BATANG
METODE KESETIMBANGAN TITIK
SIMPUL CARA GRAFIS (CREMONA)
R. NAWANG SARI, S.T., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS GL
LANGKAH-LANGKAH
1. Persyaratan dengan cara Grafis prinsipnya sama dengan cara Analitis, yaitu dimulai
dari titik simpul yang memiliki dua batang saja, kemudian diikuti titik simpul yang
hanya memiliki maksimum 2 batang yang belum diketahui.
2. Prinsip keseimbangan, dimana semua gaya berpotongan di satu titik pada setiap simpul,
maka gaya disusun berurutan dari gaya kesatu, kedua, dst. (titik tangkap gaya batang
kedua berhimpit dengan ujung batang pertama, dst. Hingga ujung gaya batang terakhir
bertemu pada titik tangkap pertama). Maka gaya-gaya tersebut sudah dalam
keseimbangan.
LANGKAH-LANGKAH
3. Dalam membuat diagram, Urutkan gaya-gaya batang searah jarum jam atau berlawanan
dengan arah jarum jam dengan konsisten.
4. Sebelum membuat diagram gaya batang, Hitung terlebih dahulu Reaksi Perletakan pada
Tumpuan.
5. Tentukan Skala gambar yang akan digunakan.
6. Gunakan garis segitiga untuk memudahkan gambar.
7. Setiap selesai satu irisan, ukur gaya batang dan tentukan batang tekan atau Tarik,
kemudian tuliskan dalam tabel.
CONTOH SOAL
PENYELESAIAN
MULAI MEMBUAT DIAGRAM GAYA BATANG
SKALA:…….
(1). Titik Simpul 1
V1
dimulai dari batang:
P1- A1- V1
P1 A1
(2) TITIK SIMPUL A
Ra Rav
h
V1
D1 A1
P2
V2 A2
V
D2 B1
2
B2
B3
V
3
P4
B2
Dimulai dari batang:
P4 – B2 – V3 – B3
(6) TITIK SIMPUL 3
D3
A2
V3 A3
D2
B4
V4
P5
B3
D3
Dimulai dari batang:
P5 – B3 – D3 – V4 – B4
(8) TITIK SIMPUL 4
D4
V4
Dimulai dari batang:
V4 – A3 – A4 – D4
A3 A4
KONTROL I
(9) TITIK SIMPUL B
B4
Rbv
D4
Dimulai dari batang:
Rbv – B4 – D4 – V5 V5
KONTROL II
(10) TITIK SIMPUL 5
P3
V5
A4
Note: