karyosma = kromatin dalam inti sel yang menyerupai nukleolus.
e. Axonema =  juga disebut filamen aksial adalah struktur sitoskeletal berbasis
mikrotubulus yang membentuk inti silia atau flagel