Protokol Wawancara

Prinsip Wawancara
• Tanyakan
• Observasi
 Prinsip Wawancara
• empati
• Observasi sikap dan perilaku
• Kenali resistensi
• Ikuti Keyword
• Tentukan tema pertanyaan berdasar keyword
– Misal keyword deg2an (explore tentang cemas)
– Awal2 jgn lgsg explore gejala,, awal2 explore tentang apa yang ingin diomongkan pasien
• Berikan Respon yang sesuai (Tanya-bertanya)
– Validasi (meng iyakan keluhan pasien walau irasional)
• Buat pasien nyaman  berika reasurance (penentraman), bujukan, nasehat  diwaktu yang tepat
• Prinsip dr Nat
– Berikan respon bukan reaksi
– Jangan pake strong word
– Keyword
• Status Psikodinamik
– Selfs esteem
– MPJ : jika ada masalah, apa yang anda lakukan? Bagaimana anda mengatasinya?
– dll
 Tema Pertanyaan
• Diagnosis (gejala spesifik)
• Masalah (perjelas):
– Skripsi
– Pacar : yg nyebabin putus dll
– Kena penyakit
– Orang tua yang beda pendapat (pasien hijrah keluarga belum)
– Kematian saudara dekat (suami, ayah, ibu dll)
– Masalah dengan suami, atau istri
– Cerai
– Nyaleg  diancam saingan
• Hubungan dengan orang tua dan saudara, istri
– Dipisah karena walo tidak ada masalah tetap ditanyakan
• Kegiatan/kesibukan saat ini : pekerjaan
 Pengalaman
• Ketika mengatakan masalah keluarga dan tidak
mau cerita masalah,, lakukan ini
– Tanya anak berapa, istri berapa
– Hubungan dengan pasien dengan almarhum istri
 Contoh masalah keluarga
• Ayah menuntut anak bekerja meneruskan
pekerjaan ayah,, padahal anak tidak suka
bekerja menggantikan pekerjaan ayah. Ayah
juga suka marah-marah
• Ayah berkonflik dengan keluarga almarhum ibu
untuk menentukan masa depan anak
• Suami adalah orang yang keras dan sering
memarahi istri. Istri jadi bingung harus bercerita
ke mana
 Contoh pertanyaan
• Hal apa yang mengingatkan anda tentang
bapak?
 Keyword
• Bisa jadi shorcut  mempersingkat wawancara
• Lebih terarah dan menanggapi pasien
• Tidak melebar
• Minimalkan reaksi  ingat fokus kita membantu
pasien, kecilkan ego kita
• Misal sudah cerita pisah ranjang, jarang komunikasi 
malah nanya sudah berapa tahun mnikah?
Menandakan pertanyaan hanya utk memuaskan ego
kita. Sementara pasien makin menderita dengan
pertanyaan kita