frekwensi
By. Hasniar AR
Setelah materi ini,
sejogjanya mahasiswa
mampu:
o Memahami defenisi dari distribusi frekwensi
untuk mendapatkan
informasi lebih dalam dan
cepat bila dibandingkan
dengan melihat data
aslinya
contoh
Seorang peternak sapi ingin
mengetahui lebih lanjut
pertambahan berat badan hewan
ternaknya. 100 ekor sapi diukur
pertambahan berat badannya
(gram/ekor/hari). Berikut adalah
hasil pengukurannya :
51 52 54 55 55 56 49 54 55 50
50 30 45 39 44 56 55 53 58 57
55 38 45 47 46 44 45 54 55 53
30 45 47 47 48 47 50 53 57 57
56 46 47 50 48 47 46 43 40 60
52 45 47 44 50 53 52 37 35 61
55 40 44 43 50 49 34 45 34 65
56 45 43 42 50 54 45 48 44 61
57 38 50 44 49 49 47 56 53 62
58 43 43 44 50 50 55 54 50 63
Interval Valid Cumulative
Frequency Percent
Kelas Percent Percent
30 – 35 4 4,0 4,0 4,0
35 – 40 6 6,0 6,0 10,0
40 – 45 20 20,0 20,0 30,0
45 – 50 30 30,0 30,0 60,0
50 – 55 21 21,0 21,0 81,0
55 – 60 14 14,0 14,0 95,0
60 – 65 5 5,0 5,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
contoh lain
Tamu yang menginap di Hotel Marada Inn
ditanya pendapat mereka tentang akomodasi
BR R AR AR AR
yang tersedia. Jawaban dikategorikan menjadi
baik sekali (BS), diatas rata-rata (AR), rata-rata AR AA BR BR R
(R), di bawah rata-rata (BR), dan buruk (B). B B AR BS AR
Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh R AR R AA R
sebagai berikut:
Frekuensi Persen
Rating Pendapat Frekuensi
Relatif Frekuensi
Baik Sekali (BS) 2 0,10 10
Di atas Rata-rata (AR) 3 0,15 15
Rata-rata (R) 5 0,25 25
Di Bawah Rata-rata (BR) 9 0,45 45
Buruk (B) 1 0,05 5
Total 20 1,00 100
Berbagai bentuk
distribusi frekwensi
o Tabel
o Pie
o Batang
o Histogram
o Poligon
o Kurva
o Ogive
o Stem & Leaf
o Box plot
pie
bart chart
300
250