DISEASE &
DRY EYE
FPW
PENDAHULUAN BEHÇET DISEASE
Behcet’s disease merupakan kondisi inflamasi
sistemik dengan pathogenesis yang tidak diketahui
Ciri-ciri: ulkus oral atau genital, keterlibatan inflamasi okular, Hulusi Behcet
lesi kulit, dan keterlibatan pembuluh darah dan sejumlah 1889-1949
organ lainnya.
Uveitis merupakan
manifestasi okular PANUVEITIS
tipikal akut, rekuren, non-
granulomatosa
EPIDEMIOLOGI Prevalensi tertinggi Behcet’s Disease dilaporkan di Turki
(hingga 420 kasus per 100.000 penduduk)
EXTRAOCULAR
MANIFESTASI
• Arthralgia
• Arthritis
MANIFESTASI VASKULAR
MANIFESTASI NEUROLOGI
• Meningitis
• Meningoencephalitis
• Bersifat non-granulomatosa,
unilateral atau bilateral.
Keterlibatan Posterior
• Vitritis
• Vaskulitis Retina
• Fokal Retinitis
• Keterlibatan vaskular koroid
• Keterlibatan saraf optik (!)
VITRITIS
Keterlibatan Segmen Posterior
MANIFESTASI OCULAR:
Strategi terapi mengandalkan rekomendasi Episode awal atau rekuren, berat, dan akut
EULAR yang dipublikasi pada tahun 2008 terapi lebih agresif: steroid sistemik dosis tinggi, anti
dan direvisi pada tahun 2018. TNF alfa (infliximab atau adalimumab) atau
interferon.
Keterlibatan segmen posterior diterapi Uveitis anterior + faktor prognosis buruk (usia
dengan azathioprine, cyclosporine A, muda, pria, onset penyakit dini) terapi
interferon alfa atau anti-TNF alfa sebagai imunosupresan kombinasi terapi steroid topikal
tambahan kortikosteroid. dengan adanya
Pada praktik klinis, pilihan strategi terapi sebaiknya melihat profil pasien,
karakteristik dan keparahan inflamasi intraokuler, kerusakan okuler yang irreversibel,
manifestasi ekstraokuler, dan ketersediaan obat baru.
• Keterlibatan okular kriteria mayor untuk diagnosis awal
Behcet’s disease
Sindrom mata kering merupakan penyakit multifaktorial air mata dan permukaan okular yang
ditandai dengan penglihatan tidak nyaman, penglihatan kabur dan instabilitas lapisan air mata yang
berpotensi menimbulkan kerusakan permukaan okular .
CLASSIFICATION
BSCS 2019-2020. Clinical Optics. Chapter 3 :Clinical Approach to Ocular Surface Disease. p.54-55
MANIFESTATIONS
BSCS 2019-2020. Clinical Optics. Chapter 3 :Clinical Approach to Ocular Surface Disease. p.57
PEMERIKSAAN PENUNJANG
BASIC SECRETION TEST (DENGAN ANESTESI)
BSCS 2019-2020. Clinical Optics. Chapter 2 :Examination Techniques for The External Eye and Cornea p.38-39
PEMERIKSAAN TEAR BREAK UP
TIME
36
BSCS 2019-2020. Clinical Optics. Chapter 2 :Examination Techniques for The External Eye and Cornea p.38-39
TREATMENT OF DRY EYE
• Tetes air mata buatan (artificial tears) masih menjadi lini pertama dalam terapi pasien dengan Dry
Eye Symptom.
• Tetes mata ini biasanya terbuat dari cairan yang bersifat hipotonik atau isotonik yang
mengandung elektrolit, surfaktan dan agen viskositas.
BSCS 2019-2020. Clinical Optics. Chapter 3 :Clinical Approach to Ocular Surface Disease. p.61
THANK YOU
4-1-2022
fpw