NEW NORMAL

(Adaptasi Kebiasaan Baru)

COVID-19
PROVINSI RIAU

Oleh
KEPALA DINAS KESEHATAN
Dra. Hj. Mimi Yuliani N, Apt,
MM
LATAR BELAKANG
ALUR PENEMUAN KASUS
RINGKASAN ALUR MANAJEMEN
KESMAS
Pelaksanaan PSBB di Kota Pekanbaru
dan Provinsi Riau (Pekansikawan,
Bengkalis dan Dumai), meliputi :

1. Peliburan sekolah dan tempat kerja

2. Pembatasan kegiatan keagamaan
3. Pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas
umum
4. Pembatasan kegiatan sosial dan budaya
5. Pembatasan moda transportasi ; dan
6. Pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait
aspek pertahanan dan keamanan
Obat dan Vaksin masih dalam penelitian ,
kemungkinan baru produksi massal Desember
2021.
Pembatasan sosial jangka panjang berdampak
pada aspek politik, ekonomi, social, budaya,
pertahanan dan keamanann, serta kesejahteraaan
masyarakat
Perlu strategi dan upaya yang komprehensif dalam
percepatan penanganan covid-19
Mempertahankan zona hijau tetap terjaga, merah,
oranye, dan kuning bisa terkendali dan turun
statusnya serta mencegah terjadinya Puncak /
gelombang kedua epidemi
Dasar Hukum
Inpres No. 6 tahun 2020 tentang Peningkatan disiplin dan
Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19
SK Menkes no : HK.01.07/Menkes/328/2020 ttg Pedoman di
Perkantoran dan Industri
Kepmendagri : no : 440 – 830 tahun 2020 ttg Pedoman Tatanan
Normal Baru Produktif dan Aman bagi ASN
SE Menteri Agama no : SE.15 tahun 2020 ttg Panduan
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam
Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa
Pandemi
SE Menteri perdagangan no 12 tahun 2020 ttg Pasar yang
Beradaptasi dgn Kebiasaan Baru atau New Normal
Keputusan Bersama Kemendikbud, Kemenag, Kemekes ,
Kemendagri ttg Panduan Peneyelenggaraan Pembelajaran Pada
Tahun Ajaran dan Tahun Akademik di Masa Pandemi Covid-19 tgl
15 Juni 2020
 SK Menkes no :
HK.01.07/Menkes/382/2020 tgl 19 juni
2020 ttg Protokol Kesehatan bagi
masyarakat di tempat dan fasilitas umum
 SE Menag no 18 tahun 2020 ttg Panduan
Penyelenggaraan Sholat Idul Adha dan
Penyembelihan qurban di masa pandemi
covid-19
 Peraturan KPU no 6 tahun 2020 ttg
Pelaksanaan Pilkada pada masa pandemi
 KMK no HK.01.07/Menkes/413/2020 ttg
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
disease 2019 ( Covid-19 )
 Peraturan lainnya terkait dg COVID-19
Zona ( Tingkat Wilayah Kab/Kota, Prov, Negara )

1. Hijau : Tidak ditemukan kasus + Covid-19 atau

dalam 4 minggu terakhir tidak ditemukan kasus
dan kasus yg ada sebelumnya sudah sembuh
2. Kuning : Ada kasus + , ada transmisi lokal, tidak
ada kelompok
( cluster )
3. Oranye : Ada kasus + , berbatasan dengan wilayah
zona merah
4. Merah : Transmisi komunitas dan tidak terkendali
( Rt >1)

Masa pengamatan peralihan zona : 3 minggu

Curva Pandemi
Gelombang ke dua
Rt Riau = 1,53
per 9 Agustus 2020 ( Metode Bayesian)
 Rt 9 Agustus 2020 : 1,53

Positive Rate 9 Agustus = 6,7%

SUPER SPREADER CLUSTER PKU
77

54
78
55

Dari PALEMBANG 64
56
76

65
75 57 KAMPAR
70
59 58

TEMPAT KERJA

KELUARGA NC

GENERASI 1 GENERASI 2 GENERASI 3 TRANSMISI

CLUSTER BRI
74
73

KAMPAR KAMPAR 47
60
48

KAMPAR
61
46
45 Dari BATAM

62
50
63
51 49
KELUARGA NY
TEMPAT KERJA

79

KELUARGA RD
 8/13/2020

TREND KASUS KONFIRMASI COVID-19

PROVINSI RIAU ISOLASI MANDIRI, ISOLASI RS, SEMBUH & MENINGGAL

31
8/13/2020

32
 NEW NORMAL
New Normal : Strategi pencegahan dengan
merubah perilaku masyarakat dan institusi pada
masa pandemi
I. PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
1. Pakai masker bila keluar rumah dan tempat kerja
2. Jaga jarak
3. Sering cuci tangan pakai sabun/sanitizer
4. Olahraga dan istirahat cukup
5. Asupan Gizi yang cukup
II. UPAYA KESEHATAN
1. Testing : ODP ( suspeck ),
PDP ( Probable ), Nakes
yg Kontak dgn Penderita,
dan Surveilans
2. Tracking dan Tracing
3. Treatment dan Isolasi
/ Case

/ Case
Manajemen Krisis
Pelonggaran pembatasan sosial dilakukan secara bertahap
( Perbub/Perwako ) mulai dari rumah ibadah dan sektor ekonomi
yg berisiko rendah , namun punya dampak ekonomi yang tinggi

1. Penyusunan Protokol Kesehatan

2. Sosialisasi / Edukasi
3. Simulasi
4. Pelaksanaan
5. Monitoring
6. Evaluasi
7. PDCA
Protokol yang harus disiapkan
1. Rumah Ibadah
2. Sekolah
3. Pasar dan Mall
4. Tempat Tempat / fasilitas Umum ( Restoran/ rumah
makan, Swalayan, pertokoan , dll )
5. Perkantoran
6. Industri
7. Tempat Wisata
8. Transfortasi
9. Sosial Budaya ( Pesta pernikahan, kegiatan seni /
budaya )
10. Kegiatan lain yang berhubungan dengan pertahanan
dan keamanan ( unjuk rasa )
AMAN - SEHAT- PRODUKTIF

Terima Kasih