Anticipatory Guidance

(Petunjuk Antisipasi)
Pada Anak
 Definisi
• Anticipatory guidance : bimbingan/pedoman/petunjuk yg harus diketahui utk

m'antisipasi sebelum masalah kesehatan/tumbuh kembang (tumbang) terjadi.

• Orangtua perlu mengetahui petunjuk utk mengarahkan/membimbing anak utk

m'antisipasi masalah yg terjadi pd setiap tahap tumbang anak (sesuai usia).

• Anticipatory Guidance merupakan kunci penting utk mencapai tujuan

perawatan (promosi kesehatan dan pencegahan dari masalah/penyakit).

Apa yang dilakukan...?
• Mengumpulkan informasi (anak: tingkah laku, tumbang. Lingkungan:
orangtua/keluarga/dukungan keluarga).
• Membina hubungan terapeutik (trust and respect, rasa empati)
• Memberikan bimbingan dan edukasi (berdasarkan masalah yang
muncul saat pengkajian)
• Berikan kesempatan pada orang tua dan anak untuk mengungkapkan
permasalahan
• Membangun interaksi terapeutik pada anak dan keluarga.
• Berikan pujian pada orangtua dan anak, dorong orangtua utk
menyediakan waktu untuk anak.
 Petunjuk Antisipasi - Kesiapan Ortu
A. Enam bulan pertama
1. Orang tua membuat jadwal dalam memenuhi kebutuhan bayi.
2. Bantu ortu memahami kebutuhan bayi
3. Support orang tua dalam merespon tumbang bayi.
4. Penuhi kebutuhan keamanan bayi.
5. Persiapan imunisasi bayi.

B. Enam bulan kedua

6. Mengatasi stranger anxiety anak.
7. Kedekatan Orang tua dan anak (hindari perpisahan lama).
8. Orang tua menerapkan disiplin anak (mobilitas anak ↑)
C. Usia 12 – 18 bulan
1. Antisipasi adanya perubahan tingkah laku toddler.
2. Penyapihan secara bertahap.
3. Jadwal waktu makan yang rutin/teratur.
4. Pencegahan bahaya kecelakaan.
5. Negatifistik dan tempertantrum - Aturan disiplin dgn cara-cara yg
baik/lembut/positif
6. Mengembangkan motorik, bahasa, pengetahuan dan
ketrampilan social (Bermain)
D. Usia 18 – 24 bulan

1. Menekankan pentingnya bermain dgn teman sebaya

2. Persiapan kehadiran/kelahiran anggota keluarga baru

3. Persiapan toilet training (fisik dan psikologis)

4. Diskusi ttg berkembangnya rasa takut pada anak (gelap/suara keras)

5. Kenali tanda-tanda regresi anak saat adanya stresor (-).

E. Usia 24 – 36 bulan

1. Melibatkan anak dlm kegiatan (senang meniru perilaku org dewasa)

2. Pendekatan dalam menyikapi masalah toilet training (cth: ngompol atau

BAB dicelana).

3. Memahami proses pikir anak/perspektif anak, gunakan bahasa yang mudah

dipahami

4. Konsisten dgn disiplin yg diterapkan (berikan alasan rasional, tidak ambigu).

F. Usia 3 tahun

1. Memfasilitasi interaksi anak dgn lingkungan yg lebih luas.

2. Menekankan pentingnya batasan tertentu/peraturan

3. Menganjurkan orang tua untuk menawarkan kepada anaknya

alternative-alternatif pilihan pada saat anak bimbang.

4. Berikan perhatian - antisipasi perubahan perilaku agresif

G. Usia 4 tahun
1. Antisipasi terhadap meningkatnya perilaku yg lebih agresif (aktivitas
motorik & bahasa)
2. Menyiapkan dan antisipasi terhadap rasa ingin tahu ttg seksual.
3. Pentingnya batasan realistis dari tingkah laku anak

H. Usia 5 tahun
4. Menyiapkan anak memasuki lingkungan sekolah.
5. Yakinkan anak bahwa fase ini menjadi periode tenang pada anak.
I. Usia 6 tahun

1. Memfasilitasi/membantu anak utk berinteraksi dengan temannya.

2. Ajarkan keamanan dan pencegahan kecelakaan

3. Persiapan ortu atas peningkatan/ketertarikan anak utk keluar

rumah.

4. Perhatikan kebutuhan privacy anak

J. Usia 7 – 10 tahun
1. Perhatian terhadap kemandirian anak.
2. Antisipasi Peningkatan aktivitas di luar rumah
3. Siapkan orang tua thd anak perempuan (memasuki prapubertas)

K. Usia 11 – 12 tahun
4. Bantu orang tua untuk menyiapkan anak tentang perubahan tubuh
saat pubertas.
5. Anak wanita mengalami pertumbuhan cepat.
6. Berikan informasi akurat dan adekuat ttg Sex education
PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA ANAK

• Kecelakaan dapat menyebabkan kematian pada anak.

• Orang tua bertanggungjawab terhadap kebutuhan anak, menyadari

karakteristik perilaku yang menimbulkan kecelakaan dan waspada
terhadap faktor lingkungan yang mengancam keamanan anak.

• Kenali faktor-faktor yg menyebabkan kecelakaan

• Pahami cara pencegahan kecelakaan sesuai tumbuh kembang anak