KASUS

Seorang anak umur 1 tahun 8 bulan, jenis kelamin laki-

laki. Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama BAB
cair. Pasien mengalami muntah, batuk pilek sejak 4 hari
sebelum masuk rumah sakit (SMRS), demam sejak 1 minggu
SMRS, demam naik turun terutama pada malam hari. Pasien
pernah mengalami kejang demam saat berumur 11 bulan.
Pasien di rawat di RSUD Padang Panjang dan didiagnosa
mengalami dehidrasi sedang, bronkopneumonia dan kejang
demam kompleks.
Analisis SOAP
S Nama pasien A.R
U
B Umur 1 tahun 8 bulan
J No. Rekam Medik 926414
E Jenis kelamin Laki-laki
K Status Belum Kawin
T
I Pekerjaan Belum Bekerja
V Ruangan Anak
Lama pasien RSUD Padang Panjang (7 hari)
O dirawat
Anamnesa BAB cair 5 kali sejak ± 2 hari SMRS,
muntah, batuk pilek sejak 4 hari SMRS,
demam sejak ± 1 minggu SMRS, demam
A naik turun, naik terutama malam hari

Diagnosa Dehidrasi sedang +

P Bronkopneumonia + Kejang
Demam Kompleks
S Pada tanggal 28/02/2018
U Pasien berobat ke RSUD
B Padang Panjang dengan
J keluhan BAB cair 5 kali
E sejak ± 2 hari SMRS, Pasien dirawat selama
K
muntah, batuk pilek sejak 4 7 hari di Rumah Sakit
hari SMRS, demam sejak ± Padang Panjang dan
T 1 minggu SMRS, demam
I mendapat
naik turun, naik terutama
V malam hari
terapi zink, lacto B,
Sebelumnya pasien pernah paracetamol sirup,
kejang demam saat umur 11 diazepam, bromhexin,
O bulan. KCl, amoksisilin
injeksi, dan
gentamisin injeksi
A Dari pemeriksaan pasien
didiagnosa mengalami
dehidrasi sedang,
bronkopneumonia, dan kejang
P demam kompleks
S
U
B
J
E
K
T
I
V

P
S Data Laboratorium

O
B
J
E
K
T
I
F

P
S Pemeriksaan Fisik

O
B
J
E
K
T
I
F

P
S
Pemeriksaan Nilai normal Hasil Keterangan
penunjang pemeriksaan
O
B Denyut nadi 70-75 110 Tinggi
J kali/menit kali/menit
E
K Suhu tubuh 37 C 37,3 C Tinggi
T
I Respirasi 15-20 30 kali/menit Cepat
F kali/menit

Berat Badan 9 kg
A

P
S

O
B
J
E
K Rontgen Adanya
T Toraks infiltrate
I multiple
F

P
S
Pemeriksaan Normal Hasil Kesimpulan
laboratorium pemeriksaan
O
- - (-)
A Tes widal (negatif) (negatif) Demam
S tiphoid
S
A
S
M
E
N
T

P
S Mata cekung, gelisah
rewel, muntah, mencret Dehidrasi
sedang
O
 Batuk yang disertai
A sesak
S  Rontgen Toraks  Bronko
S adanya infiltrate pneumonia
A multiple
S
M
E Suhu saat pertama masuk
N Kejang
RS 37,3 °C dan punya
T demam
riwayat kejang demam
kompleks
saat berumur 11 bulan
P
S

P
L
A
N
N
I
N
G
S

Terapi suportif infus Ringer Laktat

O
Untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan
keseimbangan asam basa, karena pada dehidrasi
sedang terjadi gangguan hidrasi, maka sangat
A penting untuk mengatasi hipovalemia

P Zink Lacto B
L (untuk meningkatkan (sebagai probiotik, untuk
A menurunkan kolonisasi
N
daya tahan tubuh anak)
bakteri pathogen)
N 1x20 mg
I
2x1
N
G
S

Paracetamol sirup Bromheksin

O (sebagai antipiretik) (sebagai mukolitik)

4x1 cth 3x1,5 mg

A

P KCl
L Diazepam (untuk menghilangkan
A (Sebagai profilaksis perut kembung akibat
N intermitten pada kejang) hipokalemia)
N
I 3x1,5 mg 3x200 mg
N
G (WHO, 2015)
S

O
Amoksisilin injeksi Gentamisin injeksi
(antibiotik untuk mengatasi
(antibiotik untuk mengatasi
bronkopneumonia gai
A bronkopneumonia)
mukolitik)
3x500 mg
P 2x10 mg
L
A
N
N
I
N
G (WHO, 2015)
Saat di Bangsal Anak
No. Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/tidak
tepat

1. IVFD RL Anak diatas 1 tahun 12 jam/kolf Tepat

dengan BB hingga 10 kg =
100 ml/KgBB/hari
Perhitungan:
100 ml/kg x 9 kg = 900
ml/hari
Jumlah tetes untuk 24
jam
= 1000 ml x 20 tetes / 24
jam x 60 menit
= 1000 / 72
= 14 tetes/menit
 
(Dasar Terapi Cairan dan
Elektrolit, FK UNHAS)
No. Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/tidak
tepat

2. Zink Anak dan bayi ≥ 6 bulan 1x20 mg Tepat

= 1 x 20 mg

(Buku Saku Petugas

Kesehatan Lintas Diare)

3. Lacto B Anak 1-6 tahun = 3 sachet 2 sachet / hari Tepat

/ hari
 
(Buku Saku Petugas
Kesehatan Lintas Diare)
No Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/Tidak
Tepat
4. Paracetamol Anak <12 tahun = 4x1 cth Tepat
syrup 10 - 15 mg/kgBB/kali  

tiap 4-6 jam

 
Perhitungan:
15 mg/kg x 9 kg = 135
mg/kali pemberian
 
(Buku Dosis Obat
Anak IDAI)
No Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/Tidak
Tepat
5. Diazepam 0,3 mg/kgBB 3x1,5 mg Tepat
tiap 8 jam  
 
Perhitungan:
0,3 mg/kg x 9 kg =
2,7 mg/kali
pemberian
 
(Formularium
Spesialistik Ilmu
Kesehatan Anak)
No Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/Tidak
Tepat
6. Bromhexin 0,15 – 0,3 mg/kgBB 3x1,5 mg Tepat
 
tiap 8 jam
 
Dosis sesuai BB (9 kg)
= 1,35 – 2,7 mg tiap 8
jam
 
(PIO NAS BPOM RI)
No Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/Tidak
Tepat
7. KCl 1-2 mmol/kgBB/hari 3x200 mg Tepat
 
Tidak boleh
melebihi 3
mEq/kgBB/hari
 
Perhitungan:
1 Eq = 1 mol
1 mEq = 1 mmol
 
No Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/Tidak
Tepat
7. KCl (cont..) 3x200 mg Tepat
 1 mmol/kg x 9 kg = 9  

mmol
Berat equivalen KCl =
74,5 g/mol
Berarti:
9 mmol = 0,009 mol x
74,5 g/mol = 0,6705 g
= 670 mg/hari
 
1-2 mmol/kgBB/hari =
670 – 1.341 mg/hari
 
(AHFS Drug 2011 dan
No. Nama Obat Dosis Literatur Dosis Terapi Tepat/tidak
tepat
8. Amoksisilin Anak <20 kg = 3x500 mg Tepat

injeksi 80-90 mg/kgBB/hari tiap 8 jam  

 
Perhitungan:
80 mg/kg x9 kg = 720 mg
90 mg/kg x 9 kg = 810 mg
 
Berarti 720-810 mg/hari
 
(IDAI, 2012)
9. Gentamisin 2 mg/kgBB tiap 8 jam 2x10 mg Tidak tepat
 
injeksi   (tidak
 
Perhitungan: mencapai
2 mg/kg x 9 kg = 18 mg dosis lazim)
 
(Formularium Spesialistik Ilmu