Anda di halaman 1dari 17

ANTICIPATORY GUIDANCE

& TOILET TRAINING


Wiwik Utami
Merawat anak

Tugas berat/tantangan

Setiap fase  trauma/ krisis

Bimbingan & arahan

Tumbang scr optimal


INFANT
A. 6 bln pertama
1. Menciptakan penyesuain ibu-bayi terutama
ibu post partum emosional
ex: kegagalan kontrasepsi, kecelakaan, jenis
kelamin yg tdk diharapkan.
2. Mengajarkan perawatan infant
3. Menganjurkan ortu jadwal memenuhi
kebutuhan bayi
4. Membantu ortu memahami kebutuhan bayi
akn stimulasi lingk.
5. Menyiapkan ortu akn kbthn rasa aman bayi
6. Menyiapkan ortu makanan padat
B. 6 bln kedua
1. Siapkan ortu stranger anxietay
Timbul kecemasan, trust,
2. Hindarkan perpisahan yg lama
3. Membimbing ortu mengenai disiplin dg
meningkatnya mobilitas bayi
4. Anjurkan ortu  pencegahan kecelakaan
ketrampilan motorik+ rasa ingin tahu
5. Anjurkan  suara yg negatif & kontak mata
drpd hukuman bdn sbg disiplin
6. Anjurkan ortu memberi banyak perhatian
7. Menganjurkan ortu meninggalkan bayi dg
pengganti yg sesuai
8. Mendiskusikan ttg kesepian utk penyapihan
9. Menggali perasaan ortu s.d pola tdr bayinya
TODLER
- Toilet training
- Sabling Rivalri
TOILET TRAINING
Didikan menjadi bersih
Kesiapan psikososial
Indikasi utk kesiapan anak & ortu utk toilet
training
1. Kesiapan fisik
- Syaraf volunter spinkter ani & uretra
- Mampu tetap kering slm 2 jam
- Kemampuan motorik: du2k, jln, jongkok
- Kemamp. Motorik halus: buka resleting dst
2. Kesiapan mental
- Mengenali dorongan miksi/ defekasi
- kemampuan berkomunikasi verbal / non
- Kemamp kognitif utk meniru dg tepat tkh
laku & mengikuti perintah
3. Kesiapan psikososial
- mengekspresikan keinginan
- Mampu du2k, jongkok slm 5-10 mnt
tanpa cerewet/ turun
4. Kesiapan ortu
- mengakui tkt kesiapan anaknya
- Keinginan utk meluangkan waktu (wajib
ajarkan toilet training)
- Tdk ada stress kelg, ex: adik baru
( pola, batasi minuman, BAK sblm tdr)
SABLING RIVALRY
Bagaimana mengupayakan krn adanya saingan
baru
Bayi baru

Krisis situasi
Disiapkan pd todler terutama anak I

perubahan adanya saingan


Persiapan bersifat individual
Saibling rivalry  tdk bs dhindari
fs pendidikan
“ PROSES BELAJAR”

bekal hdp dg orla


“ Menyesuaikan dr bila hdp dg orla”

Bimbingan pd ortu krn hal ini wajar tjd


“ Kakak & adik dilatih utk
menyesuaikan scr personal dg baik:
LANGKAH2 UTK MENGURANGI INTENSITAS
KETEGANGAN

a. Saat hamil
- Informasi scr adekuat sesuai proses pikir
- Berikan ide/gambaran yg realistik
- pendekatan  persiapan lbh dini
b. Libatkn anak  dlm persiapn menyambut bayi
c. Beritahu anak  pada saat
d. Saat melahirka “IA” tdk akn bertemu ibu utk
beberapa waktu
e. Jangan paksa anak mendekati bayi
f. Ajak anak berada di dekat ibu/ membantu
mengurus bayi sehari-hari
g. Tekankan pd anak meskipun ada
adik baru rutinitas tetap berjalan
 atur agar ada beberapa kegiatan yg
dpt dilakukan bersama-sama
h. Dibutuhkan keterlibatan ayah

Beberapa anak menunjukkan


JELAOUS/IRI/CEMBURU
a. Verbal: marah, nangis
b. Tindakan: Menarik diri dr lingk
c. Ekspresi tdk kentara & tertutup
d. Bertingkahlaku >> infantil / regresi
BIMBINGAN PADA USIA TODLER
1. Usia 12-18
- Antisipasi perubahan tkh laku terutama negativ
istik & ritualisme
(-) mencari perhatian, mengalihkan prhatian dg
prilaku ttn.
ex: ego sekali, konyol
(+) mengajari hal2 ttg agama
- Kaji kebiasaan mkn
- menyiapkan ortu mencegah potensi bahaya
- Mendiskusikan kebutuhn akan disiplin scr hlus
- Mendiskusikn prmainan yg dpt mengembangkn
aspek motorik, bhs, pengetahuan & ketramp
sosial
eX. Menggambar sediakn alat tulis
2. Usia 18-24
- Pentingnya persahabatan sbaya dlm bermain
- mempersiapkn anak khadiran adik baru
- pengawasan kshtn gigi
- Mendiskusikan disiplin
- mendiskusikan kesiapan utk Toilet Tra
- Menyiapkn ortu adanya tanda2 regresi wktu
anak mengalami stress
- menunjukkan ortu adanya perubahan thp
slnjutnya
- memberi kesemptn ortu utk mengungkapkan
perasaan
3. Umur 24-36 Bln
- Mendiskusikan pentingnya meniru dan &
pelibatan anak dlm kegiatan

- mendiskusikan pendekatan dlm toilet tra


- Menekankan disiplin tetap berstruktur dg
benar & nyata. Ajukan alasan yg rasional
hindari kebingungan & kesalahpengertian
- Mendiskusikan taman bermain
4. Umur 3 thn
- meningkatkan anak  hub luas
- Menganjurkan taman bermain
- Menekankan pentingnya
batas/tatacara/peraturan
- Tawarkan alternatif pilihan anak
bimbang
- mengantisipasi selera makan menetap
>> luas dlm pemilihan makanan
5. Umur 4 thn
- menyiapkan perilaku yg lbh agresif motorik/bhs

- Ekspresi perlawanan thd kekerasan ortu


- Menyiapkan meningkatnya rasa ingin
tahu sexual
- mendidkusikan disiplin
- Menekankan batas2 yg realistuk dr
tingkah laku
- ekspetasi mimpi buruk
6. Umur 5 thn
- ekspetasi mata/periode tenang
- menyiapkan & membantu anak mulai
masuk lingk sekolah
C U K U P S E KIAN

Anda mungkin juga menyukai