Anda di halaman 1dari 31

Pengadaan

KEL 9
Indrawati Palla 17133100018
Siwi Afiyanti 18133100110
Yuni Inda Pratiwi 19133100049
Rencana Pertanyaan
01 Berapa nilai piutang tertinggi?

02 Berapakah nilai piutang terendah?

03 Berapakah jumlah pelanggan yang


memiliki piutang?
Apakah ada selisih antara kedua saldo
05 tersebut?

04 Berapakah saldo piutang yang


dilaporkan perusahaan?

Apakah terdapat saldo piutang yang


07 Apakah saldo piutang sama dengan
jumlah total balance?

06 tidak wajar?

08 Apakah terdapat piutang tak tertagih?


Rencana Pertanyaan
Bagaimana tingkat kolektabilitas piutang
09 per tahun? Apakah naik, stabil atau
mengalami penurunan? Bagaimana pengelolaan piutang
13 apabila ada hambatan?

10 Bagaimana metode pembayaran


piutang penjualan yang diterapkan?
Bagaimana alur pemberian piutang di
Bagaimana posisi perusahaan dan 14 perusahaan?

11 keadaan persaingan pasar? Apakah


mempengaruhi jumlah piutang?

Bagaimana kebijakan dan sistem


15 Apakah ada manajemen piutang
perusahaan?

12 penagihan piutang perusahaan?


RESUME PENGADAAN
● Tujuan dan Manfaat Audit
● Tujuan pengadaan adalah untuk mendapatkan barang/jasa sesuai ketentuan
dengan pengorbanan yang minimal. Berikut adalah tujuan dan manfaat audit
pengadaan:
● Untuk mencapai tujuan, sesuai dengan visi dan misi organisasi.
● Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas pengadaan, serta melindungi
aset(dana) perusahaan dari pemborosan, kesalahan pengelolaan, penyalahgunaan,
dan berbagai bentuk penyimpangan lainnya.
● Mendorong pengembangan dan pemeliharaan meanajemen informasi pengadaanyang
dapat diandalkan serta pengungkapan informasi tersebut dalam laporan
periodetermasuk pemenuhan kewajiban akuntabilitaas.
● Memastikan bahwa aktivitas pengadaan telah sesuai dengan ketentuan dan
peraturanyang berlaku.
 
RESUME PENGADAAN
Ruang Lingkup Audit
Ruang Lingkup Audit fungsi pengadaan meliputi:
a. Organisasi pengadaan.
b. Proses pengadaan yang terdiri atas
c. Perencanaan pengadaan
d. Pelaksanaan pengadaan
e. Pembayaran dan pelaporan.
f. Ruang lingkup ini dapat bervariasi,tergantung dari
strategi dak kompleksitas sistem pengadaan di masing-
masing organisasi
RESUME PENGADAAN
● Langkah-Langkah Audit
● Secara umum proses audit pengadaan barang / jasa meliputi beberapa langkah
yangmeliputi hal hal berikut.
● Perencanaan audit, yaitu menyangkut :
- Penilaian resiko dan penentuan ruang lingkup audit.
- Penentuan jadwal audit.
- Penentuan kebutuhan sumber daya dalam melaksanakan audit.Dalam
membuat rencana detail audit, ketua tim audit
harus mempertimbangkan beberapa hal termasuk :
- Risiko, tingkat materialitas dan prioritas pada setiap aktivitas
audit. 
- Area audit yang signifikan.
- Pengumpulan dan evaluasi temuan audit
- Pelaporan.
- Tidak lanjut hasil audit
 
RESUME PENGADAAN
● Proses Pengadaan Barang/Jas
Proses pengadaan barang dan jasa harus mencerminkan keinginan
organisasi untukmendapatkan barang / jasa untuk memenuhi kebutuhannya
secara ekonomi, efisien, danefektif. Secara umum proses pengadaan diawali dengan
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi atas aktivitas pengadaan.
 
RESUME PENGADAAN
● Pelaksanaan Pengadaan
Tahap ini adalah pelaksanaan dari rencana pengadaan. Aktivitas yang terlibatdalam
pelaksanaan pengadaan sesuai dengan tingkat kompleksitas proses pengadaan, jenis
barang atau jasa yang akan dibeli, dan besarnya anggaran yangterlibat dalam pengadaan
tersebut. Pengendalian yang ketat pada tahap inidilakukan untuk memastikan bahwa
penitia pengadaan tidak salah dalammenentukan pemasok terpilih dan harga atas
barang/jasa yang dibutuhkan.Pemilihan pemasok yang tepat yaitu penilaian atas
kemampuan pemasokmemenuhi spesifikasi barang/jasa yang dibutuhkan tepat waktu dan
sukucadangnya secara berkelanjutan.
 
RESUME PENGADAAN
● Pelaksanaan Kontrak Penyerahan Barang
Setelah proses pengadaan menghasilkan pemasok terpilih, panitia
pengadaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang/jasa yang diterima telah sesuai dengan
pesanan baik kuantitas yang diterima, tingkat kualitas, dan
waktu penyerahan. Pengendalian atas penerimaan barang/jasa seharusnya melibatkanunit pengguna dari
barang/jasa tersebut untuk menghindari terjadinyaketidaksesuaian barang/jasa yang diterima dengan
pesanannya.
Pembayaran dan Pelaporan Pembayaran adalah bagian terakhir dari proses pengadaan. Pembayaran
baru bisa dilakukan jika serah terima atas barang/jasa tersebut telah dinyatakan tidakmengandung masalah
dan telah disahkan oleh pihak pihak berwenang. Setiap pembayaran harus didukung bukti tagihan dan
dokumen pendukung yang lengkapdan tagihan telah jatuh tempo. juru bayar harus memiliki bukti dan
dokumen pendukung yang lengkap sebagai bahan pertanggung jawaban atas pembayaranyang
dilakukan.Pelaporan atas pengadaan barang/jasa harus segera dilakukan sesuai denganketentuan yang
tertuang dalam pedoman pengadaan. Dalam laporan tersebut, panitia pengadaan
harus menyajikan tentang kemampuan panitia mendapatkan barang/jasa sesuai dengan spesifikasinya.

 
RESUME PENGADAAN
● Audit atas Organisasi Pengadaan
Organisasi pengadaan menyangkut penempatan fungsi pengadaan yang
strategis pada struktur organisasi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki pertimbanganter
sendiri menempatkan suatu fungsi dalam struktu organisasinya, tergantung
padakompleksitas operasional dan peran penting fungsi tersebut dalam keunggulan
bersaingorganisasi.Untuk pengadaan barang/jasa pemerintahan, Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 menetapkan beberapa tingkat jabatan yang harus bertanggung jawab dalam
pengelolaandan pengendalian pengadaan barang/jasa pemerintah.

 
RESUME PENGADAAN
● Audit atas Proses Pengadaan
Proses pengadaan dimulai dari perencanaan pengadaan, survei harga dan
pemasok, pemilihan pemaso/pelaksanaan tender, penandatanganan kontrak dengan pemasok(peme
nang tender) dan penanganan atas serah terima barang/jasa sesuai dengan kontrak pengadaan.
Tidak semua pengadaan dilakukan melalui tender terbuka. Pengadaan juga bisa dilakukan melalui
penunjukkan langsung dan tender terbatas.Perencanaan pengadaan dimulai dari identifikasi
kebutuhan setiap unit penggunaatas barang/jasa. Perusahaan harus memiliki daftar kebutuhan
barang/jasa yang memuattentang spesifikasi, kuantitas kebutuhan, standar kualitas, dan waktu
penggunaannya.Pada perusahaan perdagangan, daftar ini dilengkapi dengan batas stok maksimum
danminimum, barang yang dipungut PPN atau tidak. Dengan daftar ni, perusahaan dapatterhindar
dari beberapa kondisi seperti: (1) pembelian yang berlebihan, (2)kelebihan/kekurangan stok, (3)
dana terikat pada barang/jasa yang belum digantikan,serta (4) pembelian barang/jasa yang
tidak sesuai dengan standar kualitas.

 
RESUME PENGADAAN
● Audit Atas Inspeksi dan Penerimaan Barang/Jasa
Kecurangan masih mungkin bisa terjadi setelah kontrak ditanda tangani.
Pengendalianyang memadai pada tahap ini dapat berakibat pada:
○ Kegagalan dalam memenuhi standar kuantitas dan kualitas atau standar
pelaksanaanlainnya
○ Pengalihan barang untuk dijual kembali atau digunakan secara pribadi oleh
pihaktertentu
○ Adanya praktik pemberian gratifikasi
○ Pemalsuan kualitas atau sertifikat standar
○ Penyajian faktur yang lebih besar atau kecil

 
RESUME PENGADAAN
● Audit atas Pembayaran dan Pelaporan
Pembayaran dan pelaporan adlah tahap terakhir dalam proses pengadaan. Tahapanini
menyangkut penyelesaian kewajiban organisasi kepada pihak pemasok
dan pertangguangjwaban komita pengadaan atas tuas,wewenang,dan tanggung
jawab yangdiberikan kepadanya.Kewajiban terakhir panitia pengadaan adalah pembuatan
laporan pengadaan, yangmelaporkan pelaksanaan pengadaan,kemampuan memperoleh
barang/jasa sesuaispesifikasi yang telah ditentukan dan besarnya dana yang terserap untuk
pengadaantersebut.

 
RESUME PENGADAAN
● Audit atas Pembayaran dan Pelaporan
Pembayaran dan pelaporan adlah tahap terakhir dalam proses pengadaan. Tahapanini
menyangkut penyelesaian kewajiban organisasi kepada pihak pemasok
dan pertangguangjwaban komita pengadaan atas tuas,wewenang,dan tanggung
jawab yangdiberikan kepadanya.Kewajiban terakhir panitia pengadaan adalah pembuatan
laporan pengadaan, yangmelaporkan pelaksanaan pengadaan,kemampuan memperoleh
barang/jasa sesuaispesifikasi yang telah ditentukan dan besarnya dana yang terserap untuk
pengadaantersebut.

 
RESUME PENGADAAN
● Kesimpulan dan Temuan Audit
Kesimpulan dalam audit manajemen selalu dibuat berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh pada saat melakuka
audit, baik itu temuan yang berhubungan dengari kriteria, penyebab, maupun akibat. Dalam menyajikan temuan aud
auditor harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Judul bab harus mengidentifikasikan pokok persoalan dan sedapat mungkin juga arah dari temuan.
2. Pokok-pokok setiap temuan harus diikhtisarkan secara singkat dan harus mengungkapkan - kepada penggun
akan adanya uraian yang'imendukung dan menjelaskan pokok-pokok temuan tersebut.
3. Auditor harus menggambarkan kepada pengguna laporan tentang hal-hal yang ditemukan, baik bersifat negat
maupun positif, apa penyebab, dan akibat dari temuan tersebut.
4. Dalam penyajian temuan ini auditor juga harus mempertimbangkan dan mengevaluasi komentar para piha
yang berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit.
5. Semua penyajian temuan harus diakhiri dengan suatu pernyataan yang menjelaskan sikap akhir auditor atas das
pertimbangan yang matang terhadap informasi yang diperoleh.

 
RESUME PENGADAAN
● Ruang Rekomendasi
Rekomendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan audit atas berbagai kekurangan/ kelemahan yang
terjadi pada program/aktivitas yang diaudit. Auditor harus memberikan rekomendasi kepada atasan dari
pengelola program/aktivitas yang diaudit. Rekomendasi harus disertakan dalam laporan hasil audit. Setiap
rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkapi dengan analisis yang menyangkut adanya
peningkatan ekonomisasi, efisiensi, atau efektivitas yang akan dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas
serupa di masa depan atau juga termasuk berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan
jika rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan

 
RESUME PENGADAAN
● Ruang Lingkup Audit
Ruang lingkup audit menunjukkan berbagai aspek dari program atau aktivitas yang diaudit dan periode
waktu dari program atau aktivitas yang diaudit oleh auditor. Untuk hal-hal yang tidak termasuk dalam ruang
lingkup audit ini sebaiknya tidak disajikan dalam laporan yang dibuat supaya tidak mengaburkan
pemahaman pengguna laporan terhadap hasil audit yang disajikan auditor.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan audit fungsi pengadaan ? apa tujuan dan manfaatnya ?
JAWABAN:
Audit fungsi pengadaan adalah penilaian atas perusahaan yang menjalankan fungsi pengadaan,
pedoman yang digunakan dalam menjalankan aktifitasnya, perencanaan, proses pengadaan, dan
penanganan saat diterima.
○ Tujuan dan manfaat fungsi pengadaan :
■ Untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi misi.
■ Menilai ekonomisasi, efesiensi ,dan efektivitas pengadaan.
■ Mengembangkan dan memelihara manajemen informasi pengadaan yang dapat diandalkan
dan akuntabilitas.
■ Memastikan aktifitas pengadaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
JAWABAN PERTANYAAN
2. Apa yang melatarbelakangi diperlukan audit fungsi pengadaan ?
JAWABAN: 
Karena fungsi pengadaan merupakan fungsi yang paling depan dalam penentuan ekonomisasi suatu
organisasi. Ekonomisasi dalam perolehan input merupakan bagiandari strategi keunggulan bersaing
perusahaan. Kemampuan memperoleh unit dengan pengorbanan terkecil dari berbagai alternatif yang
ada tanpa mengabaikan standar kualitas yang telah ditetapkan, mencerminkan inovasi perusahaan
dalam proses pengadaan. Input yang diperoleh dengan pengorbanan terkecil, didukung dengan metode
produksi/operasi yang efesien, memungkinkan harga pokok peroduksi atas pengolahan input tersebut
menjadi lebih kecil dari pesaing.
JAWABAN PERTANYAAN
3. Sebut dan jelaskan ruang lingkup audit fungsi pengadaan ?
JAWABAN: 
1. Organisasi pengadaan
2. Proses pengadaan yang terdiri atas :
- Perencanaan pengadaan
Perencanaan pengadaan mencakup penentuan kebutuhan atas barang/jasa(input) dalam operasional
perusahaan baik tingkat kualitas,kuantitas dan penentuan waktu kapan barang/jasa tersebut harustersedia.
- Pelaksanaan pengadaan
Tahap ini adalah pelaksanaan dari rencana pengadaan. Aktivitas yang terlibat dalam pelaksanaan
pengadaan sesuai dengan tingkat kompleksitas proses pengadaan, jenis barang atau jasa yang akan dibeli
dan besar nya anggaran yang terlibat dalam pengadaan tersebut.
- Pembayaran dan pelaporan
Pembayaran adalah bagian akhir dari proses pengadaan. Pembayaran baru bisa dilakukan jika serah
terima atas barang atau jasa tersebut telah dinyatakan tidak mengandung masalah (clear) dan telah
disahkan oleh pihak pihak berwenang.
JAWABAN PERTANYAAN
4. Dalam melakukan audit atas fungsi pengadaan, masalah kritis apa yang harus diperhatikan auditor untuk
menilai bahwa rencana pengadaan telah memenuhi prinsip-prinsip dalam tata kelola pengadaan yang
baik?
JAWABAN:
- Apakah perusahaan telah memiliki daftar kebutuhan
rencana yang terdokumentasi?
- Apakah rencana pengadaan telah mencerminkan efesiensi
dalam pengadaan?
- Apakah rencana pengadaan tersebut telah memuat tentang :
■ Spesifikasi yang dibutuhkan
■ Kuantitas yang dibutuhkan
JAWABAN PERTANYAAN
5. Sebut dan jelaskan proses pengadaan barang dan jasa!
Proses pengadaan adalah sebagai berikut :
JAWABAN:
● Perencanaan pengadaan, berkaitan dengan penentuan kebutuhan atas barang dan jasa dalam
operasional perusahaan, baik ditingkat kualitas, kuantitas, penentuan waktu tersedianya produk.
● Pelaksanaan pengadaan, berkaitan dengan pelaksanaan dari rencana pengadaan. Aktifitas yang terlibat
dalam pelaksanaan pengadaan sesuai dengan tingkat kompleksitas proses pengadaan jenis barang dan
jasa yang dibeli dan besarnya anggaran dalam pengadaan tersebut.
● Pelaksanaan kontrak penyerahan barang, berkaitan dengan pertanggung jawaban panitia atas
penerimaan barang dan jasa yang sesuai dengan kontrak yang ditentukan.
● Pembayaran dan pelaporan, merupakan bagian terakhir dalam proses pengadaan, dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang tertuang dalam pedoman pengadaan.
JAWABAN PERTANYAAN
6. Bagaimana menilai ketepatan penempatan organisasi pengadaan pada struktur organisasi perusahaan?
JAWABAN:
● Auditor menekankan penilaiannya terhadap ketepatan hubungan antara rencana pembelian dengan
rencana penggunaan barang atau jasa pada masing-masing unit
JAWABAN PERTANYAAN
7. Dengan fungsi-fungsi apa saja fungsi pengadaan harus dipisahkan, mengapa ?
JAWABAN:
● Fungsi pengadaan tenaga kerja, meliputi kegiatan penentuan kebutuhan tenaga kerja (baik mengenai
mutu maupun jumlahnya), mencari sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien, mengadakan
seleksi terhadap para pelamar, menempatkan tenaga kerja sesuai dengan posisi yang sesuai, dan
memberikan pendidikan serta latihan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja
baru.
Fungsi pengembangan tenaga kerja, meliputi kegiatan pendidikan dan latihan bagi para pekerja agar
mereka dapat mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi. Tujuan dari
pengembangan tenaga kerja ini adalah peningkatan mutu atau keterampilan dan pengetahuan pekerja
agar selalu mampu mengikuti perkembangan yang ada dalam organisasi.
● Fungsi pemberian kompensasi, meliputi kegiatan pemberian balas jasa kepada para karyawan.
Kegiatan disini meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasai karyawan, dan
juga menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing-masing pekerja secara adil.
 
JAWABAN PERTANYAAN
LANJUTAN JAWABAN NO 7
7. Dengan fungsi-fungsi apa saja fungsi pengadaan harus dipisahkan, mengapa ?
● Fungsi integritas, merupakan kegiatan untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu
pekerja. Apabila tujuan-tujuan ini sudah sinkron, maka akan tergalang kekompakan dalam irama kerja
organisasi dengan irama kerja para individu karyawan, sehingga akan menghasilkan tingkat
produktivitas yang tinggi dalam pencapaian tujuan.
Fungsi pemeliharaan tenaga kerja,
mencakup pelaksanaan program-program ekonomis maupun non-ekonomis, yang diharapkan dapat
memberikan ketentraman kerja bagi pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan penuh
konsentrasi guna menghasilkan prestasi kerja yang diharapkan oleh organisasi.
 
JAWABAN PERTANYAAN
8. Apa elemen kunci transparansi dan keadilan pelaksanaan tender?
JAWABAN:
Elemen kunci transparansi dan keadilan pelaksanaan ender adalah kerahasiaan informasi tender. Panitia
harus mampu menjaga rahasia informasi dan memastikan informasi tersebut tidak bocor, tidak tertukar, dan
tidak dimanipulasi untuk kepentingan peserta tender tertentu.

 
JAWABAN PERTANYAAN
9. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa yang baik!
JAWABAN:
Prinsip-prinsip pengadaan adalah sebagai berikut
● Nilai uang, pengadaan harus mendapatkan barang/jasa sesuai spesifikasi dengan harga terendah.
● Kejujuran dan keadilan, panitia pengadaaan harus jujur dan adil kepada pemasok yang memenuhi
syarat untuk berkompetisi dalam pengadaan.
● Akuntabel dan transparan, seluruh proses dalam tahapan pengadaan harus dilengkapi dengan catatan
dan dokumentasi yang memadai sebagai pertanggung jawaban.
● Efesiensi, proses pengadaan harus berjalan secara efesien(optimalisasi penggunaan sumber daya)
● Kompetensi dan integritas, panitia pengadaan harus berkompeten dana berintegritas tinggi dalam
menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.

 
JAWABAN PERTANYAAN
10. Dokumen apa yang harus dilengkapi pemasok sebagai dasar pembayaran oleh pihak pembeli ?
JAWABAN:
● Surat Permintaan Pembelian
● Surat Permintaan Penawaran Harga
● Surat Order Pembelian
- Surat Order Pembelian
- Tembusan Pengakuan Oleh Pemasok
- Tembusan Bagi Unit Permintaan Barang
- Arsip Tanggal Penerimaan
- Arsip Pemasok. Tembusan
- Tembusan Fungsi Penerimaan
- Tembusan Fungsi Akuntansi

 
JAWABAN PERTANYAAN
11. Bagaimana audit fungsi pengadaan dapat membantu meningkatkan efesiensi dalam perusahaan ?
JAWABAN:
Pengendalian terhadap perencanaan pengadaan memastikan bahwa barang/jasa yang akan diperoleh (dibeli)
adalah barang/jasa yang benar-benar dibutuhkan dalam operasional unit pengguna, jenis, spesifikasi, dan
kuantitasnya. Di samping itu, penilaian tahap ini juga berkaitan dengan apakah kebutuhan ini telah tertuang
dalam rencana induk perusahaan dan didukung sumber daya yang memadai untuk mendapatkan barang/jasa
yang dibutuhkan. Pada tahap proses pengadaan, pengendalian berfungsi untuk memastikan bahwa proses
pengadaan barang/jasa tersebut telah berjalan dengan transparan, tidak diskriminatif, adil, akuntabel.

 
JAWABAN PERTANYAAN
12. Bagaimana mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang/jasa?
JAWABAN:
Mengimplementasikan pengadaan barang dan jasa yang tepat, memindahkan resiko kepada pihak lain yaitu
dengan meminta penjelasan tertulis untuk permasalahan permasalahan yang tidak jelas, atau dengan
mengurangi resiko yaitu dengan melibatkan tenaga ahli sebagai penerimaan barang, melibatkan konsultan
hukum dalam merancang kontrak, memperkuat sistem pengawasan internal dari KPA atau PPK.

 
JAWABAN PERTANYAAN
13. Apa yang dinilai auditor dalam melakukan audit atas organisasi pengadaan?
JAWABAN:
Pada audit ini, auditor menilai ketepatan :
● Penempatan organisasi pengadaan dalam struktur organisasi pengadaan
● Wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki fungsi pengadaan dalam memenuhi kebutuhan barnag dan
jasa secara efektif dan efesien
● Kompetensi personil yang menangani dan bertanggung jawab terhadap pengadaan
● Kecukupan prosedur pengadaan dalam memandu prose dan tata kelola pengadaan yang baik

Anda mungkin juga menyukai