Anda di halaman 1dari 18

“AKHLAK DALAM KELUARGA”

Pembimbing : M. Abdur Rozaq, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Chika Hika Chaterina (12020150003)
AKHLAK DALAM KELUARGA

Urgensi keluarga Akhlak orang Akhlak anak


dalam hidup Akhlak suami
tua terhadap terhadap orang
manusia istri
anak tua

Membangun Larangan
keluarga kekerasan dalam
sakinah rumah tangga
AKHLAK DALAM KELUARGA

Pengertian akhlak mempunyai dua sinonim kata, yaitu etika dan moral. Secara garis besar ketiga kata
tersebut (akhlak, etika dan moral) berasal dari tiga bahasa yang berbeda. Akhlak berasal dari bahasa
Arab yang berarti budi pekerti, etika berasal dari kata ethos (Yunani) yang berarti adat kebiasaan,
sedangkan moral berasal dari kata mores (bahasa Latin) yang berarti adat kebiasaan.

Secara paedagogies keluarga diartikan sebagai lembaga pertama dan utama yang dialami seseorang
dimana proses belajar yang terjadi tidak berstruktur dan pelaksanaanya tidak terikat oleh waktu. Dalam
hal ini peran keluarga sebagai pendidik pertama dan utama bagi anaknya dalam membimbing dan membina
generasi mendatang, terutama dalam pendidikan akhlak.

Dari definisi akhlak dan keluarga tersebut, maka yang dimaksud pendidikan akhlak dalam keluarga adalah
usaha bimbingan, pengarahan dan atau latihan dengan membiasakan anak didik agar terbiasa melakukan
perbuatan-perbuatan terpuji dan menjauhi perbuatan-perbuatan tercela, yang diarahkan kepada
pembentukan kepribadian anak, sehingga anak memperoleh sikap dan pengetahuan dari pengalamannya
sehari-hari baik secara sadar atau tidak.
URGENSI KELUARGA DALAM HIDUP
MANUSIA
Secara sosiologis keluarga merupakan golongan masyarakat terkecil yang terdiri atas suami-isteri-
anak. Pengertian demikian mengandung dimensi hubungan darah dan juga hubungan sosial. Dalam
hubungan darah keluarga bisa dibedakan menjadi keluarga besar dan keluarga inti, sedangkan dalam
dimensi sosial, keluarga merupakan suatu kesatuan sosial yang diikat oleh saling berhubungan atau
interaksi dan saling mempengaruhi, sekalipun antara satu dengan lainnya tidak terdapat hubungan
darah.

Keluarga yang seimbang adalah keluarga yang ditandai oleh adanya keharmonisan hubungan atau relasi
antara ayah dan ibu serta anak-anak dengan saling menghormati dan saling memberi tanpa harus
diminta. Sikap orang tua lebih banyak pada upaya memberi dukungan, perhatian, dan garis-garis
pedoman sebagai rujukan setiap kegiatan anak dengan diiringi contoh teladan, secara praktis anak
harus mendapatkan bimbingan, asuhan, arahan serta pendidikan dari orang tuanya, sehingga dapat
mengantarkan seorang anak menjadi berkepribadian yang sejati sesuai dengan ajaran agama yang
diberikan kepadanya.
Lanjutan…

Lingkungan keluarga sangat menentukan berhasil tidaknya proses pendidikan, sebab di sinilah anak
pertama kali menerima sejumlah nilai pendidikan. Tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh
orang tua dirasakan oleh anak dan akan menjadi dasar peniruan dan identifikasi diri untuk berperilaku.
Nilai moral yang ditanamkan sebagai landasan utama bagi anak pertama kali diterimanya dari orang tua,
dan juga tidak kalah pentingnya komunikasi dialogis sangat diperlukan oleh anak untuk memahami berbagai
persoalan-persoalan yang tentunya dalam tingkatan rasional, yang dapat melahirkan kesadaran diri untuk
senantiasa berprilaku taat terhadap nilai moral dan agama yang sudah digariskan.

Nilai-nilai agama sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan keluarga, agama yang ditanamkan oleh
orang tua sejak kecil kepada anak akan membawa dampak besar dimasa dewasanya, karena nilai-nilai agama
yang diberikan mencerminkan disiplin diri yang bernuansa agamis
AKHLAK SUAMI
ISTRI
a. Menempatkan kepribadian sebagai seorang suami atau isteri (isteri pakaian untuk suami dan
begitu juga sebaliknya)
b. Jangan menabur benih keraguan/kecurigaan
c. Merasakan tanggung jawab bersama baik suami maupun isteri (saling mengingatkan dan
jangan selalu menuntut)
d. Selalu bermusyawarah (berdialog), lakukan komunikasi dengan baik, instospeksi masing-
masing
e. Menyiapkan diri untuk melakukan peranan sebagai suami atau isteri
f. Nampakkan cinta dan kebanggaan dengan pasangannya/jangan kikir memberi pujian
g. Adanya keseimbangan ekonomi dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
h. Jangan melupakan dengan keluarga besar masing-masing (ortu)
i. Menjaga pasangan agar tidak terjebak kepada kemungkaran
j. Menjadi tauladan bagi pasangan dan keluarganya
k. Berbuat ma’ruf terhadap pasangan
l. Menjaga rahasia dan aib pasangan
m. Ridha terhadap pasangan baik ketika hidup maupun sepeninggalannya.
KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI

Membimbing dan mendidik


Memberi mahar keagamaan istri

Memberikan nafkah, pakaiaan,


Menjaga dan membimbing istri
dan tempat tinggal

Memberikan rasa cinta dan Bergaul dengan istri sebaik-


kasih sayang baiknya
KEWAJIBAN
ISTRI
TERHADAP
Patuh terhadap suami
SUAMI
Mengikuti tempat tinggal
suami

Bergaul dengan suami sebaik-


baiknya

Menjaga diri saat suami tidak


ada
AKHLAK ORANG TUA TERHADAP ANAK
Para pakar pendidikan sering mengatakan bahwa ketika orang tua mengajarkan adab kepada
anaknya, walaupun sebelumnya ia juga belum melakukan adab itu, dengan belajar adab
tersebut bersama anaknya, maka hal itu bisa berubah menjadi kebiasaan dalam beradab. Hal
ini akan berujung pada terbentuknya karakter yang bagus. Keberhasilan anak bukan karena
guru, tapi dengan orang tuanya. Anak berprestasi bukan karena gurunya, tapi karena orang
tuanya sudah mencetak generasi yang seperti itu. Sebaik-baik orang tua adalah orang tua
yang mampu membuat anaknya menjadi generasi rabbani, yang memiliki akhlak dan adab
seperti Rasulullah SAW.

Ada beberapa langkah yang dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam peranannya mendidik
anak, antara lain:
1.Orang tua sebagai panutan
2.Orang tua sebagai motivator anak
3.Orang tua sebagai cermin utama anak
4.Orang tua sebagai fasilitator anak
AKHLAK TERHADAP ANAK
o Mengaqiqahkan, memberi nama, dan mencukur rambut anak
o Menyapihnya hingga mandiri
o Bertanggungjawab terhadap pendidikan anak
o Menyayangi dengan penuh kasih sayang
o Memberikan nafkah dan rizqi yang terbaik
o Tidak membedakan dalam memberikan nafkah antara anak laki-laki dan perempuan
o Berlaku adil dan tidak membedakan diantara anak-anaknya
o Memberikan lingkungan kondusif dan terbaik
o Mendoakan dengan doa yang baik
o Tidak mengawini anakanya sendiri
AKHLAK ANAK
TERHADAP ORANG
TUA
o Mentaati mereka selama tidak mendurhakai Allah
o Bicara dengan baik, merndah, dan mendoakannya
o Meminta izin dan restu orang tua
o Menjalin silaturahmi yang dijalin oleh orang tua
o Membantu orang tua
o Tidak memanggil dengan nama terangnya
o Menafkahi orang tua atau merelakan harta yang
diambil
o Tidak mencela orang tua lain
o Mendoakan orang tua yang telah meniggal
MEMBANGUN
KELUARGA SAKINAH

Mawadah Bersifat fisik


Sakinah

Rahmah Bersifat batiniah

Sakinah adalah ketenangan baik dalam bentuk jasmani maupun rohani yang dirasakan oleh pasangan suami istri.
Mawadah berarti Allah memberikan kasih sayang pada pernikahan tersebut tentu yang awalnya harus memenuhi
keadaan sakinah terlebih dahulu.
Rahmah berarti siapa yang sudah menemukan pasangannya maka Allah akan memberikannya keturunan sebagai
bentuk rahmat yang Allah berikan kepada keduanya .
Keluarga sAKinah mencakup hal-hal berikut:

o Berdiri diatas keimanan yang kokoh


o Menunaikan misi ibadah dalam kehidupan
o Mentaati ajaran agama
o Saling mencintai dan menyayangi
o Saling menjaga dan menguatkan dalam kebaikan
o Saling memberikan yang terbaik untuk pasangan
o Musyawarah dalam menyelesaikan persoalan
o Membagi peran secara berkeadilan
o Kompak mendidik anak-anak
o Berkomitmen untuk kebaikan masyarakat, bangsa dan negara
MEMBANGUN
KELUARGA
SAKINAH

1. Memilih pasangan yang tepat atau sesuai kriteria.


2. Terpeliharanya komunikasi yang baik agar tumbuh rasa saling percaya,
pengertian, dan menghargai.
3. Mengisi hari-hari dalam keluarga dengan penuh kasih-sayang.
4. Menjalankan kewajiban masing-masing dengan penuh tanggung jawab.
5. Keluarga dibangun dengan pondasi agama dan semata-mata untuk ketakwaan
kepada Allah.
6. Tak pernah berhenti bersyukur.
7. Baik suami dan istrik harus tertanam sikap untuk saling setia.
LARANGAN
KDRT
KDRT adalah setiap perbuatan yang terjadi dalam wilayah keluarga, mengakibatkan penderitaan atau
kesengsaraan secara fisik, seksual, psikologis, dan penerlantaran dalam rumah tangga termasuk ekonomi.
KDRT ini biasanya dilakukan oleh yang berstatus superior dan mempunyai kekuasaan lebih besar dari segi
fisik, ekonomi dan status sosial kepada yang berstatus inferior dalam rumah tangga, dan digunakan
sebagai alat pengontrol untuk menyelesaikan masalah terhadap pasangan supaya mengikuti keinginannya.
Walaupun seluruh anggota keluarga dapat menjadi korban KDRT, namun secara realita korban terbanyak
adalah isteri.

KDRT yang dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya hukumnya adalah haram. Perilaku KDRT juga bisa
menjadi dasar atau alasan seorang istri menggugat cerai kepada suaminya. Pengadilan pun bisa
menjatuhkan cerai tanpa ada gugatan dari istri.
Konsep ajaran Islam yang sering dipakai untuk melegitimasi atau
membenarkan KDRT adalah:
a. Al-Qur’an surat Al-Nisa’ ayat 34
b. Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 223
c. H.R. Bukhari-Muslim(Al-Asqalany, 1995: 179).

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KDRT :


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.bloggerkalteng.id/p/dalam-suatu-keluarga-keutuhan-sangat.html?m=1

https://www-popbela-com.cdn.ampproject.org

https://www.popmama.com/life/relationship/rendy-muthaqin/ciri-ciri-keluarga-yang-sakinah-mawaddah-dan-warahmah

https://www-inews-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.inews.id/amp/lifestyle/seleb/7-tips-membangun-keluarga-sakinah-nomor-6-muda
h-tapi-sering-dilupakan?amp

https://slideplayer-info.cdn.ampproject.org/v/s/slideplayer.info/amp/2002714

https://www.bloggerkalteng.id/p/dalam-suatu-keluarga-keutuhan-sangat.html?m=1

https://id.scribd.com/doc/289707864/Urgensi-Keluarga-Dalam-Hidup-Manusia

https://dokumen-tips.cdn.ampproject.org/v/s/dokumen.tips/amp/documents/urgensi-keluarga-dalam-hidup-manusia.html
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai