KEGIATAN STATISTIK

DATA INFORMASI

PENGUMPULAN DATA

PENGOLAHAN DATA

PENYAJIAN DATA

ANALISA DATA

PENARIKAN KESIMPULAN
PENGUMPULAN DATA

Tehnik pulta :

 Pengamatan/Observasi
 Wawancara
 Angket
 Pengukuran
 Pengamatan/Observasi
 Adl Suatu prosedur yang terencana mlp
melihat & mencatat jml & taraf aktifitas tt
yg ada hub dg masalah yg diteliti
Kelebihan :
 Mudah, murah & langsung
 Tidak menggangu sasaran
 Pengamatan dpt scr serempak

Kekurangan :
 Peristiwa psikis tdk dpt diamati
 Waktu yg lama
 Sasaran tahu, sifat dpt bias
 Subjektifitas observer
Wawancara

Antara interviewer dan interviewee :

 Saling melihat, saling mendengar dan
saling mengerti
 Percakapan biasa, tidak terlalu formal
 Mengadakan persetujuan/perencanaan
dengan tujuan ttt
 Menyadari adanya kepentingan yang
berbeda
Wawancara

Kelebihan :
 Luwes & fleksibel
 Efektif utk menggali gejala psikis
 Cocok utk pulta data sosial

Kekurangan :
 Relatif lbh mahal dan lama
 Perlu penguasaan bahasa
 Kemungkinan pemutaran jawaban
 Dipengaruhi sikon sekitar
Angket

Kelebihan :
 Biaya murah, cakupan luas
 Tdk perlu pewawancara
 Jawaban terbuka

Kekurangan :
 Tidak sampai ke responden
 mispersepsi
Pengukuran

 Validitas :
suatu yang menunjukan alat ukur itu
benar-benar mengukur apa yang
diukur

 Reliabilitas :
indeks yg menunjukan sejauhmana
suatu alat dapat dipercaya atau
diandalkan
Pengumpulan Data

Metode pulta :

 Sensus

 Sampling
Sensus

 Adl pulta menyeluruh

 Data sebenarnya (true value)

Kelebihan :
 Diket gambaran populasi
 Tdk ada sampling error
Kekurangan :
 Mahal, lama
 Data sederhana
Sampling

 Adl pulta sebagian populasi

 Data perkiraan (estimate value)

Kelebihan :
 Biaya, fasilitas & waktu > sedikit

Kekurangan :
 Data hanya penduga
 Perlu buat kerangka sampel
PENGUMPULAN DATA

Waktu pulta :

 Cross sectional
 Data berkala
PENGUMPULAN DATA

Faktor yg diperhatikan dlm pulta :

 Ketelitian data : reliabilitas, validitas

 Praktis : tenaga, prosedur, dana dan
alat.
PENGUMPULAN DATA

Persyaratan data yg baik :

 Objektif
 Representatif
 Kecil kesalahan
 Waktu tepat
 relevan
PENGOLAHAN DATA

Tahapan :

 Editing : lengkap, jelas, relevan,

konsisten
 Koding
 Transfering/Proccessing
 Tabulating
PENYAJIAN DATA

Teknik :

 Tulisan (Textular presentation)

 Tabel (Table presentation)
 Grafik (Diagram presentation)
Tulisan
 Penyajian yg sederhana
 Rangkaian kalimat untuk menerangkan
kumpulan data yg diperoleh

Contoh :

Jumlah balita di Kota Tangerang sebanyak

8.000 orang terdiri dari 5.000 laki-laki dan
3.000 perempuan, serta terdapat 30% dari
balita pernah mengalami penyakit campak
Tabel

Adl jita berbentuk angka yg tersusun

dalam kolom dan baris

Bagian pokok : judul, stub, box head

dan body

Bagian lain : nomor, catatan kaki,

sumber
 No. Judul

Box head

stub body

Catatan kaki
Sumber
Macam Tabel

1. Master tabel (tabel induk)

2. Tex tabel (tabel rinci)

Tabel distribusi frekwensi

Tabel distribusi relatif
Tabel distribusi kumulatif ≤/≥
Tabel silang
 Master Tabel/Tabel Induk

 Berfungsi sebagai referensi

 Terdapat semua variabel yg dikumpulkan
 Tidak dapat digunakan sebagai perbandingan
 Biasanya ditempatkan di belakang sebagai

lampiran
Contoh
Gol. Jenis Kelamin Pendidikan Dsb.
Umur Laki-laki Wanita SD SMP SMU

15-24
th
25-34
th
35-44
th
45-54
th
Dst
 Tabel 1.1
Sebaran Ibu Hamil Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di PKM Melati Th. 2009

Tingkat Frekwensi Frekwensi Frekwensi

Pendidikan Frekwensi Relatif Kumulatif Kumulatif
(≤) (≥)
PT 120 7 7 100
SMA 225 14 21 93
SMP 375 23 44 79
SD 360 22 66 56
Tdk SD 570 34 100 34

Total 1.650 100

Sumber : SP3 PKM Melati Th. 2009

 Tabel 1.1
Sebaran Ibu Hamil Berdasarkan Kelompok Umur
di RS Cempaka Th. 2009
Frekwensi Frekwensi Frekwensi
Umur Frekwensi Relatif Kumulatif Kumulatif
(≤) (≥)
21 – 25 525 35 35 100
26 – 30 460 30.6 65.5 65
31 – 35 375 25 90.6 34.4
36 – 40 100 6.7 97.3 9.4
> 40 40 2.7 100 2.7

Total 1.500 100

Sumber : Medrek RS Cempaka Th. 2009

 Tabel 1.1
Sebaran Penderita TB Paru Berdasarkan Jenis Kelamin & Kebiasaan merokok
di PKM Melati Th. 2006

Kebiasaan Merokok
Jenis
Kelamin
Tidak Ringan Sedang Berat

Laki-laki 160 220 320 100

Perempuan 575 275 50 5

Total 735 495 370 105

Sumber : SP3 PKM Melati Th. 2006

 Tabel 1.1
Sebaran Penderita TB Paru Berdasarkan Jenis
Kelamin & Kebiasaan merokok
di PKM Melati Th. 2006
Jenis Kebiasaan Merokok Jumlah
Kelamin
Ya Tidak

Laki-laki 640 160 800

80% 20% 100%

Perempuan 330 575 905

36,5% 63,5% 100%

Jumlah 970 735 1705

56,9% 43,1% 100%

 Latihan :
Tabel Sebaran Penderita Campak Berdasarkan kelompok umur
di PKM Melati Th. 2006

Tingkat Frekwensi Frekwensi Frekwensi

Pendidikan Frekwensi Relatif Kumulatif Kumulatif
(≤) (≥)
0 – 28 hr 25 19.2 19.2 100
29 - < 1 th 30 23.1 42.3 80.8
1 - < 5 th 50 38.5 80.8 57.7
> 5 th 25 19.2 100 19.2

Total 130 100

Sumber : SP3 PKM Melati Th. 2006

Grafik

Lebih menarik dan mudah dipahami

Yg hrs diperhatikan :

a. Judul singkat, jelas dan lengkap

b. Perlu 2 sumbu (Absis/X dan Ordinat/Y)
c. Skala tertentu
d. Nomor grafik
e. Foot note
f. sumber
Grafik
Macam :

a. Grafik Batang (Bar diagram)

b. Grafik Pinca/Lingkar (Pie diagram)
c. Grafik Gambar (Picto diagram)
d. Grafik Garis (Line diagram)
e. Grafik Tebar (Scatter diagram)
f. Grafik peta (Map diagram)
Grafik Batang

data diskrit, Skala nominal, ordinal

Untuk perbandingan
Grafik balok dpt vertikal dan horizontal
Terdiri dari : single bar, multipel bar
dan subdivided bar.
 Grafik 1.
Jumlah penderita anemia di PKM Pajajaran
Tahun 2010 - 2012

50

40

30

20

10

0
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012
 Grafik 1.
Jumlah Akseptor KB di PKM Pajajaran
Tahun 2010 - 2012

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012

IUD Suntikan Pil

 Grafik 1.
Jumlah Akseptor KB di PKM Pajajaran
Tahun 2010 - 2012

180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012

IUD Suntikan Pil

Grafik Lingkar

Data diskrit, Skala nominal dan

ordinal
Untuk perbandingan
Ketentuan :
a. Besar lingkaran sesuai
b. Utk 4 – 6 kategori
c. Segmen dpt diberi warna
d. Besar segmen menggambarkan
persentase yg sesuai
Grafik Lingkar

Cara membuat :

a. Ubah frekwensi menjadi persen

b. Ubah persen menjadi derajat
lingkaran (x 360)
c. Gambarkan sesuai derajat
Contoh :

5 Besar penyakit di PKM “A” Th. 2010

sbb :
 Ispa : 500 orang
 Diare : 200 orang
 DBD : 200 orang
 Gastritis : 50 orang
 Mata : 50 orang
Contoh :

Perhitungan :
Ispa : 500/1000 x 100% = 50% x 360° = 180°
Diare : 200/1000 x 100% = 20% x 360° = 72°
DBD : 200/1000 x 100% = 20% x 360° = 72°
Gastritis : 50/1000 x 100% = 5% x 360° = 18°
Mata : 50/1000 x 100% = 5% x 360° = 18°
 Grafik 1.
5 besar penyakit di PKM “A” Th. 2010

5
% 5% 5
20% 5%
%
20%
50%
50%

20%
20%

Ispa Diare DBD

Gastritis Mata Ispa Diare DBD
Gastritis Mata
Grafik Gambar

Sebagai alat visual dengan simbol, mis :

1 gbr jantung : 10 pend
Untuk penerangan
Contoh :

2000: 20

2005: 30

2010: 50
Grafik Garis

Data diskrit, skala nominal

Untuk kecendrungan
Untuk perbandingan
 Grafik 1.
Jumlah Akseptor KB di PKM “A”
Tahun 2010 - 2012

100

80

60

40

20

0
Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012

IUD Suntikan Pil

Grafik Tebar

Dihasilkan dari titik-titik kordinat

Disebut juga grafik korelasi karena
digunakan untuk menggambarkan
hubungan 2 variabel
Sumbu Y (variabel dependen),
Sumbu X (variabel independen)
Untuk kecenderungan
Kecendrungan Berat Badan dan Tinggi Badan
Bayi Baru Lahir

4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
35 40 45 50 55 60 65 70 75
Grafik Peta

Menggunakan peta daerah

Biasanya digunakan untuk
mengetahui hal-hal berikut :
 Batas desa
 Lokasi
 Cakupan program
 Gambaran permasalahan kesehatan
tertentu (mis : menggunakan warna)
CAKUPAN POLIO3 PROV. BANTEN
TAHUN 2005

69.404
Membuat Daftar Distr Frekwensi

Perhatikan nilai ujian statistik dari 80 mahasiswa :

79 59 48 74 81 98 77 80
80 84 90 70 91 93 82 78
70 71 92 68 56 81 74 73
68 72 85 51 65 93 83 86
90 85 83 73 74 43 86 88
90 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 78 81
70 74 99 95 80 59 70 77
63 60 83 82 61 67 89 63
76 63 88 70 66 88 99 75
Langkah-Langkah

 Tentukan rentang = Data terbesar – data

terkecil
99 – 43 = 56
 Tentukan Banyak Kelas (5 – 15)
rumus Sturges : 1 + (3.3) log n
banyak kelas = 1 + (3.3) log 80
= 1 + (3.3).(1.9031)
= 7.2802 = 7
 Tentukan panjang kelas
panjang kelas = rentang : banyak kelas
= 56 : 7
=8
Distribusi frekuensi

 Pilih Ujung bawah kelas pertama

Nilai Ujian Frekwensi

43 – 50 1
51 – 58 2
59 – 66 5
67 – 74 15
75 – 82 25
83 – 90 20
> 90 12
Jumlah 80
Analisis Univariat

 Menjelaskan/mendeskripsikan
karakteristik masing2 variabel yg
diteliti
 Menyederhanakan/meringkas
kumpulan data sedemikian rupa shg
data tsb berubah menjadi informasi
yg berguna
 Peringkasan tergantung jenis
datanya
Peringkasan data berjenis data
numerik
 Ukuran tengah

Variabel Mean SD SE Min - Mak

Median
Umur 30,3 10,1 2,1 17 - 60
31,1
Lama 10,1 8,9 1,4 2 - 60
Hari 7,0
Rawat
Peringkasan data berjenis data
kategorik
 Distribusi frekwensi

Lama Hari Rawat

Umur Jml %
≤ 1 minggu > 1 minggu

Jml % Jml %

< 20
20 – 30
> 30