Tum-Bang Janin
Ibu PENDEK terhambat
Gangguan
Pertumbuhan
Persediaan zat dan
Ibu Prahamil
Gizi, terutama
KURUS
energi Ibu, Kurang
Perkembangan
pada Masa Janin
Konsumsi Ibu dan Usia Dini
PBBH TIDAK Tidak Adekuat
ADEKUAT gizi ke janin
kurang PBBH: Pertambahan Berat Badan selama Hamil
Sumber : Modifikasi E Achadi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003
Mengapa 1000 HPK?
Bila periode ini tidak dilalui dengan baik, maka akibatnya
terhadap kecerdasan dan kesehatan bersifat permanen,
sulit untuk diperbaiki, berdampak jangka panjang thd:
0-2 tahun :
8 minggu pertama Perkembangan
sejak pembuahan: Minggu 9-akhir penting organ
pembentukan kehamilan: berlanjut sampai +
semua cikal bakal Perkembangan 2 tahun pertama
organ tubuh penting organ kehidupan
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Gangguan Gizi pada Masa
Janin dan Usia Dini digambarkan dlm 3 alur sbb:
Stunting bukan
penyebab
Dampak Dampak
Apalagi bila turunnya
Jangka Pendek Jangka Panjang
kecerdasan dan
PBBH rendah
risiko PTM
Turunnya
Gangguan pd Khusus untuk
Status gizi Kemampuan
Perkembangan Kognitif perempuan,
kurus Pra- Otak Pendidikan rendah
Gangguan akan
hamil: IMT, mengulangi
Anemia Gizi pd Masa
Gangguan pd Stunting/ siklus yang
Janin dan Pertumbuhan Pendek sama bila dia
Usia Dini (IUGR) tumbuh
Ibu Pendek
Hipertensi, pendek
Gangguan pd Diabetes, MENGAPA?
PBBH: Metabolic Obesitas, PJK,
Pertambahan Programing Stroke Sumber : Modifikasi dari
Berat Badan Rajagopalan, S,
selama Hamil Nutrition and challenges
in the next decade, Food
and Bulletin vol 24 no.3,
2003
Dampak Ibu Hamil dg Anemia thd Bayi
9 X Malaysia
150
100
50
0
5 X Vietnam
Hampir 2 X
Kamboja
Sumber: ASEAN Secretariat, 2017
13
Penyebab kematian Ibu di Indonesia
• Akibat gangguan hipertensi sebanyak 33,07%,
• Perdarahan obstetrik 27.03%,
• Komplikasi non obstetric 15.7%,
• Komplikasi obstetric lainnya 12.04%
• Infeksi pada kehamilan 6.06% dan
• Penyebab lainnya 4.81%
(Presentasi Dirjen Kesmas, Rakerkesnas 2019)
Kematian Ibu
Dua penyebab utama kematian ibu di Indonesia (Banten Study II
2015-2017) terkait gizi:
• Perdarahan
• Pre-Eklampsia/Eklampsia
Bayi lahir dg
Perdarahan Ibu Ibu Pendek,
saat persalinan
simpanan besi
terbatas Kurus
Risiko turunnya
Risiko Risiko Ibu dan
IQ sampai 12
Meninggal Bayi Meninggal
poin
Risiko Kehamilan pada Usia
Remaja
MENGAPA REMAJA PUTERI?
• Calon Ibu
• Anemia pd remaja tinggi
• Prevalensi remaja Pendek tinggi
• Risiko KEK (kurang energi khronis)
tinggi
• Remaja masih tumbuh
Prevalensi Anemia pada Remaja (puteri) Tinggi dan
meningkat tajam pada Ibu Hamil
Ibu Hamil:
• 37.1% (thn 2013)
• 48.9% (thn 2018)
Sumber: Adolescent Growth, by Kathleen M. Kurz, PhD, International Center for Research on Women, Washington, D.C.
• Pertumbuhan Tulang Pelvis, yg penting untuk pencegahan
obstructed labour, terjadi beberapa tahun setelah
pertumbuhan TB selesai (Moerman, 1982)
• Pada umur berapa pertumbuhan TB seseorang selesai?
bervariasi, yaitu antara umur 16 – 23 tahun (Roche & Davila,
1972)
• Pada populasi dengan status undernutrition khronis
(stunting), proses pematangan biasanya terlambat, sehingga
selesainya pertumbuhan lebih lama
Ibu hamil usia Remaja yang sedang tumbuh,
dapat mengakibatkan:
2. Bayi lahir dengan cadangan zat besi (Fe) yang rendah, yang
menyebabkan bayi mudah mengalami anemia pada usia dini
11/20/2020 24
Penyebab kematian Neonatal di Indonesia
• Akibat komplikasi kejadian intraparum 28.3%
• Akibat gangguan respiratori dan kardiovaskular 21.3%,
• BBLR dan premature 19%,
• Kelahiran kongenital 14, 8%,
• Tetanus neonatorum 1,2%,
• Infeksi 7.3%,
• Akibat lainnya 8.2%