Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL DENGAN

MENGGUNAKAN PICO
DISUSUN OLEH :
DWI UTAMI
• Judul Jurnal : Pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan
sosialisasi klien isolasi sosial di RSJD Provinsi Jambi

• Problem/Patient
Penelitian tentang terapi aktivitas kelompok sosialisasi telah banyak dilakukan. Penelitian
yang dilakukan oleh (“file.pdf,” n.d.), tentang pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi
terhadap kemampuan sosialisasi klien isolasi sosial di rumah sakit Ghrasia Provonsi DIY
bahwa TAKS berpengaruh meningkatkan kemampuan sosialisasi klien dengan P-value
0,001 yang bearti sangat bermakna. Kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan dalam
bersosialisasi. Hasil ini juga ditunjang oleh penelitian yang dilakukan oleh (Efendi et al.,
2002), di RSJ Padang mengatakan terdapat pengaruh yang bermakna pada pemberian
TAKS terhadap perubahan perilaku klien isolasi sosial. Berdasarkan hal tersebut, peneliti
ingin mengetahui pengaruh terapi aktifitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan
sosialisasi pasien isolasi sosial, sehingga mengambil judul penelitian “Pengaruh Terapi
Aktifitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Sosialisasi Klien Isolasi Sosial di
RSJD Provinsi Jambi”.

• Intervention
Adanya pemberian terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan sosialisasi
yang dimiliki berpengaruh terhadap klien isolasi sosial . Hasil ini sejalan dengan pendapat
Keliat & Akemat (2005), bahwa tujuan TAKS adalah klien dapat meningkatkan hubungan
sosial dalam kelompok secara bertahap
• Comparative
Jurnal : pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap
kemampuan sosialisasi klien isolasi sosial di rumah sakit
Ghrasia Provonsi DIY
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa TAKS berpengaruh
meningkatkan kemampuan sosialisasi klien dengan P-
value 0,001 yang bearti sangat bermakna.

• Outcome
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Terapi
Aktivitas Kelompok Sosialisasi terhadap kemampuan sosialisasi
pada klien isolasi sosial di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016. Maka disarankan perawat
dapat meningkatkan pemberian terapi aktivitas kelompok
sosialisasi pada klien isolasi sosial yang sebaiknya dapat dijalani
sepenuhnya pada setiap ruangan dengan terjadwal dan terstruktur.

Anda mungkin juga menyukai