Anda di halaman 1dari 35

TP Telponi

Strategi Akselerasi Upaya Penurunan AKI, AKB/AKBAL,


Stunting
Di Kabupaten Rembang

Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang


Rembang, 23 Desember 2021
PEMDES
Perencanaan

Manajemen
Pemdes

Pengawasan
dan Pelaksanaan dan
pertanggung- pengendalian
jawaban
STRUKTUR ORGANISASI
FKD SIAGA AKTIF

Pembina (KEPALA DESA)

...........................

BENDAHARA
KETUA FKD SEKRETARIS
FKD
FKD
..........................
..........................
. ..........................
.

KOORDINATOR
KOORDINATOR KOORDINATOR
GOTONG KOORDINATOR
UPAYA PEMBIAYAAN
ROYONG SURVEILANS
KESEHATAN
..........................
.......................... ..........................
.......................... .
.
STRUKTUR ORGANISASI
FKD SIAGA AKTIF
KOORDINATOR UPAYA
KESEHATAN
..........................

2. KADER 4. KADER 5. KADER


3. KADER 6. KADER
1. KADER KPM POSYANDU POSBINDU POSYANDU 7. KADER TPK
TELPONI STBM
..................... REMAJA PTM LANSIA .....................
..................... .....................
..................... ..................... .....................

KADER TELPONI MENJADI


KOORDINATOR DARI
KETUA KADER POSYANDU
BALITA.
KOORDINATOR
SURVEILANS

................................

1. KADER 2. KADER
3. KADER TBC 4. KADER IVA 5. KADER 6. KADER HIV
ISPA DAN JUMANTIK
KUSTA
DIARE
......................... ......................... .........................
.........................
. . ......................... .
......................... .
RENCANA USULAN KEGIATAN KESEHATAN DESA
NO OPD PROGRAM
1 DINSOS PPKB a. Rumah Dataku
b. Kampung KB
c. TPK (Tim Pendamping Keluarga)
2 DINPERMADES a. RDS
b. KPM
c. Rembug Stunting
3 DINDIKPORA a. UKS
4 TP-PKK POKJA IV
5 DINAS KESEHATAN a. FKD Siaga Aktif dalam mencapai RDS (Rumah Desa
Sehat)
b. Posyandu terintegrasi BKB, BKR, BKL
c. Kelas ibu hamil, kelas ibu balita
TELPON
I
Temokno

Laporno

Openi
TELPO
NI DI
KADER
TELPONI
DESA
KETUA KADER KETUA KADER
POSYANDU BALITA POSYANDU BALITA
A B

KADER 1 KADER 2
KADER 1 KADER 2 POSYANDU
DST POSYANDU DST
POSYANDU POSYAND B
A B
UA

Untuk meningkatkan kualitas posyandu balita maka setiap kader


posyandu balita akan memiliki balita binaan yang akan selalu dipantau
kondisi kesehatannya.
TELPO
NI DI
DESA

Contoh
pembagian balita
binaan di
posyandu balita
TELPONI DI
PUSKESMAS
TIM TELPONI DI PUSKESMAS

1
• KEPALA PUSKESMAS

2
• KOORDINATOR TELPONI

3
• UKP ( PETUGAS IGD, POLI KIA, POLI MTBS)

4
• TIM BINA WILAYAH PUSKESMAS

5
• KADER TELPONI
TELPONI DI
PUSKESMAS
KOORDINATOR TELPONI

Dokter umum atau dokter gigi di puskesmas yang menjadi


koordinator program telponi di puskesmas tersebut.

PERAN KOORDINATOR TELPONI

1. Menjadi koordinator program telponi


2. Menerima laporan tentang pasien ibu (hamil, melahirkan, nifas) dan balita
sakit
4. Memberikan umpan balik terhadap laporan yang diterima
5. Menerima laporan terkait pasien ibu, bayi dan balita yang dirujuk ke Rumah
Sakit
6. Menjadi perantara antara staf RS dan puskesmas terkait informasi pasien
yang dirujuk ke Rumah Sakit
PUSKESMA
S
NO PUSKESMAS NAMA
1 SUMBER dr. Fitri Mustiko Sari
DAFTAR NAMA 2 BULU dr. Yulia Ovo Ovarium
KOORDINATOR 3 GUNEM dr.Hamidatul Ulfa
TELPONI 4 SALE drg. Alfiyatul Ulya
PUSKESMAS 5 SARANG I dr. Anis Amrullah
6 SARANG II dr. Hafidlotul Muawanah
7 SEDAN dr. Marlisa Nineng sari
8 PAMOTAN dr. Rianasari Panca Handeny
9 SULANG dr. Eko Budhiarti
10 KALIORI dr. Dwi Aprilia Hariyani
11 REMBANG I dr. Elsa Dwi Mei Ramadhani
12 REMBANG II dr. Nur Khotib
13 PANCUR dr. Nanin Sulistiyowati
14 KRAGAN I drg. Lohnir Wanda Hijrah Prasetya
15 KRAGAN II dr. Dewi Tejowati
16 SLUKE dr. Durotun Nafisah
17 LASEM dr. Maya Heny Yuliarti
DI
PUSKESMA
ALUR KOORDINASI TIM S
TELPONI DI PUSKESMAS

Kasus kesakitan Masuk ke Puskesmas melalui Petugas di ruangan tersebut melaporkan


ibu dan balita IGD, Poli KIA atau poli MTBS kepada koordinator telponi tentang pasien
yang diterima

Dokter umum wilayah melakukan konsultasi Koordinator telponi menerima laporan


kasus dengan dokter spesialis (bila diperlukan) dan meneruskannya ke dokter umum
wilayah

Koordinator telponi menyampaikan kepada bidan desa dan


kader telponi untuk melakukan pemantauan kepada
Dokter umum wilayah memberikan ibu/balita setelah mendapatkan perawatan di puskesmas.
umpan balik kepada koordinator telponi
Jika pasien memerlukan rujukan, maka koordinator telponi
di puskesmas harus berkoordinasi dengan koordinator
telponi di Rumah Sakit.
TELPONI
DAFTAR NAMA DOKTER SPESIALIS DAN DAERAH BINAAN DI RUMAH
DI KABUPATEN REMBANG SAKIT
NO NAMA DOKTER Sp.OG DAERAH BINAAN NO NAMA DOKTER Sp.A DAERAH BINAAN
1 dr. Sri Sumarsi, Sp.OG Puskesmas Rembang I 1 dr. Mayasari Dewi, Sp.A, M.Kes Puskesmas Bulu
Puskesmas Rembang II Puskesmas Pamotan
Puskesmas Kaliori Puskesmas Sarang I
2 dr. Dindarti Nuraeni, Sp.OG Puskesmas Sarang I Puskesmas Sarang II
Puskesmas Sarang II Puskesmas Gunem
Puskesmas Kragan I Puskesmas Sumber
Puskesmas Kragan II 2 dr. Joko Utoro, Sp.A, M.Sc Puskesmas Kaliori
Puskesmas Sluke Puskesmas Sulang
Puskesmas Bulu Puskesmas Rembang I
3 dr. Wiwik Susanti, Sp.OG Puskesmas Sedan Puskesmas Rembang II
Puskesmas Pamotan Puskesmas Kragan I
Puskesmas Sale Puskesmas Kragan II
Puskesmas Gunem 3 dr. Muhammad Fathoni Kurnia, Puskesmas Sale
4 dr. Sultoni Emilliya, Sp.OG Puskesmas Lasem Sp.A
Puskesmas Sluke
Puskesmas Pancur
Puskesmas Pancur
5 dr. Silvy Kusuma Dewi, Sp.OG Puskesmas Sulang
Puskesmas Lasem
Puskesmas Sumber
Puskesmas Sedan
TELPONI
DI RUMAH
SAKIT
TIM TELPONI DI RUMAH SAKIT

1. KOORDINATOR TELPONI DI RUMAH SAKIT


2. PETUGAS DI IGD DAN POLIKLINIK
3. DOKTER SPESIALIS OBGYN
4. DOKTER SPESIALIS ANAK
5. DPJP
DI
PUSKESMA
S
ALUR KOORDINASI TIM
TELPONI DI RUMAH SAKIT

Kordinator telponi di RS Pasien Masuk ke RS Petugas di ruangan tersebut menangani


Menerima laporan dari melalui IGD maupun pasien sesuai SOP dan melaporkannya
koordinator telponi poliklinik kepada koordinator telponi RS tentang
puskesmas tentang pasien pasien yang diterima

DPJP dan dokter spesialis wilayah secara


berdampingan memantau kondisi pasien Koordinator telponi menerima laporan
dan meneruskannya ke dokter spesialis
wilayah

Setelah pasien selesai mendapatkan perawatan di rumah sakit,


koordinator telponi di RS melaporkan kepada koordinator telponi di
Puskesmas. Kemudian koordinator telponi di Puskesmas akan
memberikan umpan balik kepada bidan desa dan kader telponi
untuk melakukan pemantauan terhadap pasien tersebut .
LAMPIRAN –
LAMPIRAN
PROGRAM
TELPONI
Buku Laporan
TELPONI
1. Buku Rencana Pelaksanaan Kegiatan(RPK) yang dibuat diawal bulan oleh bidan.
1). Buku RPK Bayi/Balita.
2). Buku RPK Bumil.
Dibuat ditingkat Desa oleh Bidan Desa masing – masing.

2. Buku pelaksanaan RPK :


1). Buku RPK Bayi/Balita.
2) . Buku RPK BumilDibuat ditingkat Desa oleh Bidan Desa masing – masing.
Dibuat ditingkat Desa oleh Bidan Desa masing – masing.

3. Buku REKAP TELPONI :


1). Dibuat ditingkat Puskesmas oleh admin TELPONI Puskesmas yang ditunjuk.
2. Bisa dibuat dengan merekap buku TELPONI masing – masing Desa atau melihat
dari WA Grup jejaring TELPONI.
1. RENCANA
PELAKSANAAN
KEGIATAN
• Dibuat oleh masing – masing Bidan desa.
• Dibuat tiap awal bulan
2. BUKU
PELAKSANAAN
RPK
2.1. BUKU
PELAKSANAAN RPK
BUMIL
Contoh Buku
Pelaksanaan RPK
TELPONI Bumil
• Diisi oleh Bidan Desa
• Dilaksanakan
berdasarkan Rencana
Pelaksanaan Kerja
(RPK) yang telah
dibuat sebelumnya.
• Frekwensi kunjungan
berapa kali dalam
sebulan disesuaikan
dengan jumlah
sasaran dalam RPK .
• Bila kasusnya
memang resiko tinggi
yg perlu dikunjungi
secara intensif, maka
jumlah kunjungan
bisa ldilakukan ebih
intensif.
Contoh Buku
Pelaksanaan RPK
TELPONI Bumil

• Perhatikan dikolom
DIAGNOSA ada
tulisan KODE MERAH
= karena Bumilnya
menderita Kekurangan
Energi Kronis(KEK).
• Bumil dengan KODE
MERAH ini nanti
dalam kegiatan kelas
Bumil.diberi kalung
dengan TANDA
MERAH.
• Tujuan dari TANDA
MERAH ini agar kader
tahu bahwa BUMIL
dalam keadaan resti.
• Selanjutnya perlu
dilakukan Tindak
Lanjut.
Silahkan pilih
model yang ini
Atau
Bisa format di
bawah
Disamping
Kolom
PLANNING ada
kolom KODE
Contoh : Kartu
Bumil(Kalung)

• Dibikin oleh Puskesmas


• Ada KODE HIJAU dan
KODE MERAH
• KODE HIJAU artinya
NORMAL, KODE
MERAH artinya RESTI.
• Dipakai saat kelas
Bumil dengan
dikalungkan.
• Tujuannya agar kader
tahu bahwa Bumil
mana yg dalam
keadaan Resiko Tinggi
• MERAH perlu
ditindaklanjuti dengan
Kunjungan rumah.
Silahkan Pelajari
Scooring Poeji
Rochyati yaaa...
2.1. BUKU
PELAKSANAAN RPK
BAYI/BALITA
3. BUKU REKAP
PELAKSANAAN RPK
Saya Zoom
biar terbaca
ya
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai