Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN
HIPERTENSI

Disusun oleh :
Achmad Nur Afif (7319005)
Ardie Laroybavi (7319009)
Leaning Prameswari (7319016)
Nursiyah (7319059)
Definisi
Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah
(TD) sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan
diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Nilai ini merupakan
hasil rerata minimal dua kali pengukuran setelah
melakukan dua kali atau lebih kontak dengan petugas
(Yasmara, 2016).
Etiologi
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.
Hipertensi terjadi sebagai respons peningkatan curah jantung atau
peningkatan tekanan perifer yang disebabkan oleh faktor berikut :
• Faktor keturunan
• Ciri perseorangan
• Kebiasaan hidup
Manifestasi Klinis
Gejala umum yang ditimbulkan akibat menderita hipertensi tidak sama pada setiap orang,
bahkan terkadang timbul tanpa gejala. Secara umum gejala yang dikeluhkan sebagai
berikut:
a. Sakit kepala

b. Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk

c. Perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh

d. Berdebar atau detak jantung terasa cepat

e. Telinga berdenging
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan, antara lain :
• Pemeriksaan laboratorium (darah rutin, ureum, kreatinin, glukosa darah dan
elektrolit)
• Elektrokardiografi (EKG) dan foto dada.
Bila terdapat indikasi dapat dilakukan juga pemeriksaan ekokardiografi dan CT scan
kepala (Dwi Pramana, 2020).
Komplikasi
Menurut Nugraha (2016) beberapa komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh
hipertensi
a. Retinopati Hipertensif
b. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
c. Hipertensi Serebrovaskular (Stroke)
d. Ensefalopati (Kerusakan Otak)
Penatalaksanaan
Penatalaksaan non farmakologis Penatalaksanaan farmakologis

• Menurunkan berat badan • Diuretik

• Mengurangi asupan garam • Penyekat beta (beta-blocker)

• Berolahraga • Golongan penghambat Angiotensin


Converting Enzyme (ACE) dan
• Mengurangi konsumsi alkohol
Angiotensin Receptor Blocker (ARB)
• Berhenti merokok
• Golongan Calcium Channel Blockers
(CCB)
Konsep Asuhan Keperawatan
Keluarga dengan Hipertensi
Pengkajian
Pengkajian menurut Friedman (2013) dalam asuhan keperawatan keluarga
diantaranya adalah
• Data umum
• Genogram
• Status sosial ekonomi
• Riwayat kesehatan keluarga
• Karakteristik lingkungan
Lanjutan
• Fungsi keluarga • Stres dan Koping keluarga

1. Fungsi afektif 1. Stressor yang dimiliki


2. Fungsi keperawatan 2. Kemampuan keluarga berespons
3. Fungsi sosialisasi terhadap stresor

4. Fungsi reproduksi 3. Strategi koping yang digunakan

5. Fungsi ekonomi 4. Strategi adaptasi disfungsional


Lanjutan
• Pemeriksaan Umum • Harapan Keluarga

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi : Perlu dikaji bagaimana harapan keluarga


terhadap perawat (petugas kesehatan) untuk
1. Keadaan umum
membantu penyelesaian masalah kesehatan yang
2. Sistem penglihatan
terjadi.
3. Sistem Integumen

4. Sistem pernapasan

5. Sistem Kardiovaskular

6. Sistem perkemihan

7. Sistem musculoskeletal

8. Sistem pencernaan

9. Sistem persarafan
Analisis Data
DATA (DS & DO) PENYEBAB MASALAH
DS :
• Ketidakmampuan Gangguan rasa nyaman b/d
• Klien mengatakan terkadang nyeri dibagian
tengkuk leher dan kedua lutut. keluarga mengenal ketidakmampuan keluarga
• Ny.K mengatakan tidak mengetahui cara
masalah kesehatan mengenal masalah
mengatasi nyeri yang di alami
• Ny. K mengatakan jika nyeri timbul, klien • Gejala Penyakit kesehatan
biasa istirahat tidur.
DO :
• Klien tampak memeganggi tengkuk dan
kedua lutut
• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : 15
• TTV :
TD : 150/90 mmHg
N : 83 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,5 oC
DS :
• Ketidakmampuan keluarga Defisit pengetahuan b/d
• Ny. K mengatakan tidak mengetahui
penyebab masalah kesehatan yang mengenal masalah ketidakmampuan keluarga
dialami.
kesehatan mengenal masalah.
• Ny. K mengatakan tidak mengetahui
tanda dan gejala masalah kesehatan • Kurang terpapar informasi
yang dialami.
• Ny. K mengatakan tidak mengetahui
komplikasi dari masalah kesehatan yang
dialami.
• Ny. K mengatakan tidak membatasi /
mengurangi konsumsi makanan asin /
garam.
DO :
• Klien tampak bingung
• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : 15
TTV :
TD : 150/90 mmHg
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan rasa nyaman b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan.
• Defisit pengetahuan b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah.
Implementasi
 Gangguan rasa nyaman
• Mengidentfikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
• Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan
• Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
• Memberikan kesempatan bertanya
• Menjelaskan penyebab, periode, dan strategi meredakan nyeri
• Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
• Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 Defisit pengetahuan
• Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
• Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan
• Memberikan kesempatan bertanya
• Menjelaskan penyebab dan factor resiko penyakit
• Menjelaskan proses patofisologi timbulnya penyakit
• Menjelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan penyakit
• Menjelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
Evaluasi
Gangguan rasa nyaman teratasi
• Ny. K mengatakan paham dengan edukasi yang telah dipaparkan selama ini.
• Ny. K mengatakan teknik relaksasi yang di ajarkan cukup membantu
mengurangi nyeri yang di rasakan.
• Klien tampak dapat menyebutkan kembali edukasi yang telah di berikan.
Defisit pengetahuan teratasi
• Ny. K mengatakan paham dengan penjelasan terkait penyakit hipertensi.
• Klien tampak dapat menyebutkan kembali edukasi yang telah di berikan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai