Masa Kehamilan
sebagai bagian dari
1000 HPK
Masa Kehamilan sebagai
Bagian dari 1000 Hari
Pertama Kehidupan
• Lebih dari 50 tahun yang lalu, Perdana Menteri
Pertama India, Jawaharlal Nehru, menyatakan:
270 Hari
selama
kehamilan
Apa itu 1000 HPK?
Perkembangan penting
sebagian organ berlanjut
sampai akhir kehamilan
Mekanisme terjadinya hambatan pertumbuhan janin
Sumber : Worthington-Roberts et al. 1993. Nutrition in Pregnancy and Lactation 5th ed. 11
Apa saja dampaknya? Mengapa bersifat permanen?
Barker
Theory Developmental Plasticity
ADAPTASI
Setiap makhluk butuh Developmental Origin of
makan, apalagi yang sedang Health and Disease
bertumbuh!
Bila asupan gizi tidak
adekuat, maka→ Thrifty Phenotype
Fetal Programming
Metabolic Hipertensi,
Diabetes, PJK,
Programing Stroke
Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003 dalam Achadi, 2013
Apa Faktor Penyebabnya?
20% IUGR karena
PBBH rendah
Jangka Pendek Jangka Panjang
Pertambahan
BB hamil Kemampuan
20% IUGR karena rendah
Perkembangan Kognitif &
Status Gizi Ibu
Prahamil rendah Otak terganggu Pendidikan
rendah
Metabolic Hipertensi,
Ibu Diabetes, PJK,
Pendek Programing Stroke
Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003 dalam Achadi, 2013
Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR yg disebabkan IUGR
di negara berkembang (Kramer 1987)
Pertambahan
BB hamil rendah
BB pra-hamil
Ibu pendek rendah
Perbedaan Rata2 TB Ibu menurut Status Gizi (TB/U) Anak Balita
155.0
152.8 152.8
Rata2 Tinggi badan Ibu (Cm)
153.0 152.6
152.1
151.6
151.1
151.0 150.6 150.7 150.7 150.6
Anak Pendek
149.0 Normal
147.0
145.0
0-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-47 bulan 48-59 bulan
Kelompok Umur Balita (bulan)
Prevalensi Anak Pendek Menurut Rata2 TB Ibu
50.0 46.7
45.0
Prev. pendek balita (%)
40.0
35.0 34.8
30.0
25.0
20.0
15.0
10.0
5.0
0.0
<150 cm > 150 cm
Rata2 Tinggi badan Ibu
1000 HPK Berdampak pada Siklus Hidup Manusia
(Sumber : modifikasi dari ACC/SCN, 2002 dalam presentasi Achadi, 2013)
IMR, perkembangan Kurang makan,
mental terhambat, sering terkena
risiko penyakit kronis infeksi, pelayanan
pada usia dewasa kesehatan kurang,
pola asuh tidak
USIA LANJUT memadai
KURANG GIZI Proses
Tumbuh
Pertumbuhan
kembang
BBLR lambat, ASI
terhambat
ekslusif kurang,
MP-ASI tidak benar
Pelayanan
Kesehatankurang
memadai
Gizi janin
BALITA KEP
Konsumsi tidak
tidak baik
seimbang
Konsumsi
gizi tidak cukup
,
pola asuh kurang
WUS KEK REMAJA &
USIA SEKOLAH
BUMIL KEK GANGGUAN
(KENAIKAN BB Pelayanan PERTUMBUHAN
RENDAH) kesehatan tidak & KOGNITIF
memadai
Produktivitas
MMR fisik berkurang/rendah
Konsumsi Kurang
Akar Trans-generasi Penyakit Khronis
Barker, Public Health 2012 dalam Achadi, 2013
Bapak:
Mendonasikan gen
Bayi Anemia
Anemi/
Def. Besi pd 6 bulan
Def. Besi
Konsekuensi Kurang Yodium selama Siklus Kehidupan
• Risko kematian
bayi tinggi • Gangguan mental
• Pendek
•Risiko keguguran Bayi • Masalah dg gerakan,
& lahir mati tinggi bicara & pendengaran
•Perkembangan
otak terganggu
20-30 minggu
0.45
Estrogen Progesteron
Menyebabkan hipertrofi Menambah sel-sel Acinus
kelenjar dan sistem saluran untuk perpanjangan tubulus
• Hiperplasia
Trim I
• Hiperplasia &
Trim II Hipertrofi
• Hipertrofi
Trim III
• Maturasi
Trimester I: Hiperplasia
• Fase Multiplikasi Sel → kekurangan zat gizi menyebabkan gangguan
serius dan permanen, sesuai dengan organ apa yg sedang
berkembang dan zat gizi apa yg diperlukan. Contohnya Asam Folat:
• Pertumbuhan neural tube menjadi otak dan spinal cord terjadi antara minggu
3-4 setelah konsepsi, kekurangan As Folat akan menyebabkan gangguan
(Spina Bifida)
• Sebaliknya pancreas, yang tidak mengalami multiplikasi sel sel sampai
Trimester III tidak terpengaruh
• Hiperplasia pada sebagian organ masih terjadi sampai usia 2 tahun
dan pada masa Growth Spurt.
• Sel Susunan saraf Pusat terus bermultiplikasi sampa usia bayi 2 tahun
• Sel tulang dan otot bertambah pada masa adolesen (growth spurt)
Trimester II: Hipertrofi dan Hiperplasia
Jumlah
sel
• Hiperplasia masih
terjadi, sedangkan Berat
hipertrofi baru Total
dimulai
Ukuran
sel
Mgg13—16 Proliferasi +
Trim II:
Mgg 17—20 Proliferasi ++ _ Hipertrofi dimulai
Hiperplasia
Mgg21—24 Proliferasi+++_Hipertrofi + Hipertrofi
Fetus
Mgg25—28 Proliferasi++_Hipertrofi++
I II III
Asimetris Simetris
Bayi berat lahir Bayi berat lahir
rendah, ukuran rendah dan pendek
normal
Terjadi akibat Terjadi akibat
gangguan gangguan
pertumbuhan pada pertumbuhan sejak
paruh kedua paruh pertama
kehamilan kehamilan
KARBOHIDRAT
Karbohidrat
• Zat gizi utama sebagai sumber energy
bagi Ibu maupun tumbuh kembang
janin
• Kebutuhannya: 45 – 65% kebutuhan
energi
• Dalam bentuk makanan pokok / snack
• Contoh: nasi, jagung, ubi jalar,
singkong, talas, mie, roti
Trimester I Trimester II Trimester III
- Mengikuti pertambahan • Keb. KH mulai mgg13 • Keb. KH di Trim.III tidak boleh
kalori yang belum terlalu meningkat dari minggu kurang mengingat pada masa
Karbohidrat besar→pertambahan KH sebelumnya→ tambah 40 ini terjadi penambahan
belum banyak gram/hari (AKG 2013) ukuran sel/hipertrofi secara
- AKG 2013→tambahan KH 25 • Hal ini disebabkan substrat pesat→ tambah 40
gr/hr energi yang utama bagi gram/hari (AKG 2013)
- Pada periode ini, karbohidrat metabolisme basal dan
dibutuhkan sebagai glukosa sintesis protein janin adalah
untuk janin (Brown, 2011) glukosa
- Minggu ke-11 usus janin • Selain itu,
mulai menyerap glukosa. glukosa→simpanan energi
dalam bentuk glikogen dan
lemak sedangkan fetus tidak
memproduksi glukosa
sehingga sangat bergantung
dari glukosa ibu melalui
plasenta
• Mulai minggu ke-13 hingga
lahir, kapasitas glikogen hati
↑ →membutuhkan lebih
banyak glukosa.
Trimester I Trimester II Trimester III
• Protein yg seharusnya • Lingkungan gizi rendah • Rendah karbohidrat pada
utk multiplikasi sel → glukosa→IUGR yang ditandai masa ini berdampak BBLR
Karbohidrat memasok energy
menggantikan KH yg
dengan terjadinya hipoglikemia dan
hipoinsulinemia
kurang • Akibatnya→fetus & plasenta
• Akibatnya, multiplikasi beradaptasi dengan melakukan
sel terganggu → serangkaian perubahan-perubahan
malformitas metabolik guna menjaga laju
metabolisme glukosa yang normal
• Penelitian pada hewan→guna
mempertahankan utilisasi glukosa
pada kondisi
defisiensi→sensitivitas insulin
meningkat
• Penelitian pada bayi IUGR yang
baru lahir pun memberikan hasil
sejalan, yakni terjadi peningkatan
sensitivitas insulin pada 48 jam
pertama setelah lahir.
(Lanjutan)
Kebutuhan Gizi Dampak Defisiensi
• Protein diperlukan untuk pembentukan sel tubuh ibu dan janin, pengembangan jaringan
janin, termasuk pembentukan plasenta, pembesaran uterus, kelenjar mamae, sirkulasi
darah ibu, plasma protein, memelihara tekanan osmotik, pembentukan cairan
amnion
• kebutuhan protein : 10 – 15%
• Tambahan 20 gram/hari selama hamil
• Dalam bentuk lauk protein hewani maupun protein nabati
• Contoh protein hewani: telur, ikan, daging, ungags, susu dan olahannya
• Contoh protein nabati: tempe, tahu, kacang ijo, kacang merah, sari kedelai
Trimester I Trimester II Trimester III
- Deposisi protein & nitrogen ibu & • Keb. Sama seperti Trim • Pembelahan sel
Protein janin telah dimulai→tambahan
asupan diperlukan sejak Trim.I
I: 20 gram/hari
• Pada masa ini terjadi
selesai, lanjut
pertambahan ukuran
- AKG 2013→tambahan kecukupan deposisi protein untuk sel. Protein
protein sama tersebar ketiga mengompensasi menunjang
trims→20 gram/hari. perkembangan jaringan pertambahan ukuran
- Protein pd periode ini→menunjang fetus sel tubuh,
pertumb.fetus, perkemb. plasenta, • tambahan
prod.cairan amnion, peningkatan vol kebutuhan: 20
drh ibu & pertumb. Jar ibu lainnya, g/hari
penyerapan zat gizi mikro
- Komponen penting→asam
amino→penyusun protein,
pertumbuhan, substrat oksidatif utk
prod. energi, terutama ketika ibu
kekurangan glukosa
Protein
Trimester I Trimester II Trimester III
• Gagal tumbuh pada seluruh organ • Sama seperti pada minggu-minggu •Dampak kekurangan:
yang sedang bertumbuh sebelumnya, kekurangan protein pada efisiensi asupan zat gizi
• Minggu ke-10, gagal tumbuh pada periode ini→gagal tumbuh pada mikro lain seperti zat besi,
ekstrimitas→pertumbuhan panjang seluruh organ yang sedang bertumbuh zink, selenium, kalsium,dan
janin tidak optimal→janin • Mgg ke-13 ekstrimitas tumbuh vitamin B 12 juga tidak
berukuran pendek. memanjang sedangkan pembesaran memadai, tjd stunting,
• Pd bayi IUGR→luas plasenta↓→ kepala mulai berkurang sehingga pada gangguan pertumbuhan
ekspresi & akt. As.amino akhir kehamilan akan proporsional linear dan perkembangan
transporter↓→ transport asam • Kekurangan protein→pertumbuhan kognitif janin ketika lahir
amino↓ ekstrimitas bawah terganggu→saat nanti
• Akibatnya→menambah berat risiko lahir tidak tampak proporsional
bayi IUGR di kemudian hari: risiko dengan kepalanya
kesakitan& kematian neonatal, • Selain itu, perkembangan organ-organ
terganggunya perkembangan otot, seperti telinga, mata, kulit, dan saluran
resistensi insulin perifer, obesitas, cerna yang terjadi pada periode ini
diabetes & penyakit kardiovaskuler. juga akan terganggu
Lemak
• Merupakan cadangan energi,
produksi hormon, ASI, penting untuk
tumbuh kembang janin
• Kebutuhan sehari: 4 porsi, masing-
masing sebanyak 5 gram
• Utamakan lemak tidak jenuh ganda :
omega 3, omega 6 → untuk
perkembangan dan fungsi syaraf janin
• Sumber omega 3: ikan laut dalam
seperti tongkol, cakalang, tenggiri,
sarden, salmon
• Sumber omega 6: minyak kedelai,
minyak jagung, minyak bunga
matahari
• Hindari lemak jenuh: gorengan, gajih,
jeroan
Lemak
Trimester I Trimester II Trimester III
- Tambahan kecukupan lemak pada • Keb. lemak pada periode ini •Long Chain
periode ini blm sebesar periode >>dibanding sebelumnya Polyunsaturated Fatty Acid
akhir kehamilan • Dibutuhkan ALE bagi proliferasi otak & (PCPUFA) → AA dan DHA
- Namun masa ini→ALE bagi SSP janin (mulai tertimbun di otak
proliferasi otak & SSP janin • AKG 2013→tambahan kecukupan sejak usia ke 33 minggu
- AKG 2013→tambahan 6 gr/hr lemak:10 gr/hari →20% total asam lemak→
(omega 6→2 gr/hr dan omega 3→3 • Komposisi: tambah omega 6 sebesar 2 mengoptimalkan
gr/hr gram dan omega 3 sebesar 3 gram perkembangan otak,
- Transport ALE melalui plasenta • Mgg13→transport ALE melalui jaringan saraf dan
sudah dimulai→pertumbuhan sel- plasenta ↑→ mengompensasi penglihatan janin
sel glia, neuron & retina proliferasi jaringan otak yang semakin •Kebutuhan lemak total:
- ALE→penyusun struktur membran pesat tambahan 10 g/hari, n-3: 13
sel gr/hari, n-6: 1,4 gr/hari
Lemak
Trimester I Trimester II Trimester III
- terganggunya pertumbuhan otak • Kekurangan ALE → gangguan mental & •Dampak kekurangan:
dan susunan syaraf pusat yang kognitif di kemudian hari gangguan jumlah sel otak
berdampak pada rendahnya fungsi • Penelitian Winnick (1976) → janin dan mielinisasi yang tidak
mental dan kognitif. yang mengalami gangguan dapat dikejar walau sampai
pertumbuhan otak akibat defisiensi zat akhir kehamilan
gizi seperti ALE→penurunan jumlah •Dampak Kelebihan:
sel otak secara permanen penyakit kronis ketika
dewasa: kanker dan jantung
koroner
Asam Folat & Vit. B12
Variasi Makan
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik
• Tujuan: tetap bugar selama kehamilan,
melancarkan proses persalinan
• Jenis : renang, senam , jalan santai
• Durasi : 20 - 30 menit
• Jangan lupa cukup cairan sebelum,
selama dan sesudah olahraga
Kontrol BB teratur
• Tujuan: agar kenaikan BB sesuai
dengan rekomendasi yang
dianjurkan menurut IMT pra
hamil
Masalah Khas pada
Ibu Hamil
Hiperemesis Gravidarum
• Umumnya bumil mual dan muntah, terutama ada usia kehamilan 8 – 12 minggu, mulai berkurang pada usia
16 minggu
• Ada juga yg berlanjut hingga trim III dgn mual kategori berat (hyperemesis gravidarum)
• Akibat → tubuh lemas, wajah pucat, frekuensi BAK menurun drastic
• Diatasi dengan → makan bergizi seimbang , PKTS
• Hindari makanan pemicu rasa mual, makanan berlemak, berbumbu tajam dan merangsang
• Dianjurkan makanan kering utk membantu menyerap asam lambung→ biscuit, roti bakar,
• Energi tinggi → untuk mengganti kalori yg terbuang akibat muntah
• Cukup cairan → makanan tinggi air seperti sayuran, buah, jus, susu
• Ketika bangun tidur jgn langsung duduk atau berdiri, melainkan duduk atau berdiri perlahan-lahan
• Bila perlu konsumsi suplemen B6
• Hindari stress dan tegang
Anemia & Defisiensi Zat Besi
• Anemia adalah gejala yg muncul (4L) saat tubuh tidak memiliki cukup sel-sel
darah merah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel tubuh.
• Ditandai dengan rendahnya kadar Hemoglobin
• Pada bumil, dikatakan anemia bila kadar Hb < 11 mg/dl
• Penyebab : defisiensi Zat besi, asam folat, vitamin B12 akibat pola makan kurang
lauk hewani
• Paling umum: defisiensi zat besi
• Tambahan kebutuhan Zat besi: Trim I: 26 mgr, Trim II: 35 mgr, Trim III: 39 mgr
• Pencegahan→ Gizi seimbang, suplemen zat besi (TTD) yg mengandung 250 mg
zat besi dlm bentuk sulfat ferrous (setara dgn 60 mg besi elemental), dan 400
microgram folat. Dianjurkan 1 tablet/hari selama hamil, dilanjutkan di masa nifas.
Defisiensi Asam Folat
• Jumlah yg dibutuhkan setiap trimester adalah 0,5 mg/hr atau 500
mcgram/hari
• Idealnya dikonsumsi sejak sebelum kehamilan
• Konsumsi asam folat setelah hamil → terlambat. Hal ini disebabkan 0-
8 minggu pertama kehamilan adalah cikal bakal pembentukan organ
janin, termasuk sistem syaraf pusat.
• Akibat kekurangan folat → cacat batang syaraf (neural tube defect),
antara lain: spina bifida (sumsum tulang belakang terbuka)
• Sumber folat antara lain: sayuran hijau (bayam, brokoli) dan hewani :
telur dan daging
Sembelit (Konstipasi)
• Selama hamil sering terjadi sembelit akibat penurunan gerakan
peristaltic pada saluran cerna krn pengaruh hormone progesterone
• Sembelit pada bumil juga disebabkan kurangnya asupan serat (sayur
dan buah), tingginya makanan berlemak dan kurang cairan
• Diatasi dgn : Gizi Seimbang (perbanyak buah dan sayur, gandum utuh,
umbi-umbian)
• Pilih buah yg mengandung banyak serat dan air: papaya, jeruk, melon,
semangka
Heart Burn
• Dada terasa panas, mual
• Pengaruh progesterone → relaksasi otot sphincter esophagus → makanan dari
lambung ditekan balik ke arah esophagus
• Tata laksana diet:
- Porsi Kecil Tapi Sering (PKTS)
- jangan tidur dengan perut penuh
- hindari makanan berbumbu tajam/merangsang
• Tips lain: posisi tidur lebih tinggi, jangan membungkuk,
• Penggunaan tablet antasida diperbolehkan
• Yg dilarang: soda
Hipertensi, preeklampsia dan eklampsia
• PIH (pregnancy induced hypertension) umumnya muncul setelah usia kehamilan
20 minggu.
• Gejala → pusing, sakit kepala, bengkak di daerah tungkai, hasil lab: protein tinggi
dalam urin.
• Akibat→ meningkatkan risiko kematian janin, terlepasnya plasenta, IUGR
• Preeklampsia = PIH + salah satu /dua gejala lainnya (kadar protein urin tinggi dan
bengkak pada tungkai)
• Eklampsia = gejala preeklampsia + kejang
• Pencegahan → pemantauan Tekanan Darah, kadar protein urin, dan kejang
• Pola diet: batasi garam seperti pada tumpeng gizi seimbang
Diabetes Gestasional
• Diabetes gestasional adalah jenis diabetes selama kehamilan, umumnya normal
kembali pasca persalinan
• Ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah ibu → dapat meningkatkan
glukosa darah janin
• Tingginya glukosa yg masuk ke janin→ mengaktofkan hormone insulin (hormone
pertumbuhan) → giant baby (bayi lahir >4000 gram)
• Akibat Giant baby: mempersulit proses persalinan, bayi berisiko diabetes
• Ibu penderita Diabetes gestasional berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit
infeksi perdarahan pasca persalinan, masalah jantung dan paru2 serta
preeklampsia
• Penanganan: diet rendah glukosa (pilih karbohidrat kompleks, hindari karbohidrat
sederhana), cek kadar gula darah rutin, aktivitas fisik teratur
Tata Laksana Diet
pada Ibu Hamil
Menghitung Keb.Energi
• Rumus: (BMR + SDA) x Level Aktivitas Fisik
• Rumus BMR (Harris Benedict): 655 + 9,6 BB + 1,8 TB – 4,7 U
• Level Aktifitas :
Berat : 1,7 x BMR
Sedang : 1,5 x BMR
Ringan : 1,3 x BMR
• Berat badan yang digunakan adalah BB sebelum hamil
Contoh kasus
• Seorang ibu hamil berumur 32 tahun dengan usia kehamilan 8
minggu, bekerja sebagai pegawai kantoran. Berat badan sekaran sama
dengan sebelum hamil (45) kg dengan tinggi badan 152 cm. Setiap
pagi sering mengalami mual dan muntah. Hitung kebutuhan energi
dan zat gizi bumil tsb !
Jawab :
• BMR = 655 + 9,6 (45) + 1,8 (152) – 4,7 (32) = 1210,2
• SDA = 121,02
• BMR + SDA = 1331,22
• (BMR + SDA) x Aktifitas Fisik = 1331,22 x 1,5 = 1996,83