DEPARTEMEN PARASITOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNHAS
Seorang anak 5 tahun dibawa ke RS dengan keluhan diare sekitar 2 hari yg
lalu. Anak jg mengeluh nyeri perut. Tidak ada muntah. Pada pemeriksaan
fisis suhu badan 37.8oC, pada tinja ditemukan lendir disertai darah.
DD causa?
Yaitu hewan bersel satu yang hidup sendiri atau dalam koloni.
Tiap Protozoa merupakan kesatuan yang lengkap yang sanggup melakukan semua
fungsi kehidupan.
Sebagian besar protozoa hidup bebas di alam, tetapi beberapa jenis sebagai parasit
pada manusia dan binatang.
Pada umumnya mempunyai dua stadia / bentuk :
- Aktif : Bentuk vegetatif / Trofozoit / Proliferatif
- Tidak aktif : Bentuk kista
Ukurannya - kecil ( beberapa mikron sampai 70 mikron. )
Yang terbesar adalah Balantidium coli = 70 mikron.
Bentuk : - bulat / lonjong
- simetris bilateral.
- tidak teratur.
Struktur
Penularan secara :
1. langsung : yaitu dari satu hospes ke hospes yang
lain.
2. tidak langsung , yaitu melalui :
makanan (foodborne),air (waterborne),Vektor.
Dengan :
1. bentuk kista
2. trofozoit
3. ookista
Patogenesis
1. Protozoa usus :
Rhizopoda
Flagellata usus & genital
Ciliata
Sporozoa-Coccidia
SITOPLASMA
INTI SEL
ENDOPLASMA EKTOPLASMA
dibedakan atas 4
macam inti : Endoplasma :
Ektoplasma : - jernih dan
- keruh atau berbutir-butir
- Inti entamuba - berisi : 1. inti homogen.
- Inti endolimaks 2. vakuol makanan
3. makanan cadangan berfungsi :
- Inti iodamuba
4. benda asing 1 alat pergerakan.
- Inti dientamuba 5. benda kromatoid 2 mengambil makanan.
3 ekskresi.
Endoplasma berfungsi mengatur nutrisi 4 bertahan diri.
dari sel & reproduksi.
Entamoeba histolytica
PENYEBARAN GEOGRAFIS :
Diseluruh dunia / kosmopolit
Banyak di daerah tropis dan subtropis.
Entamoeba hystolitica
Usus halus
Bentuk Bentuk ekskistasi
Kista Histolitika
Lambung
• Patogen
Keluar badan . Hidup dalam mukosa Ditelan orang
Bersama tinja Usus besar dapat lain
gejala-gejala
amubiasis kolon
. Dengan aliran darah Abses
Paru, Hati, Otak
(Cara infeksi )
E. Histolytica kista
A–C:
Tropozoit
E. histolytica
mengandung sel
darah merah
D. Tropozoit E.
histolytica (sendiri)
E.
Minuta E. histolytica
F- H :
Tropozoit E. coli
I dan J :
Kista E. coli
Bentuk Tropozoit, Kista, Inti
E. histolitica
Patologi dan gejala-gejala
Amebiasis kolon akut : - klinik sindrom disentri + sakit perut diare 10x / hari
- Lab -- E. histolitika bentuk histolitika dalam tinja
Amebiasis Kolon Menahun : - gejala diare ringan diselingi obstipasi / sindrom disentri.: - Lab. E. his.
bentuk histolitika dalam tinja. Bila tak ditemukan -- ulangi 3 hari berturut-turut.
Radiologi : - Protoskop rektum- sigmoidoskop – sigmoid
Amebiasis hati :
klinik - bb , - badan terasa lemah – demam - tak nafsu makan- hepatomegali dan nyeri tekan
radiology peninggian diafragma
darah leukositosis
Lab btk histolitika -- Biopsi dari abses & aspirasi berisi nanah
Terapi
Emetin hidroklorida : berkhasiat terhadap bentuk histolitika -- efektif diberi secara parenteral
--- dosismaksimum : 0,1 gr –0,65 gr/hari –(4-6 hari) --- toksisitas relatif tinggi terutama jantung
Dehidroemitin : relatif kurang toxic --- dapat diberikan secara oral, dosis max: 0,1 gr/hari --- (4
– 6 hari)
Klorokuin : berkhasiat terhadap bentuk histolitika -- toksisitas relatif ringan -- efektif terhadap
ekstra intestinal amoebiasis. Dosis: 1 gr /hari -- (2 – 5 hari)
Antibiotik
- Tetrasiklin -- dosis : 25 mg/kg bb -- (5 hari) dalam bbrp dosis
- Metronidazol (nitronimidazol) = obat pilihan karena efektif terhadap Bentuk histolitika &
Bentuk kista . Dosis dewasa : 2 gram/hari -- (3 hari) – beberapa dosis.
Pencegahan
Hospes:Manusia
Bentuk Kista :
- bulat / lonjong;15 – 22 mikron; dinding tebal
- dalam tinja — berinti 2
— . vakuol glikogen
. benda kromotoid--- seperti jarum
. berinti 8 — kista matang
Infeksi : - Menelan kista matang
- E. coli — tak patogen (penting untuk membedakan dari E.
Histolica )
Diagnosis : - Bentuk trofozoit / kista dalam tinja
E. Coli tropozoit
E.Coli Kista inti 8 (pewarnaan iodine)
E.Coli Kista inti 8 (pewarnaan trichrome)
Bentuk Tropozoit, Kista dan Inti
E. coli
Kista Inti
Tropozoit
8 dan 9 :
Tropozoit E. coli
10, 11 dan 14 :
Kista E. coli
15 dan 16 :
Tropizoit
E. hartmanni
17 dan 18 :
Kista E. hartmanni
Giardiasis
GIARDIA LAMBLIA
(LAMBLIA INTESTINALIS)
PENYEBARAN GEOGRAFIK :
DISELURUH DUNIA --- LEBIH SERING DAERAH TROPIS JUGA DI INDONESIA
MORFOLOGI
Pengobatan : Metronidazol
Epidemiologi
Hospes :
- Babi dan beberapa spesies kera pada daerah tropis
- bisa menginfeksi manusia menyebabkan
penyakit : Balantidiosis atau Disentri balantidium
Penyebaran Geografik
- Daerah subtropis dan tropis ----- tetapi insiden rendah
- Indonesia — jarang
Morfologi & Lingkungan Hidup
- sama dengan Protozoa, tetapi bentuk terbesar
MORFOLOGI
Bentuk tropozoit
dengan
pewarnaan
iodine
1. Tropozoit B. coli 2. Kista B. coli
B. Coli
B. coli
Patologi
Diagnosis
- Bentuk vegetatif — tinja encer
- Bentuk kista — tinja padat