PENG NAS

PENGENALAN DAN KETENTUAN

ORGANISASI
SESI TEKNIK BERKOMUNIKASI
SBG PROSEDUR OPERASIONAL

1. STASIUN KRAP
2. OPERATING PROCEDURE

3. SATUAN KOMUNIKASI

4.TEKNIK KRAP

5. ALOKASI BAND FREKFENSI

 SESI III:
TEKNIK BERKOMUNIKASI
BIO DATA PENYAJI

NAMA : IRSHAL NAHKA

10 : 28 : JZ34AAT
TEMPAT / TGL LAHIR : JENEPONTO, 30 JUNI 1982
JABATAN DI RAPI : ANGGOTA WILAYAH JZ43ZZW 03
TEMPAT TINGGAL : JL. BAHARUDDIN LOPA MAMUJU
 STASIUN KRAP
PENG NAS

ORGANISASI

SATUAN INSTITUSI
BAN KOM
TUGAS NON RAPI

INDIVIDU

NAMA PANGGILAN
(CALL SIGN )

JZ 01 - 34 XXXX
( PREFIX ) ( REGION CODE)
 STASIUN KRAP
x
PENG NAS

POWER SUPPLY
RIG / PESAWAT
MICROPHONE
ANTENA + COAX
BOSHTER PERMEN 17 – 2018
BAB III BAGIAN
KESATU PASAL 57

x
 RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

JARINGAN KOMUNIKASI
PENANGGULANGAN BENCANA

PERANGKAT KRAP HANYA DIGUNAKAN UNTUK KOMUNIKASI

RADIO DALAM NEGERI (PERMEN 17 BAB IIII PASAL 57 AYAT 1
 PERALATAN PENDUKUNG
PENG NAS

BUKU PANDUAN &

NOTES CALL BOOK TEN CODE/KODE 10

FEBRUARI

PETA
S S R K J S M
1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28

FORMULIR JAM KALENDER

PENG NAS ANDA MAU TRANSMIT ???

PERIKSA ARUS LISTRIK KE POWER SUPPLAY

PERIKSA OUT PUT DARI POWER SUPPLAY

PERIKSA CONECTOR MIKE & KABEL ANTENA

MONITOR KEADAAN FREKFENSI / KANAL KERJA

BERGABUNG KE FREKFENSI SESUAI PROSEDUR

 TAHAPAN
DALAM MENGOPERASIKAN PERANGKAT
KRAP
INSTALASI TEKNIS PERANGKAP KRAP

Coaxial cable Catu Daya

(Power Supply)

Kabel daya
TOWER
ANTENNA
SEKRING
PENGAMAN
 TATA CARA
BERKOMUNIKASI
MONITOR
• Apakah frekuensi sedang digunakan
• Apakah dalam komunikasi darurat / emergency / urgent ?
• Kenali stasiun KRAP yang sudah terlebih dahulu bergabung
…….!!!!
BERGABUNG PADA KANAL
• Masuk dengan mengucap “BREAK” pada spasi / interval
• Mengucapkan salam, pada Net Control (Net Pengendali
Jalur)
• Menyebutkan 10-28 yang sah dan nama operator
menggunakan nama asli termasuk menyebutkan 10-20
sesuai KTP, bukan nama samaran & Ayu Tinting)
 BREAK BREAK !
TATA CARA SELAMAT SIANG ……
YANG MASUK JZ34AAT

BERKOMUNIKASI
10-20 MAMUJU
DITERIMA OLEH SIAPA
…….. GANTI..”

SETIAP AWAL MENGADAKAN HUBUNGAN

KOMUNIKASI WAJIB MENGGUNAKAN 10-28 SESUAI
DENGAN IKRAP YANG DIMILIKINYA DAN JUGA
MENYEBUTKAN 10-20
DAN .. KATAKAN “ BREAK “ BILA MAU BERGABUNG

DALAM AKHIR PERCAKAPAN, 10-28 LAWAN BICARA

DISEBUTKAN TERLEBIH DAHULU, SELANJUTNYA
MENYEBUTKAN 10-28 SENDIRI DAN DIAKHIRI KATA
GANTI.
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

Breaker silakan masuk,selamat siang anda diterima oleh..

JZ34AAT , operator IRSHAL, 10.20. Jl. Baharuddin Lopa Mamuju ..
Sebaliknya dengan siapa & dimana? Ganti…. Spasi…………2 – 3
detik
Selamat siang JZ34AAT , 51 - 55 73 buat anda ,….yang masuk
JZ34BJS, operator TAHMID, 10.20. Puncak Mamuju, line mobil,
10-76 Jl. Ponegoro Mamuju …ganti… spasi ……….. 2 – 3 detik… dst.
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

KONSEP “ IKIT “ ???

Dalam berkomuniksi mengunaka KRAP,
disarankan agar senantiasa berpedoman
pada “ IKIT “

IRAMA
KECEPATAN
ISI SUARA
TINGGI NADA
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

IRAMA
1. Membagi kalimat yang mudah
diterima, untuk menghindari salah
tafsir / salah arti.

2. Sebaiknya kalimat jangan terlalu

panjang, tetapi singkat, jelas dan
langsung pada inti permasalahan.
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

KECEPATAN.

1. Berbicara pada kecepatan sedang.

2. Pengucapan kata yang jelas, bila

diperlukan dapat dilakukan spelling
kata sesuai dengan ALPHABETIC
PHONETIC INTERNASIONAL
PENG NAS Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional

ISI SUARA.

1. Berbicara lebih kuat / keras

sedikit dari berbicara biasa, agar
lebih jelas didengar oleh lawan
bicara.
2. Jangan berbisik dan jangan pula
berteriak.
PENG NAS
Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional

TINGGI NADA.
1. Nada yang tinggi akan lebih jelas
diterima oleh lawan bicara
dibandingkan dengan nada-nada
yang rendah.
2. Penggunaan " echo chamber " atau
alat lain pengubah suara terkadang
membuat sulit lawan bicara
PENG NAS TATA TERTIB BERKOMUNIKASI
DENGAN KRAP.
1. Memantau dahulu / memonitor pada frek. / kanal yang diinginkan
2. Wajib menyebutkan 10-28 & 10–20
3. Sebutkan selalu 10-28 dan kata “ ganti ” pada akhir pembicaraan.
4. Memberikan prioritas penyampai berita-berita yang penting.
5. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.(PO 2 / 24-2)
6. Mengatur jalur / kanal apabila muncul pertama kali di kanal
7. Apabila jalur/ kanal sibuk bergeser.
8. Gunakan Kode 10 (PO 2 / 24-3)
9. Membiasakan menulis di Log Book.
10. Menggunakan Nama Panggilan Juliet Zulu, Kode Daerah dan Suffiknya.
11. Pasang Tanda / Logo RAPI dan 10-28 pada stasiun bergerak.
12. Dilarang menjadi net pengendali apabila sedang dalam stasiun bergerak.
DILARANG
MENGOPERASIKAN
STASIUN
KRAP
Untuk…:
MASALAH
POLITIK
HAL-HAL YANG BERSIFAT
KOMERSIAL, DAGANG,
BER-BISNIS, DLL

DIKOMERSIILKAN
 PEMBICARAAN
YANG BERSIFAT PORNO
 HAL-HAL YANG BERSIFAT

SARA DAN YANG DAPAT

MENIMBULKAN GANGGUAN…

S
A
BM
TI
M
A
K
MUSIK
PIDATO

KOTBAH /
CERAMAH
KEAGAMAAN
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

MENGAPA SPASI ITU PENTING ?

Baik kami segera
meluncur ke TKP
Paling dominan

an
Lumay

Apa ada “Interupsi”

korban Kuran Ada 10.42 di
? g Km 12

Gunakan spasi 2 – 3 detik

Utamakan stasiun bergerak / signal yang terkecil
Prioritaskan “ Interupsi “
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

SEBAIKNYA TIDAK TRANSMIT DALAM CUACA

HUJAN / MENDUNG
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

PERHATIKAN INSTALASI /
PEMASANGAN JENIS
ANTENA YANG RAWAN
TERHADAP PETIR

PENANGKAL PETIR TIDAK

MENJAMIN KEAMANAN –
TRANSMIT PADA CUACA BURUK
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

ALOKASI PITA FREKFENSI RAPI

2 Meter band 11 Meter band

142.000-143.600 26.960 - 27.410

PERMENKOMINFO 17/2018
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PITA FREKFENSI YANG
PENG NAS
DIALOKASIKAN UNTUK RAPI
(PERMEN KOMINFO NO. 17/2018,
PASAL 73)

11 M BAND (HF) 26.960 - 27.410

Dibagi kedalam 40 kanal
dari 26,965 hingga 27,405 dengan
perbedaan 10 kase ke kanal berikutnya.

2 M BAND (VHF) 142.000 -143.600

Dibagi kedalam 80 kanal dari 142.000 hingga
143.600 dengan perbedaan 2 kase (20 KHz) ke
kanal berikutnya. (PO 2-IV 23-3) & 17-2018
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS
STASIUN ZULU
JZ00ZZZ
JZ00ZMZ

JZ01ZZD JZ02ZZD JZ30ZZD JZ09ZZD JZ10ZZD

JZ01ZMD JZ02ZMD JZ30ZMD JZ09ZMD JZ10ZMD

JZ 30 ZZW 03 JZ 30 ZZW 06 JZ 30 ZZW 07

KAB. LEBAK KOTA TANGERANG KOTA SERANG

JZ 30 ZZL 0603 JZ 30 ZZL 0607 JZ 30 ZZL 0702

CILEDUG PINANG CIPOCOK JAYA
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS

STASIUN ZULU
JZ34ZZD
JZ34ZMD
DAERAH :
JZ34ZDB
JZ34ZDH

JZ34ZZW JZ34ZZW JZ34ZWB JZ34ZZW

WILAYAH : JZ34ZMW JZ34ZMW JZ34ZWH JZ34ZMW
JZ34ZWP
JZ34ZWK
JZ34ZWS
JZ 34 ZZL JZ 34 ZZL
LOKAL : JZ34ZWO
JZ 34 ZML JZ 34 ZML
JZ 34 ZLB JZ 34 ZLO
JZ 34 ZLH JZ 34 ZLS
JZ 34 ZLK JZ 34 ZLR
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
PENG NAS
DAFTAR ALOKASI FREKFENSI

HIGH FREKFENSI (HF)

25.070 MHZ 25.210 MHZ 26..960 MHZ 27..410 MHZ
DINAS MARITIM RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

VERY HIGH FREKFENSI (VHF)

54 MHZ - 60 MHZ 87 MHZ - 108 MHZ 142.000 --142.600 MHZ
DINAS SIARAN TELEVISI DINAS SIARAN RADIO F M RAPI

Dicabut oleh pemerintah melalui

ULTRA HIGH FREKFENSI (UHF)
476.410 --477.475 MHZ
SK Dirjen No.1495/Ditbinfrek/1998
RAPI

PENGGUNA YANG LAIN A.L : RADIO TRANKING, SISKOMHUT DATI 1, TELEPON RADIO, DINAS TELIVISI
PENG NAS
Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional

ALOKASI FREKUENSI PANCAR ULANG

(STATION REPEATER)

TX RX

142.020 MHz 143.520 MHz

142.040 MHz 143.540 MHz

142.060 MHz 143.560 MHz

142.080 MHz 143.580 MHz
 Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional
RAPI PUSAT

KETINGGIAN ANTENA
1 ) Tinggi maksimum antena dengan
menara / pipa penyangga untuk band
HF tidak boleh lebih dari 11 meter dari
permukaan tanah.
Sedangkan VHF tidak boleh lebih dari

11 M

11 M
11 meter dari permukaan tanah.

2 ) Untuk stasiun organisasi dapat

mempergunakan Radio Pancar Ulang
(RPU)
PENG NAS
Sesi Komunikasi & Prosedur Operasional

Spesifikasi Antena PERMEN 17/2018

pasal 75 antara lain ;
Polarisasi horizontal & vertikal
pada band HF maksimum 5/8
lamda
Polarisasi vertikal pada band
VHF maksimum 7/8 lamda

JZ – 09 – ZZZ

Untuk stasiun bergerak KRAP, harus

memperhatikan keamanan……………….listrik
 KODE STASIUN ZULU PADA TINGKATANNYA
NO NAMA INSTITUSI SEBUTAN STASIUN KETERANGAN
1 RAPI NASIONAL JZ 00 ZZZ 09 Kode Daerah Jakarta
2 RAPI DAERAH JZ – ZZD -- Kode Daerah 01 – 35
3 RAPI WILAYAH JZ -- ZZW -- -- ZZW -- Kode Daerah, Wilayah
4 RAPI LOKAL JZ -- ZZL -- -- -- ZZL -- -- Kode Daerah, Wil., Lokal

PENGGUNAAN 17 KODE BIDANG KEGIATAN

PADA STASIUN ZULU ORGANISASI RAPI
NO BIDANG KEGIATAN KODE LETAK / POSISI HURUF
1 Kesekretariatan   Z, D, W, L Posisi di akhir huruf suffix
2 Bidang Operasional Internal RAPI O Posisi di akhir huruf suffix
3 Bidang SAR   A Posisi di akhir huruf suffix
4 Bidang Kebencanaan (BNPB/BPBD) B Posisi di akhir huruf suffix
5 Bidang Sosial   S Posisi di akhir huruf suffix
6 Bidang Kesehatan K Posisi di akhir huruf suffix
7 Bidang Perhubungan H Posisi di akhir huruf suffix
8 Bidang Siaran Radio Pem./Swasta R Posisi di akhir huruf suffix
9 Bidang Kepolisian / KAMBIBMAS P Posisi di akhir huruf suffix
10 Bidang Pertahanan & Keamanan T Posisi di akhir huruf suffix
11 Bidang Lingkungan Hidup X Posisi di akhir huruf suffix
12 Bidang Kepramukaan V Posisi di akhir huruf suffix
13 Bidang Palang Merah Indonesia M Posisi di akhir huruf suffix
14 Bidang Kominfo   I Posisi di akhir huruf suffix
15 Bidang Pekerjaan Umum U Posisi di akhir huruf suffix
16 Mobile Bergerak Darat M Posisi di tengah huruf suffix
 PENGGUNAAN 16 KODE BID.GIAT SECARA LENGKAP
PADA STASIUN ZULU - RAPI NASIONAL
KODE STA.
NAMA STASIUN
NO ZULU BIDANG KEGIATAN
RAPI NASIONAL
RAPINAS
1 JZ 09 ZZZ RAPI Nasional Kesekretariatan
2 JZ 09 ZZO RAPI Nasional Op. Internal RAPINAS
3 JZ 09 ZZA RAPI Nasional SAR Nasional
4 JZ 09 ZZB RAPI Nasional Kebencanaan (BNPB)
5 JZ 09 ZZS RAPI Nasional Sosial
6 JZ 09 ZZK RAPI Nasional Kesehatan
7 JZ 09 ZZH RAPI Nasional Perhubungan
8 JZ 09 ZZR RAPI Nasional Siaran Radio Pem./Swasta
9 JZ 09 ZZP RAPI Nasional Kepolisian
10 JZ 09 ZZT RAPI Nasional Pertahanan & Keamanan
11 JZ 09 ZZX RAPI Nasional Lingkungan Hidup
12 JZ 09 ZZV RAPI Nasional Kepramukaan
13 JZ 09 ZZM RAPI Nasional Palang Merah Indonesia
14 JZ 09 ZZI RAPI Nasional Kominfo
15 JZ 09 ZZU RAPI Nasional Pekerjaan Umum
16 JZ 09 ZMZ RAPI Nasional Mobile (Bergerak Darat)
 PENGGUNAAN 16 KODE BIDANG KEGIATAN SECARA SAMPLING
PADA STASIUN ZULU - RAPI DAERAH
KODE STA
NO ZULU STASIUN ORGANISASI RAPI DAERAH BIDANG KEGIATAN
DAERAH
1 JZ 01 ZZD Daerah 01 Provinsi Aceh Kesekretariatan
2 JZ 02 ZDO Daerah 02 Provinsi Sumatera Utara Operasional Internal RAPI
3 JZ 06 ZDA Daerah 06 Provinsi Sumatera Selatan SAR Nasional
4 JZ 08 ZDB Daerah 08 Provinsi Lampung Kebencanaan (BNPB/BPBD)
5 JZ 10 ZDS Daerah 10 Provinsi Jawa Barat Sosial
6 JZ 13 ZDK Daerah 13 Provinsi Jawa Timur Kesehatan
7 JZ 15 ZDH Daerah 15 Provinsi NTB Perhubungan
8 JZ 18 ZDR Daerah 18 Provinsi Kalimantan Timur Siaran Radio Pem./Swasta
9 JZ 21 ZDP Daerah 21 Provinsi Kalimantan Barat Kepolisian
10 JZ 22 ZDT Daerah 22 Provinsi Sulawesi Utara Pertahanan & Keamanan
11 JZ 24 ZDX Daerah 24 Provinsi Sulawesi Selatan Lingkungan Hidup
12 JZ 26 ZDV Daerah 26 Provinsi Maluku Kepramukaan
13 JZ 27 ZDM Daerah 27 Provinsi Papua Palang Merah Indonesia
14 JZ 29 ZDI Daerah 29Provinsi Papua Barat Kominfo
15 JZ 30 ZDU Daerah 30 Provinsi Banten Pekerjaan Umum
16 JZ 34 ZMD Daerah 34 Provinsi Sulawesi Barat Mobile (Bergerak Darat)
 PENGGUNAAN 16 KODE BIDANG KEGIATAN SECARA SAMPLING
PADA STASIUN ZULU - RAPI WILAYAH
KODE STASIUN STASIUN ORGANISASI
NO BIDANG KEGIATAN
ZULU WILAYAH RAPI WILAYAH
1 JZ 02 ZZW 01 Daerah 02, Wilayah 01 Kesekretariatan
2 JZ 04 ZWO 02 Daerah 04, Wilayah 02 Operasional Internal RAPI
3 JZ 07 ZWA 01 Daerah 07, Wilayah 01 SAR Nasional
4 JZ 11 ZWB 10 Daerah 11, Wilayah 10 Kebencanaan (BNPB/BPBD)
5 JZ 12 ZWS 04 Daerah 12, Wilayah 04 Sosial
6 JZ 18 ZWK 01 Daerah 18, Wilayah 01 Kesehatan
7 JZ 19 ZWH 02 Daerah 19, Wilayah 02 Perhubungan
8 JZ 20 ZWR 02 Daerah 20, Wilayah 02 Siaran Radio Pem./Swasta
9 JZ 21 ZWP 02 Daerah 21, Wilayah 02 Kepolisian
10 JZ 23 ZWT 02 Daerah 23, Wilayah 02 Pertahanan & Keamanan
11 JZ 25 ZWX 02 Daerah 25, Wilayah 02 Lingkungan Hidup
12 JZ 26 ZWV 02 Daerah 26, Wilayah 02 Kepramukaan
13 JZ 28 ZWM 02 Daerah 28, Wilayah 02 Palang Merah Indonesia
14 JZ 31 ZWI 02 Daerah 31, Wilayah 02 Kominfo
15 JZ 32 ZWU 02 Daerah 32, Wilayah 02 Pekerjaan Umum
16 JZ 33 ZMW 02 Daerah 33, Wilayah 02 Mobile (Bergerak Darat)
 PENGGUNAAN 16 KODE BIDANG KEGIATAN SECARA SAMPLING
PADA STASIUN ZULU - RAPI LOKAL
KODE STASIUN STASIUN ORGANISASI RAPI
NO BIDANG KEGIATAN
ZULU LOKAL
1 JZ 09 ZZL 01 02 Daerah 09, Wil 01, Lokal 02 Kesekretariatan
2 JZ 09 ZLO 02 02 Daerah 09, Wil 02, Lokal 02 Operasional Internal RAPI
3 JZ 09 ZLA 03 01 Daerah 09, Wil 03, Lokal 01 SAR Nasional
4 JZ 10 ZLB 04 04 Daerah 10, Wil 04, Lokal 04 Kebencanaan (BNPB/BPBD)
5 JZ 10 ZLS 10 02 Daerah 10, Wil 10, Lokal 02 Sosial
6 JZ 10 ZLK 11 07 Daerah 10, Wil 11, Lokal 07 Kesehatan
7 JZ 11 ZLH 07 03 Daerah 11, Wil 07, Lokal 03 Perhubungan
8 JZ 11 ZLR 15 05 Daerah 11, Wil 15, Lokal 05 Siaran Radio Pem./Swasta
9 JZ 11 ZLP 17 01 Daerah 11, Wil 17, Lokal 01 Kepolisian
10 JZ 12 ZLT 02 01 Daerah 12, Wil 02, Lokal 01 Pertahanan & Keamanan
11 JZ 13 ZLX 06 03 Daerah 13, Wil 06, Lokal 03 Lingkungan Hidup
12 JZ 13 ZLV 12 01 Daerah 13, Wil 12, Lokal 01 Kepramukaan
13 JZ 13 ZLM 16 02 Daerah 13, Wil 16, Lokal 02 Palang Merah Indonesia
14 JZ 30 ZLI 06 03 Daerah 30, Wil 06, Lokal 03 Kominfo
15 JZ 30 ZLU 07 01 Daerah 30, Wil 07, Lokal 01 Pekerjaan Umum
16 JZ 30 ZML 08 03 Daerah 30, Wil 08, Lokal 03 Mobile (Bergerak Darat)