Anda di halaman 1dari 7

(P4).

Potensial dan Energi Potensial

Oleh
Indrawasih
Program Studi Teknik Listrik
Jurusan Teknik Elekto
Polteknik Negeri Sriwijaya
• 1.3 Potensial dan Energi Potensial
• Potensial listrik adalah besaran skalar yang dapat dihitung
dari kuat medan listrik dengan operator pengintegralan.
Untuk menghitung potensial di suatu titik harus ada
perjanjian besar potensial listrik pada suatu titik pangkal
tertentu. Misalnya di tak berhingga diperjanjikan
potensialnya nol. Potensial listrik di titik tertentu misalkan
titik A, yang berada dalam medan listrik E dan berjarak r
• dari muatan q sebagai sumber medan listrik dapat
dinyatakan sebagai
• Va= k q /r
• Persamaan diatas dapat dibaca sebagai potensial disuatu
titik adalah harga negatif dari integral garis kuat medan listrik
dari tak berhingga ke titik tersebut.
• Potensial oleh beberapa muatan titik dapat
dihitung dengan menjumlah secara aljabar
potensial oleh masing-masing titik bermuatan
tersebut, potensial di b oleh muatan q1, - q2, -
q3 ……….. dan qn,
• berturut-turut jaraknya dari a adalah r1, r2, r3
……….. rn :
• Va = V1 – V2 – V3 + Vn

Perhatikan dari persamaan diatas, bahwa jenis


muatan sumber medan yaitu muatan positif
atau negatif menentukan nilai posistif atau
negatif potensial listrik di suatu titik.
• Contoh soal 3 :
• Sebuah muatan q = 40 μc. Berapa potensial
dititik P yang berjarak 20 cm dan di titik S
yang berjarak 60 cm?
• Penyelesaian :
• q = 40 μC = 40 x 10-6 C
• rp = 20 cm = 20 x 10-2 m
• rs = 60 cm = 60 x 10-2 m
• Kerjakan contoh sosal ini pada buku latihan!
• Energi Potensial Listrik
• Persamaan medan listrik menunjukkan
potensial listrik di titik A. Apabila di titik A ada
muatan q’, maka energi potensial yang dimiliki
(Ea) yang dimiliki muatan q’ tersebut adalah
• Ep = q'.V
• Apabila muatan q’ dipindahkan dari posisi
awal (1) ke posisi akhir (2) seperti
diperlihatkan pada Gambar.4 , maka besarnya
usaha W1.2. Besarnya usaha untuk
memindahan ini sama dengan ΔEp. Secara
matematis dapat dinyatakan sebagai
W12 = ∆EP = EP 2 – EP1 = q, V2- q, V1
Jadi W12 = q, ( V2 – V1 )

Gambar. 4 Ilustrasi usaha

Persamaan (diatas) menyatakan bahwa usaha untuk


memindahka muatan uji q’ dari titik 1 ke titik 2 sama dengan
besar muatan uji dikalikan dengan beda potensial anata V2
dan V1 dapat dituliskan dalam bentuk beda potensial
sebagai

Anda mungkin juga menyukai