Anda di halaman 1dari 39

Pendampingan

Keluarga bagi Calon


Pengantin Mempersiapkan Pernikahan dan
Kehamilan bagi Calon Pengantin untuk
Mencegah Stunting

Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga Stunting


Pusdiklat KKB
2021
Tujuan Pembelajaran

Indikator Hasil Belajar


Peserta diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep stunting
Hasil Belajar 2. Menjelaskan faktor-faktor
Peserta diharapkan penyebab stunting yang harus
mampu melakukan diketahui oleh Catin
pendampingan keluarga 3. Menjelaskan perencanaan
bagi Calon Pengantin kehamilan bagi Catin
(CATIN) 4. Melakukan pendampingan
keluarga bagi Catin
01 Permasalahan Stunting
 Pengertian Stunting
 Catin harus tau stunting
 Faktor risiko anak Stunting

02 Faktor-faktor penyebab stunting yang harus


diketahui oleh Catin
 Kondisi risiko melahirkan anak stunting pada Catin
 Siapkan Fisikmu Catin

03 Perencanaan Kehamilan bagi Catin


 Siklus Menstruasi
 KB dan Kontrasepsi
 Persiapkan 1000 Hari Pertama Kehidupan

04 Melakukan pendampingan keluarga bagi Catin


 Pola Kerja Pendampingan Catin
 Pendampingan Catin menggunakan aplikasi pendampingan
keluarga
 Melakukan KIE Pencegahan Stunting pada fase Calon Pengantin
STUNTING
Kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 Hari
Pertama Kehidupan yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya perkembangan
otak dan tumbuh kembang anak
Seorang anak dianggap mengalami stunting jika
tinggi badan mereka lebih pendek dari standar usianya

27,67%
Kemenkes RI, 2018
Apa saja dampak
stunting ?

DAMPAK JANGKA PENDEK DAMPAK JANGKA PANJANG

Terganggunya perkembangan otak Menurunnya kemampuan kognitif


dan prestasti belajar
Kecerdasan berkurang
Menurunnya kekebalan tubuh
sehingga mudah terpapar
Gangguan pertumbuhan fisik penyakit

Gangguan metabolisme dalam Meningkatnya risiko memiliki


tubuh penyakit diabetes, obesitas,
penyakit jantung, pembuluh
daerah, kanker,stroke dan
disabilitas pada usia tua
Siklus Terjadi Stunting?
Ketika seorang remaja kurang gizi dan anemia Ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia Hidup di lingkungan dengan sanitasi kurang memadai

Waspada: Imunitas Bayi : lahir < 2,5 kg,


makanan kurang, Rendah, Perkembangan Imunitas rendah
WASPADA Kurus, anemia, Janin terganggu BALITA STUNTING
Asupan makanan tidak cukup, pola asuh yang
STUNTING kurang zat gizi
keliru, sanitasi dan lingkungan yang buruk
TUMBUH JADI REMAJA
MUNGIL

Pemutusan Kehamilan sukses


Mata Rantai

2 Tahun
Pra Konsepsi Masa kehamilan Post partum

STUNTING TERJADI
Konsepsi
DIMULAI DARI
PRA-KONSEPSI
PERIODE EMAS
Sumber:
1000 Hari Pertama Kehidupan Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km., M.Si
Catin harus tahu stunting

• Bila ibunya kurang gizi, maka bayi yang dikandung


juga tidak dapat berkembang optimal sehingga
berpengaruh juga pada perkembangan organ-organ
penting si bayi.

• Setiap catin harus mengecek kesehatan sekaligus


memeriksa status gizi di Puskesmas terdekat, supaya
bisa melahirkan generasi bebas stunting.
Catin yang berisiko melahirkan
anak stunting
1. Status gizi yang buruk
dapat diketahui melalui pengukuran Lingkar
Lengan Atas (LILA) dan Indeks Massa Tubuh
(IMT)
2. Catin wanita yang anemia
3. Catin wanita dengan (terlalu muda, terlalu tua,
terlalu banyak dan terlalu dekat)
4. Catin yang pola hidup tidak sehat/merokok
STATUS GIZI

1. Indeks Massa Tubuh (IMT)


Catin wanita yang terlalu kurus berisiko tidak mampu mencukupi gizi bagi janin yang
dikandungnya kelak.
Diukur dengan cara:
IMT = BB (Kg)

TB² (m)
  
18,5 – 25,0: Normal
2. Lingkar Lengan Atas (LiLA)
 Untuk mengetahui risiko Kurang Energi
Kronik (KEK) atau kekurangan gizi
berkepanjangan pada catin wanita

 Bagian tubuh yang jarang ikut membesar


saat hamil, sehingga lebih objektif

Dewasa (wanita subur)


> 23,5 cm
3. Anemia
Menstruasi : Pertumbuhan terganggu
 Siklus Haid Pendek
 Lama Haid > 8 hari Kemampuan motorik
Pola Konsumsi: melemah
 Tidak sarapan
 Rendah asupan zat besi, Kecerdasan dan kemampuan
protein, asam folat, kognitif menurun
vitamin B12, dll
Ketidakseimbangan
mental
Penampakan citra tubuh Mudah terkena infeksi/daya
yang negatif (Pucat, lemas, tahan tubuh menurun
tidak bersemangat)
Saat hamil akan berisiko:
 Komplikasi kehamilan
 Gangguan pertumbuhan janin
 Anak stunting
Upaya Pencegahan Anemia

a. Makan makanan yang bersumber protein: telur,


ayam, ikan, daging.

b. Minum Tablet Tambah Darah (TTD)


1 tablet per minggu sebelum hamil dan 1 tablet
perhari selama kehamilan.

c. Makan makanan yang bersumber dari zat besi

d. Hindari minum susu, teh dan kopi setelah makan


sayur dan minum TTD.
Ada kandungan dalam susu, teh, dan kopi yang dapat
menghambat proses penyerapan zat besi dalam
tubuh.
4. Hindari 4 T
 Kehamilan dan persalinan akan berisiko tinggi apabila catin wanita
berusia terlalu muda dan terlalu tua.

 Terlalu muda (dibawah 20 tahun) berisiko lahir bayi dengan berat


badan lahir rendah (BBLR).
Bayi BBLR sekitar 20% akan berpengaruh terjadinya stunting.

 Kehamilan yang terjadi pada usia 35 tahun juga beresiko bayi lahir
dengan berat badan rendah (BBLR), kelahiran prematur, keguguran
dan ibu alami gangguan kesehatan, misalnya tekanan darah tinggi,
diabetes militus, plasenta previa, hingga preeklamasia.
Rujukan LILA yang rendah & Anemia
IMT yang tidak normal Catin wanita yang anemia harus mendapatkan
penanganan kesehatan dan gizi hingga
LILA menambah asupan makanan bergizi mencapai normal dan dianjurkan menunda
seimbang yang kaya akan protein, kehamilan dengan menggunakan alat
vitamin, dan mineral. kontrasepsi.
mengatur pola makan gizi seimbang Hal-hal yang bisa dilakukan:
IMT
dan rutin berolahraga, setidaknya 30 • Konsumsi makanan dengan sumber protein
menit perhari. • Konsumsi TTD secara rutin
• Konsumsi makanan sumber zat besi
Hindari 4 Terlalu • Hindari minum susu, teh, dan kopi setelah konsumsi
muda, tua, banyak, dekat sayur dan TTD

Hindari Rokok
usia ideal menikah: • Asap rokok dapat menganggu proses
perempuan 21 tahun penyerapan gizi pada anak, serta ibu hamil
laki-laki 25 tahun yang terpapar asap rokok memiliki risiko
bayi yang lahir prematur dan memiliki berat
Usia kehamilan ibu yang terlalu muda dan terlalu tua badan kurang (BBLR).
berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah
(BBLR),
Persiapan Fisik
Catin
Kenali dan Jaga Alat Reproduksi Periksa Kesehatan Lebih Lengkap
• Kualitas kesehatan organ reproduksi Selain pemeriksaan kesehatan umum sebelum
catin akan sangat berpengaruh pada menikah seperti pemeriksaan BB, TB, IMT, dan
kondisi kehamilan. Penting bagi catin anemia, catin juga dapat meminta pemeriksaan
(laki-laki dan wanita) untuk mengenal kesehatan lanjutan untuk mengetahui adanya
kondisi organ reproduksinya dan kelainan genetic yang dapat berpengaruh pada
menjaganya dari penyakit seperti kesehatan catin kedepannya.
IMS.
• Pemeriksaan TORCH
• Terdapat pemeriksaan rutin yang • Imunisasi TetanusToksoid (TT) bagi catin wanita
sebaiknya dilakukan oleh catin • Imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks
wanita, yang sebaiknya dilakukan
secara rutin setelah aktif secara
seksual. Beberapa diantaranya adalah
seperti IVA dan papsmear
(pemeriksaan untuk mengetahui
adanya risiko kanker serviks).
Konsumsi Makanan dengan Gizi Isi Piringku
Seimbang

Makanan harus terdiri dari:


• makanan pokok
• lauk pauk sumber protein
• sayuran
• buah-buahan
• minum air putih yang cukup hingga 8 gelas
per hari
Merencanakan
Kehamilan
KB dan Kontrasepsi
kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang dipersiapkan dan direncanakan dengan baik.

Metode Modern Jangka Pendek

Pil Kombinasi

Kelebihan Keterbatasan

Pil KB • Membantu mengurangi perdarahan


hormonal, harus menstruasi dan nyeri haid.
• Mengganggu produksi ASI.
diminum secara • Tidak mengganggu hubungan seksual.
• Perubahan pola haid.
rutin • Mengurangi risiko kehamilan di luar rahim,
• Dapat menyebabkan kenaikan atau
kanker ovarium, kanker endometrium, kista
penurunan berat badan.
ovarium, dan penyakit radang panggul.
efektivitas mencapai • Mungkin menyebabkan sakit kepala ringan
• Mudah didapatkan di fasilitas kesehatan
dan mual.
atau apotek.
92% • Mengurangi jerawat.
• Tidak menjamin perlindungan terhadap
penularan
• Mengobati PMS.
• HIV/IMS.

Berencana Itu Keren


Metode Modern Jangka Pendek

Pil Progestin/ Mini Pil

Kelebihan Keterbatasan

Pil KB
• Tidak mempengaruhi produksi ASI. • Menyebabkan perubahan pola haid.
hormonal, harus
• Tidak mengganggu hubungan seksual. • Dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
diminum secara
• Kesuburan cepat kembali setelah berhenti • Dapat menyebabkan sakit kepala ringan,
rutin
minum pil. perubahan suasana hati, mual.
• Tidak memberi perlindungan terhadap
efektivitas mencapai penularan HIV/IMS.
• Pil progestin tidak ada dalam alkon
92% program, sehingga harus dibeli sendiri.

Berencana Itu Keren


Metode Modern Jangka Pendek

Kelebihan Keterbatasan

• Mudah didapat dan digunakan. • Cara dan kedisiplinan dalam penggunaan


Kondom • Mencegah kehamilan, IMS dan HIV sangat mempengaruhi keberhasilan
metode sekaligus. kontrasepsi.
penghalang, • Tidak mengganggu produksi ASI. • Harus selalu tersedia setiap kali
mudah • Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan berhubungan seksual.
didapatkan kesehatan khusus. • Memerlukan kerjasama yang baik dengan
pasangan
efektivitas mencapai

85%

Berencana Itu Keren


Metode Modern Jangka Pendek

Suntik Kombinasi (1 bulanan)

Kelebihan Keterbatasan

Suntik • Mudah didapat dan digunakan. • Cara dan kedisiplinan dalam penggunaan
hormonal, dengan • Mencegah kehamilan, IMS dan HIV sangat mempengaruhi keberhasilan
jangka waktu tertentu sekaligus. kontrasepsi.
(misal per 3 bulan, 6 • Tidak mengganggu produksi ASI. • Harus selalu tersedia setiap kali
bulan) • Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan berhubungan seksual.
kesehatan khusus. • Memerlukan kerjasama yang baik dengan
efektivitas mencapai pasangan

97%

Berencana Itu Keren


Metode Modern Jangka Pendek

Suntik Progestin (3 bulanan)

Kelebihan Keterbatasan

• Mengganggu produksi ASI.


Suntik • Tidak diperlukan pemeriksaan panggul.
• Pemulihan kesuburan setelah penghentian
hormonal, dengan • Dapat digunakan tanpa pemeriksaan
pemakaian terjadi secara bertahap rata-rata
jangka waktu tertentu payudara.
• Tidak perlu penggunaan setiap hari. sekitar 5 bulan dikarenakan tubuh
(misal per 3 bulan, 6 memerlukan waktu untuk mengeluarkan
bulan) • Tidak berpengaruh pada hubungan suami
sisa hormon yang ada dalam tubuh.
istri.
efektivitas mencapai • Tidak menjamin perlindungan terhadap
• Mengurangi risiko kanker endometrium dan
penularan HIV/IMS (Infeksi Menular
kehamilan di luar kandungan.
97% • Mengurangi risiko beberapa penyebab Seksual).
• Efektivitas berkurang apabila digunakan
penyakit radang panggul.
bersamaan dengan obat-obatan jamur,
tuberkulosis dan epilepsy

Berencana Itu Keren


MENGENAL MASA 1000 HPK
1
Apa y
ang ha
dilaku rus
kan?
Pendampingan
Keluarga bagi Catin
(pasal 9 ayat 3, perpres 72/2021
Roleplay Bermain Peran sebagai Pendamping Keluarga Catin

a. Kelas dibreakout menjadi 4 kelompok @ 8 orang,


b. Waktu roleplay 20 menit
Pemaparan di main room 10 menit
b. Didalam kelompok menentukan peran (Catin, Bidan, PKK dan Kader) dan
lakukan roleplay.
Kelompok 1 : Catin yang sehat
Kelompok 2 : Catin Anemia
Kelompok 3 : Catin dengan IMT > 30
Kelompok 4 : Catin terlalu muda
Pendampingan
Keluarga bagi Catin
Pendampingan Keluarga Catin/CaPUS
Tim Pendamping
Tim Pendamping Keluarga Desa/
Kelurahan Sasaran
1. Bidan
2. Kader PKK Laki-laki dan perempuan
3. Kader KB yang akan melakukan pernikahan dalam
waktu dekat paling sedikit tiga bulan
sebelum menikah.

Tujuan
Memastikan setiap Catin atau CaPUS berada dalam
kondisi siap menikah dan siap hamil pada saat akan
melangsungkan pernikahan.
Tugas Pendamping Keluarga Catin

1. Pendampingan Catin Menggunakan Aplikasi ELSIMIL

2. Melakukan KIE Pencegahan Stunting Pada fase Catin


dan Memastikan Catin mendapatkan informasi pencegahan stunting secara
menyeluruh
1. Pendampingan Catin Menggunakan Aplikasi
ELSIMIL

1. Informasikan kepada Catin/CaPUS untuk melakukan registrasi di


ELSIMIL
2. Informasikan tentang tata cara melakukan registrasi di ELSIMIL
3. Pastikan Calon pengantin memeriksakan kesehatannya di fasilitas
kesehatan terdekat, untuk mengetahui risiko melahirkan anak stunting
4. Memfasilitasi dan memastikan Catin/CaPUS memasukkan hasil
pemeriksaan kesehatan kedalam ELSIMIL
2. Melakukan KIE Pencegahan Stunting Pada fase Catin dan
Memastikan Catin mendapatkan informasi
pencegahan stunting secara menyeluruh

Konsep dan Pengertian Stunting Merencanakan


Faktor Resiko melahirkan anak Siapkan Fisik
stunting Kehamilan
• Indeks Massa • Kenali dan jaga • Siklus Menstruasi
Tubuh (IMT) alat reproduksimu • KB dan
• Lingkar Lengan • Periksa kesehatan Kontrasepsi
Atas (LiLA) lebih lengkap • 1000 Hari Pertama
• Anemia • Pastikan makan Kehidupan
• 4 Terlalu (MUDA, dengan gizi
TUA, BANYAK, seimbang
DEKAT) • Pilih gaya hidup
sehat
2. Melakukan KIE Pencegahan Stunting Pada fase Catin
dan Memastikan Catin mendapatkan informasi
pencegahan stunting secara menyeluruh

1. Memberikan informasi kepada Catin fasilitas kesehatan mana saja yang bisa dikunjungi
di wilayah terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
2. Jelaskan hasil skrining berupa kondisi risiko melahirkan anak stunting pada Catin
berdasarkan hasil Aplikasi ELSIMIL
3. Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh Catin untuk memperbaiki faktor resiko
(tergantung hasil skrining dari Puskesmas)
4. Memantau dan memastikan kepatuhan Catin dalam mengkonsumsi suplemen
peningkatan status gizi sesuai anjuran
5. Menginformasikan dan memfasilitasi Catin mengikuti kelas dan/atau mendapatkan
materi bimbingan perkawinan di institusi agama masing-masing
6. Lakukan KIE penundaan kehamilan terhadap PUS baru yang belum layak hamil
Peran Bidan Pendamping Calon Pengantin/Calon PUS

Menjelaskan resume hasil skrining kondisi risiko stunting pada catin/caPUS


1 berdasarkan output Aplikasi ELSIMIL

Menjelaskan treatment(perawatan/penanganan) untuk menurunkan faktor


2 risiko stunting berdasarkan kondisi catin/caPUS sesuai output Aplikasi ELSIMIL

Menjelaskan treatment(perawatan/penanganan) pencegahan stunting yang


3 harus dilakukan oleh catin/caPUS sesuai rekomendasi Aplikasi ELSIMIL

Memantau dan memastikan kepatuhan catin/caPUS dalam mengkonsumsi


4 suplemenzatbesidan vitamin A dalam peningkatan status gizi sesuai anjuran
(jadwal konsumsi).

Melakukan KIE dan Komunikasi Antar Pribadi/Konseling terhadap PUS baru yang
5 belum layak hamil untuk menunda kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi
(Pil atau Kondom).
Peran TP PKK sebagai Pendamping Catin/Ca PUS

Menginformasikan catin/caPUS mendaftarkan pernikahan paling sedikit tiga bulan


1 sebelum menikah.

2 Menginformasikan catin/caPUS melakukan registrasi di Aplikasi ELSIMIL

Memfasilitasi catin/caPUS kepada fasilitas kesehatandan memastikan untuk


mendapatkan fasilitasi dalam melakukan perawatan/penanganan pencegahan
3 stunting, seperti suplemen untuk meningkatkan status gizi dalam
mempersiapkan kehamilan yang sehat.

Menginformasikan dan memfasilitasi catin mengikuti kelas dan/atau


4 mendapatkan materi bimbingan perkawinan di institusi agamanya masing-
masing.

Melakukan KIE kepada PUS baru yang belum layak hamil menunda kehamilan
5 dengan menggunakan kontrasepsi (Pil atau Kondom).
Peran Kader KB sebagai Pendamping Catin/CaPUS

1 Memberikan informasi edukasi tentang upaya pencegahan stunting pada catin/caPUS.

Memfasilitasi Catin/CaPUS melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas


2 pelayanan kesehatan terdekat.

Memasukkan hasil pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas ke dalam Aplikasi


3 ELSIMIL
Menginformasikan kepada catin/caPUS tentang perawatan/penanganan yang
4 harus dilakukan untuk menurunkan faktor risiko stuntingsesuai rekomendasi
Aplikasi ELSIMIL
Melaporkan pelaksanaan pendampingan catin melalui aplikasi yang didalamnya
5 berisi (pelaksanaan, rekomendasi, dan KIE catin secara berkala (minimal 2 kali
atau lebih sesuai kebutuhan).
Melaporkan kondisi keluarga kepada Pemerintah Desa/Kelurahan dan TPPS
6 Desa/Kelurahan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai