Pancasila Sebagai

Sistem Etika
Kasus Etika Komunikasi Millenial

Nurhijanah Aliyah Djamil ( C021201016 )

Diniyah Kurniawati Karim ( C021201022 )

Filza Syafiqa Putri E( C021201037 )

Adisti Adizah ( C021201038 )

 POIN
PEMBAHASAN
KONSEP PANCASILA ESENSI PANCASILA
ALIRAN ALIRAN ETIKA
SEBAGAI SISTEM ETIKA SEBAGAI SISTEM ETIKA

ALASAN DIPERLUKANNYA IMPLEMENTASI

URGENSI PANCASILA PANCASILA SEBAGAI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM
SEBAGAI SISTEM ETIKA ETIKA SISTEM ETIKA

KASUS ETIKA
BERKOMUNIKASI
MILLENIAL
KONSEP
PANCASILA
SEBAGAI SISTEM
ETIKA
Start!
 PENGERTIAN ETIKA

Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan
atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan
atau tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang ataupun pada masyarakat.
Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi
yang lain. Dalam artian ini, etika sama maknanya dengan moral.

Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada
umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk)
ALIRAN-ALIRAN
ETIKA

Start!
 ALIRAN ALIRAN ETIKA

 ETIKA KEUTAMAAN ATAU KEBAJIKAN

Mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk dan menitikberatkan
kepada keberadaan manusia. Beberapa watak yang terkandung dalam nilai
keutamaan adalah baik hati, ksatriya, belas kasih, terus terang, bersahabat, murah
hati, dan lain sebagainya
 ALIRAN ALIRAN ETIKA

 ETIKA TEOLOGIS

Menyatakan bahwa hasil dari tindakan moral menentukan nilai tindakan atau
kebenaran tindakan. Etika teleologis ini menganggap nilai moral dari suatu
tindakan dinilai berdasarkan pada efektivitas tindakan tersebut dalam mencapai
tujuannya.
 ALIRAN ALIRAN ETIKA

 ETIKA DEONTOLOGIS

Bersangkutan dengan kewajiban moral sebagai hal yang benar dan bukannya
membicarakan tujuan atau akibat. Kewajiban moral mengandung kemestian
untuk melakukan tindakan. Pertimbangan tentang kewajiban moral lebih
diutamakan daripada pertimbangan tentang nilai moral
ESENSI PANCASILA SEBAGAI
SISTEM ETIKA

Start!
 ESENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pertama, hakikat sila ketuhanan
terletak pada keyakinan bangsa
Indonesia bahwa Tuhan sebagai
penjamin prinsip-prinsip moral.
Artinya, setiap perilaku warga negara
harus didasarkan atas nilai-nilai moral
yang bersumber pada norma agama
Kedua, hakikat sila kemanusiaan yaitu
tindakan manusia yang mengandung
implikasi dan konsekuensi moral.
Tindakan kemanusiaan yang mengandung
implikasi moral diungkapkan dengan cara
dan sikap yang adil dan beradab sehingga
menjamin tata pergaulan antarmanusia yang
berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan yang
tertinggi, yaitu kebajikan dan kearifan.
 ESENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Ketiga, hakikat sila persatuan terletak
pada kesediaan untuk hidup bersama
dan mementingkan masalah bangsa di
atas kepentingan individu atau
kelompok. Sistem etika yang
berlandaskan pada semangat
solidaritas akan melahirkan kekuatan
untuk menghadapi ancaman
disintegrasi
Keempat, hakikat sila kerakyatan terletak
pada prinsip musyawarah untuk mufakat
yaitu menghargai diri sendiri sama halnya
dengan menghargai orang lain.
Kelima, hakikat sila keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia lebih menonjolkan
keutamaan (virtue ethics) yang terkandung
dalam nilai keadilan itu sendiri.
URGENSI
PANCASILA
SEBAGAI SISTEM
ETIKA

Start!
URGENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Menempatkan Pancasila sebagai
sumber moral dan inspirasi bagi
penentu sikap, tindakan, dan keputusan
yang diambil setiap warga negara
Dapat menjadi dasar analisis bagi
berbagai kebijakan yang dibuat oleh
penyelenggara negara sehingga tidak
keluar dari semangat negara
kebangsaan yang berjiwa Pancasilais
Memberi guidance bagi setiap warga
negara sehingga memiliki orientasi
yang jelas dalam tata pergaulan
Menjadi filter bagi pluralitas nilai yang
berkembang dalam kehidupan
masyarakat sebagai dampak globalisasi
yang memengaruhi pemikiran warga
negara.
ALASAN
DIPERLUKANNYA
PANCASILA
SEBAGAI SISTEM
ETIKA
Start!
ALASAN DIPERLUKANNYA PANCASILA SEBAGAI
SISTEM ETIKA
Pertama, dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama
generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara

Kedua, Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan pemahaman atas kriteria
baik (good) dan buruk (bad).

Ketiga, kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan melalui

pembayaran pajak.

Keempat, pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara

Kelima, kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek

kehidupan manusia
IMPLEMENTASI PANCASILA
SEBAGAI SISTEM ETIKA

Start!
 IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM
ETIKA
KEMANUSIAAN YANG ADIL
KETUHANAN YANG MAHA
DAN BERADAB
ESA

Taqwa kepada Tuhan Yang

Mengakui persamaan derajat,
Maha Esa serta saling
hak, dan kewajiban antarsesama
menghormati antar para
manusia yang diwujudkan
pemeluk agama atau keyakinan
dengan cara tidak semena-mena
dengan cara memberikan
terhadap orang lain dan juga
kebebasan menjalankan ibadah
mengembangkan sikap tenggang
sesuai kepercayaan masing-
rasa.
masing
 IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM
ETIKA
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH
PERSATUAN INDONESIA HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

Menempatkan persatuan,
Sebagai warga negara dan warga
kesatuan, kepentingan,
masyarakat mempunyai
keselamatan bangsa dan
kedudukan, hak, dan kewajiban
bernegara di atas kepentingan
yang sama dengan
pribadi atau golongan dan
mengutamakan kepentingan
memiliki rasa rela berkorban
negara dan masyarakat.
dan cinta tanah air
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM
ETIKA
KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT
INDONESIA
Mengembangkan perbuatan
yang luhur yang mencerminkan
sikap dan suasana kekeluargaan
serta nersikap adil dengan cara
menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban.
KASUS ETIKA KOMUNIKASI
MILLENIAL

Start!
 KASUS ETIKA KOMUNIKASI MILLENIAL

Pada pertengahan Agustus 2020 lalu kata “anjay” menjadi viral yang
menghebohkan warganet. Pasalnya seorang youtuber Lutfi Agizal
menyebutkan kata anjay dapat merusak moral bangsa. Tentunya hal ini menuai
perdebatan warganet di media sosial. Aksi Lutfi ini justru mendapat
pertentangan dari warganet yang menganggap "anjay" tidak memiliki unsur
negatif. Lutfi mengungkapkan bahwa ia merasa miris ketika mendengar anak
anak indonesia berbicara dengan kata tersebut. Menurutnya kata anjay dapat
merusak moral bangsa dan kata itu memiliki makna plesetan dari kata hewan
anjing. Lantas hal ini membuat Lutfi mengadu ke komnas anak dan komisi
perlindungan anak indonesia agar kata kata tersebut dikaji ulang
 
KASUS ETIKA KOMUNIKASI MILLENIAL

Hingga pada tanggal 30 Agustus KPAI mengeluarkan

pernyataan resmi bahwa kata anjay perlu dihentikan untuk
diucapkan. KPAI mengatakan kata "anjay" perlu dihentikan
untuk diucapkan. Menurut KPAI, "anjay" berpotensi
mengandung unsur kekerasan. Bahkan, penggunaan kata
"anjay" dalam konteks berbahasa termasuk sebagai bentuk
kekerasan verbal. Pelanggarnya dapat dipidana berdasarkan
Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014. 
 KESIMPULAN

Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila
Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut
membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu
normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti) dapat
diminimalisasi