Anda di halaman 1dari 29

TABLE TOP

EXERCISE
KESIAPSIAGAAN TIM SIAGA GEREJA
GPM
MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR
PADA MASA PANDEMI COVID 19
5 Desember 2020
UJI TUPOKSI
TIM SIAGA BENCANA
GPM

SIAPA MELAKUKAN APA


DIMANA
KAPAN
BAGAIMANA
TABLE TOP EXERCISE
CONTOH LAIN :
• https://www.facebook.com/redrindonesia/videos/148150916621334
/
TABEL DISKUSI
TIM PER
BIDANG
GAMBAR URAIAN KEGIATAN YANG BELUM ADA
DAN PERLU
DILENGKAPI
SOLUSI YANG
BELUM ADA TADI
PERINGATAN DINI
BMKG memberikan informasi
PERINGATAN DINI kepada pihak
pemerintah melalui Pusdalop, yang
kemudian meneruskan info ke
seluruh Lurah di Ambon, termasuk
ke Desa Batu Meja
Hujan deras sudah
berlangsung dari tanggal 3
Desember menerus disertai
dengan angin kencang
(info BMKG)
TANAH
LONGSOR
SITUASI SAAT
INI
• Jemaat berada di rumahmasing - masing
• Terdengar longsoran yang sangat keras
• Masyarakat cepat-cepat keluar dari Rumah
menuju titik kumpul yang sudah disepakati, ada
bangunan rumah yang sudah
SITUASI SAAT
INI
•Seluruh jemaat yang sedang
panik dan berhamburan menuju
ke gereja
SITUASI SAAT
INI
• Luka-luka karena keruntuhan tembok 10 orang lansia
• Luka-luka lecet karena jatuh dan panik, 1 orang :
• Luka di leher karena jatuh dari atas tembok dan dicurigai terjadi retak/patah tulang
• 1 orang ibu pingsan dan anaknya terluka karena terkejut dan jatuh di jalan
• Ada 1 orang jemaat lansia yang harus di evakuasi karena tidak dapat berjalan sendiri, harus
dipapah 2 orang
• Salah satu warga sebelah gereja menangis sedih karena rumahnya runtuh
MOVE 1
• Aktifitas Hujan masih Terus menerus tidak berhenti, sehinga diwaspadai
kemungkinan akan munculnya longsor susulan, maka masyarakat dan
pemerintah Kelurahan diminta untuk tetap di luar bangunan/rumah khususnya
Batu Meja, demikian informasi disampaikan.
• Selain itu dihimbau kepada masyarakat untuk bersiapsiaga dengan menjaga
diri, keluarga serta harta benda, amankan barang-barang/surat-surat yang
penting dari Gereja, warga diminta untuk segera menuju TITIK KUMPUL dan
menunggu penjemputan (bagi yang membutuhkan) yang lainnya segera
menuju Tempat Pengungsian di Lapangan terdekat
SITUASI SAAT
INI
•Adapun dusun yang terdampak
bangunan/rumahnya rusak
runtuh berada di Tiberias, Sion
MOVE 2 /
•Koordinasi 1dan mengaktifkan Tim
Pendeta memberikan instruksi
Siaga Gereja untuk bertugas sesuai SOP/Tupoksi yang
telah disepakati.
• Ketua tim melakukan koordinasi bersama seluruh
koordinator tim untuk bergerak melaksanakan tugas
sesuai Tupoksi. Memberikan informasi adanya
peringatan dini dari BMKG
• Seluruh anggota TIM ke tempatnya masing-masing
untuk melaksanakan tugasnya masing-masing.
MOVE 3
1. Tim Informasi, Pendataan & Peringatan Dini : Membunyikan alat
peringatan dini (sirine) kemudian mempersiapkan papan informasi dan
semua blangko data/asesmen yang diperlukan
2. Tim Evakuasi & Transportasi : mempersiapkan kendaraan transportasi
sejumlah 2 unit kendaraan (BBM, supir) posisi kendaraan menghadap
keluar/siap jalan, tambah 1 pickup utk evakuasi ternak kambing
3. Tim logistik/perlengkapan : mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan kebutuhan TIM SIAGA Gereja dan kebutuhan dasar
pengungsi (masker, makanan, minuman, selimut dll)
4. Tim kesehatan : menghubungi Puskesmas dan mempersiapkan
kotak/tas peralatan P3K/PPGD termasuk kebutuhan masker untuk
semua orang
MOVE 3
5. Tim Dapur umum : mempersiapkan dapur dan peralatannya
bekerjasama dengan logistik, air bersih, rencana masakan/menu
6. Tim Pengelola Relawan : mempersiapkan tenaga relawan untuk
membantu proses penerimaan pengungsi, distribusi logistik, bantuan
di dapur umum, pengangkutan pasien, membantu pendataan dan
sebagainya.
MOVE 4 /
Koordinasi 2
• Pendeta memberikan perintah kepada TIM SIAGAuntuk menjalankan
tugasnya sesuai tupoksi.
• Pendeta memanggil seluruh koordinator tim untuk berkoordinasi:
• Tim Informasi telah menerima laporan dari Jemaat bahwa telah terkena
dampak kejadian Longsor terkena tiberias
• Ada warga jemaat yang terdampak menjadi korban di dalama gereja dan
beberapa jemaat yang rumah/bangunannya rusak
• Ketua memberikan instruksi kepada tim untuk melakukan kaji cepat
(pendataan), melakukan pertolongan kepada korban dan melakukan evakuasi
warga yang rumahnya rubuh
• Tim reaksi cepat yang diberangkatkan : bidang Info data, bidang kesehatan,
bidang evakuasi & transportasi
SITUASI SAAT
INI
• Tiberias
1. Korban di kamar mandi: 1 Luka di leher karena jatuh dari atas tembok dan
dicurigai terjadi retak/patah tulang
2. Korban : ada 3 lansia (1 Lecet di kaki, 1 luka terbuka di tangan, 1 panik)
3. 1 anak Luka terbuka di kepala,dan ibunya yang hamil
4. 1 orang disabilitas yang harus di evakuasi karena tidak dapat berjalan sendiri,
harus dipapah 2 orang
• Sion:
1. Jemaat Korban luka : 1 orang lansia pingsan karena terkejut dan jatuh di jalan
ketika sedang mencoba berlari keluar rumah
2. Jemaat Korban luka : 1 orang Ibu dengan bayi
MOVE 5
• Masing-masing coordinator saling berkoordinasi
• Tim evakuasi & transportasi menyiapkan kendaraan dan
berangkat untuk membantu proses evakuasi. Tim Evakuasi
bertanggungjawab mengarahkan warga pengungsi ke lokasi
pengungsian di lapangan.... yang sudah ditentukan bersama
tim informasi, pendataan & peringatan dini sekaligus untuk
melakukan pendataan dan pengaturan tempat pengungsian
sesuai protokol kesehatan.
• Tim kesehatan : Melakukan penanganan bagi korban dan
kelompok rentan
MOVE 5
Tim Pendataan melakukan pendataan : jumlah pengungsi (sesuai jenis kelamin dan
kelompok bayi/anak/lansia/bumil/busui/difabel/org sakit/dll), jumlah korban (yang
terluka) dll
Tim Dapur Umum : mulai masak air panas untuk minum, dan makanan lainnya yang
sudah dipersiapkan (nasi kotak)
Tim logistik & perlengkapan : mengeluarkan perlengkapan & peralatan (kursi, lampu,
tenda dll)
Tim Pengelola Relawan : memobilisasi relawan untuk membantu khususnya di tempat
pengungsian dan kelompok rentan ditempatkan di ruang yang aman, nyaman serta
aksesnya lebih dekat ke KM/WC, ruangan Laktasi (khusus untuk ibu menyusui),
membantu memastikan jarak aman dan garus antrian sesuai protokol kesehatan masa
pandemi Covid 19
MOVE 6
• Pendeta melaporkan kepada Kepala desa bahwa warga dari Gereja
terdampak telah berada di depan gereja sejumlah 100jiwa
(kapasitas Gereja pada hari minggu adalah 100 orang)
• Dengan data :
• Jumlah Jiwa : 100 jiwa, perempuan ........ orang dan laki-laki .........
Orang. Dengan data sebagai berikut Bayi__, Balita __ anak, Bumil __
orang, Lansia __ orang, Ibu Menyusui __
• Korban ada __ orang : __ luka patah tulang tangan kanan, __ luka
terbuka di kepala, __ Lecet di kaki, __ luka terbuka di tangan, __
pingsan, __ panik
MOVE 6
Tim Kesehatan:
• Membawa tas P3K dan membagikan masker
• Mengecek kondisi jemaat yang berada di titik kumpul gereja
• Melakukan penanganan kesehatan sesuai dengan PPGD (yang bisa dilakukan
dengan langkah cepat).
• Melaporkan kondisi korban yang memerlukan tindakan lebih lanjut (rujukan)
kepada Pendeta:
• “Lapor pak Pendeta, tim kesehatan telah melakukan pertolongan pertama
kepada: ___ orang terluka & panik. Yang memerlukan tindakan medis lebih
lanjut ada __orang yaitu yg patah tulang. Mohon bantuan ambulan dan tenaga
medis terdekat ”.
• Pendeta:“Terima kasih atas laporannya”
• Pendeta segera menghubungi Puskesmas ____(terdekat) untuk mendapatkan
bantuan penanganan medis ”.
MOVE 7
• “Di tengah proses evakuasi, ada sekelompok orang yang
memanfaatkan situasi ini untuk melakukan “pencurian”
yaitu mencuri barang berharga milik Gereja. Tim Keamanan
mengamankan pelaku ini dari amukan warga dan menindak
tegas”
• Juga ada seorang warga yang terganggu kejiwaannya dan
mulai melakukan kerusuhan sehingga dilakukan penanganan
oleh tim kesehatan dibantu keamanan
• Tim Kesehatan menangani warga dengan gangguan jiwa
• Tim Keamanan menindak pelaku pencurian
MOVE 8
• Tim Kesehatan, tim logistik & perlengkapan, tim dapur umum
• Bapak-bapak mulai mendirikan tenda dan menyiapkan tikar
untuk para jemaat yang masih berkumpul di titik kumpul
gereja dan menghimbau supaya tetap mengikuti himbauan
dari Pendeta
• Ibu - ibu,Pemuda & Remaja diajak untuk menjadi relawan di
dapur umum
MOVE 9 /
Koordinasi 3
• Pendeta melaporkan kepada Kepala Desa bahwa
penanganan bencana di Gereja telah tertangani dengan baik
kemudian mohon bantuan untuk logistik dan aktivitas warga
untuk waktu selama kurang lebih 1 minggu ke depan selama
masih dirasakan longsor susulan dan masyarakat belum bisa
kembali ke rumahnya
• Ambulan membawa korban keluar dari tempat pengungsian
di lapangan.... menuju ke rumah sakit
• Dengan dibawanya pasien menuju ke rumah sakit oleh
ambulan serta pelaporan oleh Pendeta kepada Kepala Desa
TTX telah berakhir
Terimakasih

Yakkum Emergency Unit


Jl. Kaliurang Km 12 Dsn Candi 3 no.34 Rt 03/Rw 06, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Tlp : +62 274 882477
E-Mail : yeu@yeu.or.id
FB : Yakkum Emergency Unit
Website : www.yeu.or.id & www.disasteroasis.org

Anda mungkin juga menyukai