Anda di halaman 1dari 13

Pelatihan Pendampingan

Keluarga Pencegahan Stunting


Bagi TPK
NOVA ELIZA, S.K.M.
Suro Makmur, 15 Desember 2021
STUNTING
Kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 Hari
Pertama Kehidupan yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya perkembangan
otak dan tumbuh kembang anak

Seorang anak dianggap mengalami stunting jika


tinggi badan mereka lebih pendek dari standar
usianya
2019 27,67%
14% 2024

Kem enkes RI, 2019


Apa saja dampak
stunting ?
Menurunnya Kualitas SDM,
DAMPAK JANGKA PENDEK Produktifitas dan daya saing DAMPAK JANGKA
Terganggunya PANJANG
Menurunnya kemampuan
perkembangan otak kognitif dan prestasti
belajar
Kecerdasan berkurang
Menurunnya kekebalan
tubuh sehingga mudah
Gangguan terpapar penyakit
pertumbuhan fisik

Gangguan Meningkatnya risiko


metabolisme dalam penyakit DM, obesitas,
tubuh jantung, kanker, stroke
dan disabilitas pada usia
tua
Siklus Terjadi Stunting?
Remaja kurang gizi dan anemia remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia Hidup di lingkungan dengan sanitasi buruk
Bayi : Disabilitas
makanan kurang, Waspada: Imunitas Usia Tua
WASPADA Kurus, anemia, lahir < 2,5 kg, BALITA STUNTING
Rendah, Perkembangan Janin
STUNTIN kurang zat gizi terganggu
Imunitas rendah TUMBUH JADI
G mikro REMAJA MUNGIL
Pemutusan Kehamilan Penurunan fungsi fisik dan
Mata Rantai otot
sukses
Tumbuh kembang anak sukses

Peri
6 2 4
konsepsi
bulan bulan bulan 2
Pra Konsepsi Masa keahamilan Pasca Persalinan Tahun

Konsepsi Delivery
STUNTING TERJADI
DIMULAI DARI PRA-
KONSEPSI
PERIODE EMAS
Sumber:
1000 Hari Pertama Kehidupan Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km., M.Si
Mencegah Stunting dimulai dari :
Rujukan LILA yang
rendah & IMT yang tidak Anemia
normal



Hindari 4 •
Terlalu •

Hindari Rokok

Usia kehamilan ibu yang terlalu muda dan terlalu tua berisiko
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR),
STATUS GIZI

1. Indeks Massa Tubuh (IMT)


Catin wanita yang terlalu kurus berisiko tidak mampu mencukupi gizi bagi janin yang
dikandungnya kelak.
Diukur dengan cara:
IMT = BB (Kg)

TB² (m)
  
18,5 – 25,0 : Normal
2. Lingkar Lengan Atas (LILA)
 Untuk mengetahui risiko Kurang Energi
Kronik (KEK) atau kekurangan gizi
berkepanjangan pada catin wanita

 Bagian tubuh yang jarang ikut membesar


saat hamil, sehingga lebih objektif

Dewasa (wanita subur)


> 23,5 cm
3. Anemia
Menstruasi : Pertumbuhan terganggu
 Siklus Haid Pendek
 Lama Haid > 8 hari Kemampuan motorik
Pola Konsumsi: melemah
 Tidak sarapan
 Rendah asupan zat besi, Kecerdasan dan kemampuan
protein, asam folat, kognitif menurun
vitamin B12, dll
Ketidakseimbangan
mental
Penampakan citra tubuh
Daya tahan tubuh menurun
yang negatif (Pucat, lemas,
tidak bersemangat)
Saat hamil akan berisiko:
 Komplikasi kehamilan
 Gangguan pertumbuhan janin
 Anak stunting
4. Hindari 4 T
 Kehamilan dan persalinan akan berisiko tinggi apabila catin wanita berusia terlalu
muda dan terlalu tua.

 Terlalu muda (dibawah 20 tahun) berisiko lahir bayi dengan BBLR.


Bayi BBLR sekitar 20% akan berpengaruh terjadinya stunting.

 Kehamilan yang terjadi pada usia 35 tahun juga beresiko bayi lahir dengan berat
badan rendah (BBLR), kelahiran prematur, keguguran dan ibu alami gangguan
kesehatan, misalnya tekanan darah tinggi, diabetes militus hingga preeklamasia.
PENDAMPINGAN KELUARGA

Bekerja sebagai Team work yang solid, yang TIM PENDAMPING KELUARGA
dikoordinir oleh bidan atau PKK desa BIDAN, KADER PKK dan KADER KB

TUGAS
• Mendeteksi dini faktor resiko stunting (spesifik & sensitif);
• Pendampingan dan Surveilans:
a. penyuluhan;
b. fasilitasi pelayan rujukan,
c. penerimaan bantuan sosial

SASARAN PENDAMPINGAN KELUARGA

Catin Ibu Hamil Pasca Anak 0-5


Persalinan Tahun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai