Anda di halaman 1dari 22

SUTRA BAKTI SEORANG

ANAK

BINA VIDYA
Menigkatkan Keyakinan
Membentuk Karakter Generasi Muda Buddhis

Rames Kumar, S.Ag. M.Pd


Bagaimana menghargai dan
melindungi HAM?
 Mengembangkan batin yang luhur
(Brahma-vihara) yaitu:
 kasih sayang

 simpati

 cinta kasih


keseimbangna batin;
Melaksanakan Pancasila yaitu:
 tidak membunuh
 tidak mencuri
 tidak berbuat asusila
 tidak berdusta
 tidak mabuk-mabukan
Hak dan kewajiban manusia:
 Hak dan kewajiban seorang anggota
masyarakat Buddhis diuraikan dalam
Sigalovada Sutta sebagai memuja dan
melindungi keenam arah.
Kewajiban Timbal Balik sesuai
Sigalovada Sutta:
Orang Tua:
 Mencegah anaknya berbuat jahat
 Menganjurkan anaknya berbuat baik
 Memberikan pendidikan
 Mencarikan pasangan
 Menyerahkan warisan
Anak:
 Menyokong orang tua
 Berbakti
 Menjaga kehormatan
 Menjaga warisan
 Mengurus persembahyangan setealah orang tua meninggal
dunia
KASIH YANG MENDALAM
DARI ORANG-TUA
& TIDAK MUDAH MEMBALASNYA
 Buddha menghormati seonggok tulang
 Menjelaskan pertumbuhan janin dalam
kandungan
 Penderitaan ibu, kebaikan orang-tua
 Prihatin karena anak-anak tidak berbakti
 Utang budi kepada orang-tua
 Cara membalas kebaikan orang-tua
KASIH IBU
 Seorang ibu memberi
dari dirinya apa saja
demi anaknya
 Tanpa cinta, hamil -
melahirkan & mengurus
anak, akan dirasakan
sebagai penderitaan
 Cinta kasih tanpa batas
 Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan jiwanya
 Melindungi anaknya yang tunggal
(Sn. 149/ Karaniya Metta Sutta)
Pangeran
Ajatasattu
ANCAMAN KARMA
 Vasitthaka memenuhi permintaan istrinya,
membawa ayahnya dengan sebuah
gerobak ke kuburan
 Ia tidak tahu kalau anaknya ikut masuk ke
gerobak
 Tersadarkan, ketika si anak berkata, akan
mengikuti perbuatan sang ayah saat
ayahnya juga sudah jompo kelak
 (Takkala-Jataka/ Ja. 446)
ANAK IDAMAN

 Seharusnya anak dilahirkan karena


direncanakan & dikehendaki (bukan
sebagai hasil sampingan)
 Anak merasa damai di bawah lindungan
orang-tuanya. Seperti kata Rahula,
“Bayangan-Mu saja telah menimbulkan
ketenteraman dalam hatiku.”
TIGA MACAM ANAK

 Yang lebih baik dibanding orang-tuanya


 Yang sebanding dengan orang-tuanya
 Yang tidak sebaik orang-tuanya
(It. 63)
KEWAJIBAN ANAK
 berbakti dengan menunjang orang tuanya
 membantu melakukan pekerjaan mereka
 memelihara kehormatan dan tradisi
keluarga
 berlaku pantas sehingga layak menerima
warisan
 menyembahyangkan dan mendedikasikan
jasa kebajikan demi mereka yang telah
meninggal dunia
(Sigalovada-sutta, D. III, 189)
KEWAJIBAN ORANG-TUA

 Mencegah anaknya dari perbuatan jahat


 membimbing agar dia berbuat baik
 melatihnya sehingga menguasai suatu
pekerjaan atau keahlian
 mengusahakan perkawinan yang pantas
bagi anaknya
 menyerahkan warisan pada waktunya
(Sigalovada-sutta, D. III, 189)
UTANG BUDI

 Utang emas boleh dibayar, utang budi dibawa mati


 Tidak seorang pun dapat melunasi utangnya
kepada ibu & ayah yang menghantar sehingga
mengenal dunia, membesarkan & memelihara
dengan penuh kasih & pengorbanan
 Sekalipun si anak memanggul ayah ibu hingga
akhir hidupnya, menyokong semua kebutuhannya,
melayani, merawat, memberi kekuasaan dan
kekayaan, ia belum dapat membalas budi orang-
tua (A. I, 161)
CARA
MEMBALAS BUDI

 Hanya dengan memantapkan keyakinan &


moral orang-tuanya, mendorongnya agar
murah hati & membuatnya bijaksana,
seorang anak membalas budi orang-tuanya
(A. I, 61)
 Mencintai dalam pikiran, ucapan & tindakan
TERIMA-KASIH

Menyokong ayah dan ibu


Melindungi anak dan istri
Bekerja bebas dari pertentangan
Itulah Berkah Utama
(Manggala Sutta/ Sn. 262)
Guru:
 Melatih muridnya dengan baik
 Membuat muridnya menguasai pelajaran
 Mengajar secara mendalam
 Bicara yang baik-baik tentang muridnya
 menjaga muridnya
Siswa:
 Menghormati gurunya
 Melayani gurunya
 Bertekad keras untuk belajar
 Memberikan jasa
 Memperhatikan sewaktu diberi pelajaran
Suami:
 Memperhatikan kebutuhan istrinya
 Bersikap lemah lembut
 Setia
 Memberi kekuasan
 Memberi perhiasan
Istri:
 Melakukan tugasnya dengan baik
 Ramah tamah
 Setia
 Menjaga baik-baik barang yang dibawa
suaminya
 Pandai dan rajin mengurus rumah tangga
Hak dan Kewajiban seseorang
dengan sahabatnya:
Seseorang/kita: Kenalan/Sahabatnya:
1.Murah hati 1.Melindunginya jika ia
2.ramah tamah tidak siaga
3.Berbuat baik 2.Menjaga harta benda
4.Memperlakukan 3.Mereka
mereka seperti melindunginya jika
memperlakukan diri dalam bahaya
sendiri 4.Tidak
5.Menepati janji meninggalkannya
5.Menghormatinya
Majikan:
 Memberikan pekerjaan yang sesuai
 Memberi makanan dan gaji yang sesuai
 Memberikan pengobatan/ perawatan mereka waktu sakit
 Memberikan makanan enak pada waktu tertentu
 Memberi libur/cuti
Bawahan:
 Bangun lebih pagi
 Istirahat belakangan
 Berterima kasih atas gaji dan perlakuan yang mereka
terima
 Bekerja dengan baik
 Memuji majikan dan menjaga nama baiknya
Referensi:
 Mukti, Krishanda W. 2003. Wacana Buddha Dharma.
Jakarta: Yayasan Dharma Pembangunan
 Piyadassi, Mahathera. 2003. Spektrum Ajaran Buddha.
Diterjemahkan oleh Hetih Rusli, Vivi, dan Titin Negsi.
Jakarta: Yayasan Pendidikan Buddhis Tri Ratna

 http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?i
d=1001&multi=T&hal=0

Anda mungkin juga menyukai