Anda di halaman 1dari 11

BIOSINTESIS ASAM AMINO

DAN
BIOSINTESIS PROTEIN

Nama : Agnes Klon Tsu


NIM : 1901060077
BIOSINTESIS ASAM AMINO

a. Pengertian
Asam amino merupakan unit dasar struktur protein atau senyawa organik
yang memiliki gugus fungsi karboksil dan amina, serta rantai samping yang
spesifik untuk setiap jenis asam amino.

b. Fungsi
• Sebagai Struktur basa nitrogen dari RNA dan DNA.
• Fosfolipid serta hormon.
• Asetilkolin dan neurotransmitter.
• Heme serta struktur lain yang mirip dengan hemoglobin, sitokrom,
enzim, myoglobin, dan lain sebagainya.
c. Tempat
Terjadi di gugus amino, gugus karboksil, atom H dan gugus R tertentu yang semuanya
terikat pada atom karbon α dan juga dari protein yang kita makan atau dari hasil
degradasi protein di dalam tubuh kita.

d. Ciri Proses
proses metabolisme asam amino yang kedua adalah melalui
sintesis.Seluruh jaringan yang ada dalam tubuh mampu rangka
karbon non asam amino menjadi asam amino dan mensintesis
asam amino non esensial. Asam amino dapat dikategorikan
menjadi glukogenik dan ketogenik. Asam amino glukogenik
merupakan asam amino yang bisa masuk ke dalam siklus asam
sitrat. Melalui jalur glukoneogenesis diketahui bahwa seluruh
asam amino dapat dijadikan sebagai prekursor. Seluruh asam
amino memiliki sifat glukogenik, kecuali leusin dan lisin.
Sedangkan asam amino ketogenik adalah asam amino yang
hanya bisa masuk ke dalam asetoasetil KoA.
e. Tahapan
Dalam metabolisme asam amino terjadi beberapa
biosintesis, yakni:
Biosintesis Glutamat dan Aspartat
Glutamat dan aspartat dihasilkan dari reaksi
transaminasi sederhana serta disintesis oleh asam alfa
ketoglutarat. Enzim yang menjadi katalisator pada
reaksi tersebut adalah aspartate aminotransferase dan
glutamate dehydrogenase. Selain itu, aspartate juga
diperoleh dari turunan asparagin yang dibantu
asparaginase. Glutamat mempunyai peranan yang
sangat penting yakni untuk mendonorkan amino
intraseluler pada reaksi transaminase. Sedangkan
aspartat berfungsi sebagai prekursor pada proses
siklus urea.
BIOSINTESIS PROTEIN
a. Pengertian
merupakan proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya
melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA.
b. Fungsi
sebagai zat penyusun tubuh makhluk hidup. Beberapa bagian tubuh yang
tersusun dari protein misalnya rambut, kulit, otot, hingga sel
darah.membentuk dan menyusun protein yang akan dimanfaatkan dalam
tubuh sebagai komponen penting dalam susunan tubuh makhluk hidup.
Enzim, hormon, dan membran sel dalam tubuh kita merupakan hasil
susunan protein. Eritrosit pun memerlukan protein untuk mengikat oksigen.
c. Tempat
di dalam nukleus dan ribosom sel yang diatur oleh DNA dan RNA
d. Ciri proses
Molekul DNA adalah sumber pengodean asam nukleat untuk
menjadi asam amino yang menyusun protein, tetapi tidak terlibat secara
langsung dalam prosesnya. Molekul DNA pada suatu sel ditranskripsi
menjadi molekul RNA. Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam
amino sebagai penyusun protein. Dengan demikian, molekul RNA yang
terlibat secara langsung dalam proses sintesis protein RNA merupakan
materi genetik dimana basa nitrogennya terdiri dari Adenin (A), Guanin (G),
Sitosin (C), dan Urasil (U). Sedangkan DNA adalah kumpulan materi
genetik dengan satuan molekul yang disebut nukleotida.

Molekul DNA merupakan sumber kode asam nukleat yang akan menjadi
asam amino dan menyusun protein. Sementara molekul RNA merupakan
hasil transkripsi dari molekul DNA dalam suatu sel yang ditranslasi menjadi
asam amino untuk protein.
e. Tahapan
1.Tahap Replikasi DNA
Proses sintesis protein yang pertama adalah tahap replikasi DNA. Proses
replikasi DNA ini membutuhkan bantuan enzim helikase yang bertugas
untuk melepaskan basa dan ikatan hidrogen yang terdapat pada rangkaian
DNA. Saat proses replikasi berlangsung, induk DNA akan membentuk
anak DNA yang memiliki bentuk sama dengan induknya. Dengan begitu,
maka dapat disimpulkan bahwa induk DNA memiliki tugas untuk
membentuk DNA baru.
2.Tahap Transkripsi
Salah satu dari beberapa rangkaian DNA akan mengalami proses
transkripsi yang akan menghasilkan RNA. Proses transkripsi masih
termasuk ke dalam bagian ekspresi genetik. Sehingga proses ini
merupakan penyalinan teks DNA dan diubah menjadi RNA.
Lanjutan tahap transkripsi…..
Tahap ini dapat berlangsung di dalam sitoplasma dengan diawali proses
pembukaan rantai ganda yang dimiliki oleh DNA dengan bantuan enzim
RNA polimerase. Saat proses ini terjadi, sebetulnya komponen yang
mengalami perubahan hanya basa nitrogen timina pada DNA, kemudian
digantikan dengan urasil RNA. Atau Proses sintesis protein di tahap awal ini
merupakan proses dimana terjadi penyalinan sebagian molekul DNA.
Penyalinan ini dilakukan karena lokasi DNA ada di nukleus, sementara
proses pembentukan protein yaitu di ribosom yang terletak pada
sitoplasma. Dikarenakan DNA tidak mampu bergerak sendiri
keribosom,maka DNA butuh penggerak yaitu RNA polimerase (mRNA)
untuk mendatangi DNA, menyalin kode genetik atau membuat cetakan, lalu
memindahkan salinan DNA tersebut ke ribosom. Maka dalam hal ini, mRNA
disebut sebagai pembawa pesan.
Contents of This Template

3. Tahap Translasi

Pada saat proses pembentukan protein, ribosom melakukan translasi. Hal


ini untuk menerjemahkan urutan nukleodita yang terkandung dalam
molekul mRNA dan mengubahnya menjadi rangkaian asam amino sebagai
penyusun protein.
Pada tahap ini setidaknya terdapat 20 macam jenis asam amino yang dibutuhkan untuk
dapat membentuk protein yang berasal dari terjemahan mRNA.
Dalam proses translasi, mRNA yang menjadi salinan urutan DNA menyusun gen dalam
bentuk kerangka baca terbuka. mRNA juga memiliki informasi urutan asam amino.
Atau Ketika mRNA yang membawa salinan DNA berhasil membawanya ke ribosom,
terjadilah proses translasi yaitu proses penerjemahan atau penguraian kode-kode genetik
hasil salinan DNA yang sudah dibawa mRNA sebelumnya. Kode genetik ini yang akan
menghasilkan polipeptida sebagai penyusun protein.

F. Hasil
Hasil akhir dari sintesis protein adalah protein fungsional seperti enzim, hormon , keratin,
dan hemoglobin.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai