NAMA KELOMPOK :
1. DINI RAHMAWATI
2. AEIWNDA SHINTA TRI H
3. YULIA DWISTA K
PNEUMONIA
2
MANIFESTASI KLINIK
3
PATOFISIOLOGI
4
Virus, Jamur, Bakteri
PATHWAY
secara Inhalasi masuk.
Identitas Pasien
Nama (Inisial) : Tn. S
Nama Panggilan : Tn. Slamet. A
Umur / Tanggal lahir : 50 tahun / 20-08-1971
Jenis Kelamin : Laki – laki
Pendidikan : SMA
Diagnosa Medis : Pneumonia
No. reg : 658770
6
Keluhan Utama
7
Riwayat Kesehatan Keluarga :
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat penyakit kronis
Pemeriksaan fisik
A . Pemeriksaan kepala dan leher
Rambut : berwarna hitam keputihan, kurang bersih, tidak rapi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
Mata :
Hidung : bersih tidak ada secret, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan pada hidung
Telinga : simetris, tidak ada lesi
Mulut/bibir/gigi : bibir kering, gigi kuramg bersih
10
Pemeriksaan Thorax / Paru
Inspeksi : RR : 20 x / menit, tidak lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : terdapat suara pekak pada ics : 3
Aukultasi : terdapat bunyi ronkhi
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : simteris
Palpasi : tidak ada lesi
Perkusi : pekak
Aukultasi : B1-B9 regular, tidak terdapat suara tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi
Aukultasi : terdapat bunyi bising usus 12 x / menit
Palpasi : pada bagian epigastrium terdapat nyeri tekan
Perkusi : timpani
Pemeriksaan Neurologis
N1 , Olfactorius / pasien dapat mencium bau
N2, Optikus / pasien tidak dapat mengikuti cahaya
N3, Okulomotorius / pupil mata membesar / mengkecil
N5, Trigeminus / pasien bisa merasakan halus / kasar
N7, Fasialis / pasien mampu mendengar
N8, Akustikus / pasien mampu menutup mata
N9 + N10, Glosofariengal / pasien dapat refleks muntah
N11, Assesoris / pasien mampu mengangkat bahu
N12, Hipoglosal / pasien bisa menjulurkab lidah
11
Pola Istirahat Tidur
Di rumah :
Siang : 13.00 – 14.00
Malam : 22.00 – 05.00
Total : 7 jam tidur
Di Rs :
Siang : pasieb mengatakan tidak dapat tidur
Malam : pasien mengatakan tidak dapat tidur
Pemeriksaan Muskoloskeletal
Eye : 4
Verbal :5
Motorik :6
Interpretasi GCS : compos mentis
12
Pemeriksann Penunjang Medis
Hbc : 13,3 g/dl
Wbc : 8,7 %
Leukosit : 38,9
Sgot : 75 u/l
Sgpt : 41 u/l
Trombosit : 404
MCV : 92,4 FL
MCHC : 92,4 pg
MCH : 34,3 g/dl
Ureum : 37 mg/dl
Terapi Medis
Cairan infus RL/PZ 2/2 FLS (melalui IV)
Drip aminopillin 1 amp/FL (melalui IV)
Methyl prednisolone 3x125 mp ( melalui IV)
Omeprazole 1x1 40mg (injeksi) ( melalui IV)
Promedex 3x1 (melalui oral)
Paracetamol 3x1 500mg (melalui oral)
Proses infeksi
Respon alergi
15
3. Ds : pasien mengatakan Gangguan musculoskeletal Defisit
tidak mandi Perawatan Diri
Do : pasien tampak Gangguan neuromuskuler
lemah , kotor
Kelemahan
Penurunan motivasi/minat
16
DAFTAR DIAGNOSA
1
7
Rencana Keperawatn (Intervensi)
Nama pasien : Tn, Slamet A
Umur : 50 tahun
No. reg : 65-87-70
1. Bersihan Jalan Napas Setelaj dilakukan Tindakan sekama Manajemen Jalan Napas
Tidak Efektif 3x24jam, dengan kriteria hasil : Obs : • Memonitor aliran
Batuk meningkat • Monitor bunyi napas kecepatan
Produksi sputum menurun • Monitor sputum oksigen
Dispnea membaik Terapuetik : • Memonitor
‘pola napas membaik • Posisikan pasien semi fowler/fowler apakah masih ada
Edukasi : sputum/tidak
• Anjurkan batuk efektif • Menganjurkan
Kolaborasi : pasien posisi
• Kolaborasi pemberian brokodilator, semi fowler
ekspektoran, mukolitis, jika peril. • Menganjurkan
Teknik batuk
efektif
• Pemberian obat
promedex oleh
dokter
18
2. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan Tindakan Dukungan Tidur
selama 3x24jam, dengan kriteria Obs : • Mengajurkan px
hasil : • Identifikasi faktor penggangu mengatur jam tidur
Keluhan sulit tidur tidur secara teratur
menurun (max 8 jam/hari) • Identifikasi makanan/minuman • Memonitor makanan
Keluhan istirahat tidak yang menganggu tidur pemberian ahli gizi
cukup menurun Terapuetik :
Kemampuan beraktivitas • Sesuaikan jadwal pemeberian • Memonitor jadwal
meningkat obat / Tindakan untuk pemberian obat setaip
menunjang siklus tidur terjaga hari nya
Edukasi :
• Jelaskan pentingnya tidur • Pasien tampak
selama sakit kooperatif
19
Lembar Pelaksanaan
Nama Pasien : Tn. Slamet, A
Umur : 50 tahun
No. reg :65-87-70
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Paraf
1. Sabtu / Bersihan jalan napas Manajemen jalan napas
26 – 3 - 2022 efektif b.d sekresi 14.00 Obs :
yang tertahan d.d • Memonitor bunyi napas
terdapat bunyi Hasil : usaha napas pasien masih belum
ronkhi, sputum membaik/ pasien belum bisa melepaskan
berlebih masker nasal
• Memonitor sputum
14.05 Hasil : pasien mengatakan batuk, tetapi
produksi sputum menurun
Terapuetik :
• Posisikan pasien semi fowler/fowler
14.10 Hasil : pasien masih terasa sesak
Edukasi :
• Anjurkan batuk efektif
14.15 Hasil : pasien dan keluarga tampak kooperatif
Kolaborasi :
14.20 • Kolaborasi pemberian brokodilator,
ekspektoran, mukolitis, jika peril.
Hasil : pasien mendapatkan obat tersebut
(aminopiline ampul, promedex tab)
20
Gangguan pola tidur Dukungan Tidur
b.d kurang kontrol 14.15 Obs :
• Identifikasi faktor penggangu tidur
tidur d.d mengeluh
Hasil : psien tidak bisa tidur karena mengeluh sesak
sulit tidur • Identifikasi makanan/minuman yang
14.30 menganggu tidur
Hasil : pasien tidak meminum kopi atau makanan
dan minuman yang menyebabkan sulit tidur
Terapuetik :
14.35 • Sesuaikan jadwal pemberian obat / Tindakan
untuk menunjang siklus tidur terjaga
Hasil : pasien mengatakan sesak berkurang, tetapi
masih tidak dapat tidur
14.40 Edukasi :
• Jelaskan pentingnya tidur selama sakit
Hasil : pasien dan keluarga tampak kooperatif
21
15.15 Edukasi :
• Jelaskan manfaat mandi dan dampak mandi terhadap
kesehatan
Hasil : pasien memahami maksud edukasi, tetapi pasien
masih belum bisa mandi
22
Gangguan pola tidur Dukungan Tidur
b.d kurang kontrol 19.05 Obs :
tidur d.d mengeluh • Identifikasi faktor penggangu tidur
sulit tidur Hasil : pasien sudah bisa tidur dari keluhan
sebelumnya
19.10 • Identifikasi makanan/minuman yang
menganggu tidur
Hasil : pasien tidak meminum kopi atau makanan
dan minuman yang menyebabkan sulit tidur
19.15 Terapuetik :
• Sesuaikan jadwal pemeberian obat / Tindakan
untuk menunjang siklus tidur terjaga
Hasil : jam pemberian obat pada pasien sudah
dikondisikan, dan keluhan sulit tidur berkurang
19.20 Edukasi :
• Jelaskan pentingnya tidur selama sakit
Hasil : pasien tampak kooperatif
23
19.35 Terapuetik :
• Sediakan lingkungan yang aman dan
nyaman
Hasil : pasien mengatakan lingkungannya
aman dan nyaman
19.40 Edukasi :
• Jelaskan manfaat mandi dan dampak
mandi terhadap kesehatan
Hasil : pasien tampak kooperatif, tetapi
pasien masih belum bisa mandi hanya di
sibin
24
05.55 Terapuetik :
• Posisikan pasien semi fowler/fowler
06.00 Hasil : keluhan sesak pasien berkurang
Edukasi :
• Anjurkan batuk efektif
06.10 Hasil : pasien tampak kooperatif
Kolaborasi :
• Kolaborasi pemberian brokodilator,
ekspektoran, mukolitis, jika perlu.
Hasil : pasien mendapatkan obat tersebut
(aminopiline ampul, promedex tab)
Dukungan Tidur
Gangguan pola tidur 06.15 Obs :
b.d kurang kontrol • Identifikasi faktor penggangu tidur
tidur d.d mengeluh Hasil : pasien mengatakan sudah bisa tidur , dan
sulit tidur keluhan sesak berkurang
TD : 131/83 mmHg
N : 106 x / menit
S : 36,2 c
RR : 26 x / menit
Spo2 : 91%
06.16 • Identifikasi makanan/minuman yang
menganggu tidur
Hasil : pasien tidak meminum kopi atau
makanan dan minuman yang menyebabkan sulit
tidur
25
06.18 Terapuetik :
• Sesuaikan jadwal pemeberian obat /
Tindakan untuk menunjang siklus tidur
terjaga
Hasil : jam pemberian obat pada pasien sudah
dikondisikan, dan keluhan sulit tidur
berkurang
Edukasi :
06.20 • Jelaskan pentingnya tidur selama
sakit
Hasil : pasien tampak kooperatif
26
06.35 Edukasi :
• Jelaskan pentingnya tidur selama sakit
Hasil : pasien tampak kooperatif
27
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Tn. Slamet, A
Umur : 50 tahun
No. reg : 65-87-70
Bersihan jalan napas efektif Minggu / S : Pasien mengatakan keluhan sesak berkurang, sputum berkurang
2. b.d sekresi yang tertahan d.d 27 – 03 – 2022 O : pasien tampak lemah
terdapat bunyi ronkhi, TD : 132/87 mmHg
sputum berlebih N : 97 x / menit
S : 35,0 c
RR : 26 x / menit
SPO2 : 96%
A : Masalah teratasi bagian
P : Intervensi dilanjutkan
Gangguan pola tidur b.d Minggu / S : pasien mengatakan sudah bisa tidur, tetapi hanya sebentar saja
kurang kontrol tidur d.d 27 – 03 - 2022 O : pasien tampaj lemah (keluarga pasien mengatakan pasien dapat
mengeluh sulit tidur tidur dengan cara tidur sebentar lalu bangun, dan tidur lagi)
A: masalah teratasi Sebagian
P: ontervensi di lanjutkan
29
Defisit Perawatan Diri b.d Minggu / S : pasien mengtakan tidak mandi, hanya di sibin
kelemahan d.d tidak 27 – 03 - 2022 O : pasien tampak kusam, lemah
mampu mandi/ke toilet/ A : Masalah belum teratasi
berhias secara mandiri P : Intervensi dilanjutkan
30
Defisit Perawatan Diri b.d Senin / S : pasien mengtakan tidak mandi, hanya di sibin
kelemahan d.d tidak mampu 28 – 03 - 2022 O : pasien tampak kusam, lemah
mandi/ke toilet/ berhias secara A : Masalah belum teratasi
mandiri P : Intervensi dilanjutkan
31
EVALUASI SUMATIF
1). Bersihan Jalan Napas Tidak 2). Gangguan pola Tidur b,d
Efektif b.d Sekresi yang kontrol tidur d.d mengeluh sulit
tertahan d.d terdapat bunyi tidur
sputum S : keluhan sesak pasien
S : pasien mengatakan keluhan berkurang
sesak berkurang, dan tidak O : pasien tampak lemah
batuk TD : 131/89 mmHg
O : pasien tampak lemah N : 106 x / menit
TD : 131/89 mmHg S : 36,2 c
N : 106 x / menit RR : 26 x / menit
S : 36,2 c Spo2 : 91%
RR : 26 x / menit A : Masalah teratasi Sebagian
Spo2 : 91% P : intervensi dilanjutkan
A : Masalah teratasi Sebagian
P : intervensi dilanjutkan
3
2
EVALUASI SUMATIF
3
3
THANKS
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
3
4