Anda di halaman 1dari 37

Bantuan Sosial Biaya

Pendidikan Bagi Peserta Didik


Melalui KJP Plus
Tahap II Tahun 2022
Dasar Hukum
 Tahap I Tahun 2020: Pergub No. 46
Tahun 2020
 Tahap II Tahun 2020 & Tahap I
Tahun 2021: Pergub No. 90 Tahun
2020
 Mulai Tahap II Tahun 2021: Pergub
No. 110 Tahun 2021 tentang Bantuan
Sosial Biaya Pendidikan
Tujuan Mendukung terselenggaranya program wajib
01 belajar 12 tahun

Meningkatkan akses layanan pendidikan secara adil


02 dan merata

Menjamin kepastian mendapatkan layanan


03 pendidikan

Meningkatkan mutu layanan dan kualitas hasil


04 pendidikan

Menumbuhkan motivasi bagi peserta didik untuk

05 berprestasi dan menuntaskan pendidikan pada


jenjang pendidikan yang diikuti

Mendorong ATS agar kembali mendapatkan


06 layanan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu
Ruang Lingkup Bansos Biaya Pendidikan
01 02
Bantuan sosial biaya personal bagi peserta didik pada Bantuan sosial biaya pendidikan masuk sekolah
satuan pendidikan negeri dan swasta, serta biaya (BPMS) bagi peserta didik baru pada satuan pendidikan
penyelenggaraan pendidikan (SPP) bagi peserta didik swasta
pada satuan pendidikan swasta
Persyaratan Penerima
A. Persyaratan bagi Peserta Didik

01 02
Peserta didik dengan usia 6- Terdaftar sebagai peserta didik pada
21 tahun satuan pendidikan negeri atau swasta
di DKI Jakarta

03 04
Memiliki NIK sebagai penduduk Memenuhi kriteria khusus
DKI Jakarta dan berdomisili sebagai penerima bantuan sosial
di DKI Jakarta
Persyaratan Penerima
B. Kriteria Khusus

Terdaftar dalam DTKS atau Diusulkan oleh Kepala Dinas Diusulkan oleh Kepala Dinas Diusulkan oleh Kepala Dinas
DTKS Daerah Sosial untuk anak panti Perhubungan untuk anak dari Tenaga Kerja, Transmigrasi,
(mulai Tahap II Tahun 2020) sosial, anak penyandang Pengemudi Jaklingko yang dan Energi untuk anak
disabilitas, dan anak dari mengemudikan Mikrotrans penerima Kartu Pekerja
penyandang disabilitas Jakarta

01 02 03 04

Diterima di satuan pendidikan Diusulkan oleh Kepala


Mendapatkan surat
swasta melalui PPDB Bidang PAUD Dikmas Dinas
rekomendasi dari Lurah untuk
Bersama atau tidak melalui Pendidikan untuk peserta
ATS yang akan mendaftarkan
PPDB Bersama didik Lembaga Kursus
diri ke satuan Pendidikan
(mulai Tahap II Tahun 2021) (mulai Tahap II Tahun 2020) Pelatihan (LKP) dengan masa
kursus minimal 6 bulan
(mulai Tahap II Tahun 2020)
05 06 07
Besaran Bantuan
A. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Negeri

BIAYA PERSONAL
JENJANG
Per Bulan

SD/MI/SLB Rp 250.000

SMP/MTs/SMPLB Rp 300.000

SMA/MA/SMALB Rp 420.000

SMK Rp 450.000

PKBM Rp 300.000
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Paket A/B/C)

LKP Rp 1.800.000
Lembaga Kursus Pelatihan Per Semester
Besaran Bantuan
B. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Swasta
BIAYA PENDIDIKAN
BIAYA PERSONAL SPP SEKOLAH SWASTA MASUK SEKOLAH (BPMS)
JENJANG
Per Bulan Per Bulan SEKOLAH SWASTA
Khusus Peserta Didik Baru

SD/MI/SLB Rp 250.000 Rp 130.000 Maksimum Rp 1.000.000

SMP/MTs/SMPLB Rp 300.000 Rp 170.000 Maksimum Rp 1.500.000

SMA/MA/SMALB Rp 420.000 Rp 290.000 Maksimum Rp 2.500.000

SMK Rp 450.000 Rp 240.000 Maksimum Rp 2.500.000

PKBM Rp 300.000 - -
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Paket A/B/C)

LKP Rp 1.800.000
- -
Lembaga Kursus Pelatihan Per Semester
Besaran Bantuan
C. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Swasta Peserta PPDB Bersama
BIAYA PENDIDIKAN
BIAYA PERSONAL SPP SEKOLAH SWASTA MASUK SEKOLAH (BPMS)
JENJANG
Per Bulan Per Bulan SEKOLAH SWASTA
Khusus Peserta Didik Baru

SMA KLASTER I Rp 420.000 Maksimum Rp 620.000 Maksimum Rp 3.000.000

SMA KLASTER II Rp 420.000 Maksimum Rp 920.000 Maksimum Rp 7.000.000

SMA KLASTER III Rp 420.000 Maksimum Rp 1.100.000 Maksimum Rp 10.000.000

SMK KLASTER I Rp 450.000 Maksimum Rp 620.000 Maksimum Rp 3.000.000

SMK KLASTER II Rp 450.000 Maksimum Rp 920.000 Maksimum Rp 7.000.000

SMK KLASTER III Rp 450.000 Maksimum Rp 1.100.000 Maksimum Rp 10.000.000


Penggunaan Dana Selama Kondisi Normal
A. Biaya Rutin B. Biaya Persiapan Masuk Perguruan Tinggi
Pembelian formulir pendaftaran
Uang saku
perguruan tinggi

Transport Pembelian buku persiapan masuk


perguruan tinggi

Mengikuti ujian seleksi masuk


perguruan tinggi
Penggunaan Dana Selama Kondisi Normal
C. Biaya Berkala

Alat tulis dan perlengkapan sekolah Kalkulator scientific

Buku dan penunjang pelajaran Alat simpan data elektronik

Obat-obatan yang tidak tergolong dalam


Alat dan/atau bahan praktik
zat adiktif

Seragam sekolah dan kelengkapannya Sepeda

Pangan bersubsidi Komputer/laptop

Alat bantu disabilitas untuk peserta didik


Kacamata
berkebutuhan khusus

Alat bantu pendengaran


Penggunaan Biaya Personal
Selama Status Keadaan Darurat
Bencana
Biaya rutin dan berkala dapat digunakan untuk:

Kebutuhan
kesehatan

Kebutuhan Kebutuhan
pangan pendidikan

Biaya rutin dan berkala dapat digunakan secara tunai/non


tunai
Larangan Penerima
Membelanjakan bansos biaya pendidikan di luar 14 Membocorkan soal/kunci jawaban
1
penggunaan yang telah diatur dalam Pergub 15 Terlibat pornoaksi/pornografi
2 Merokok Menyebarluaskan gambar tidak senonoh baik secara
16
konvensional maupun melalui media daring
Menggunakan dan mengedarkan narkotika dan obat-
3
obatan terlarang Membawa senjata tajam dan peralatan lain yang
17
membahayakan
Melakukan perbuatan asusila/pergaulan bebas/pelecehan
4 18 Sering bolos sekolah minimal 4 kali dalam 1 bulan
seksual

5 Terlibat dalam kekerasan/perundungan Sering terlambat tiba di sekolah berturut-turut atau tidak
19
berturut-turut minimal 6 kali dalam 1 bulan
6 Terlibat tawuran
Menggandakan/menjaminkan bansos biaya pendidikan
7 Terlibat geng motor/geng sekolah 20 dan/atau buku tabungan kepada pihak manapun dan
dalam bentuk apapun
8 Minum minuman keras/minuman beralkohol
9 Terlibat pencurian Menghabiskan bansos biaya pendidikan untuk belanja
21
penggunaan yang tidak secara nyata dibutuhkan
10 Melakukan pemalakan/pemerasan/penjambretan
11 Terlibat perkelahian Meminjamkan bansos biaya pendidikan kepada pihak
22
manapun
12 Terlibat penipuan
Melakukan perbuatan yang melanggar peraturan tata
23
13 Terlibat mencontek massal tertib sekolah/peraturan sekolah
Keunggulan KJP Plus

Sasaran Peruntukan Fasilitas Pendukung


Usia 6-21 tahun baik o Ongkos dan uang o Transjakarta gratis
yang sudah bersekolah saku (tunai) o Masuk Ancol gratis
maupun Anak tidak Besaran o Perlengkapan sekolah Bridging Program o Pangan Bersubsidi
Sekolah (ATS) (non tunai) o Museum gratis
Mengalami peningkatan Siswa Kelas XII o Masuk Monas dan
pada masing-masing mendapat tambahan Ragunan gratis
jenjang dana sebesar
Rp 500.000 untuk
persiapan ujian masuk
Perguruan Tinggi
Jumlah Penerima KJP Plus Tahun 2015-2022
905,919
860,397 865,123 870,565 859,468
849,291 849,170
805,015 816,690
792,495 778,058

692,002

561,408
531,007
489,087

0 0 0 3914 4539 1538 1550 2429


Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Tahap I Tahap II Bridging


31 Juli-15 Agustus
Penyediaan data calon penerima OPD terkait

16-22 Agustus
Pemadanan data

22 Agustus-30 September
 Verifikasi daftar sementara calon penerima oleh sekolah (22 Agustus-23 September)
Mekanisme dan  Pengumuman calon penerima yang memenuhi kriteria (23-30 September)
Verifikasi sekolah:
Timeline 1. Mengecek dan melengkapi identitas siswa dan sekolah (khusus penerima baru
dengan melengkapi data wali dan kontak darurat)

Pendataan 2. Persetujuan kepala sekolah


3. Upload kelengkapan berkas

3-7 Oktober
Verifikasi dan persetujuan Kepala Dinas Pendidikan

10-26 Oktober
Penetapan penerima melalui Keputusan Gubernur
Kartu Jakarta
Mahasiswa Unggul
(KJMU)
Tahap II Tahun 2022
Dasar Hukum
 Tahun 2020: Pergub No. 97 Tahun 2019
 Tahap I Tahun 2021: Pergub No. 91 Tahun
2020
 Mulai Tahap II Tahun 2021: Pergub No. 101
Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas
Pergub No. 97 Tahun 2019 tentang Bantuan
Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan bagi
Mahasiswa dari Keluarga Tidak Mampu
Tujuan Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di PTN/PTS
bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan
berpotensi akademik baik

Memberi bantuan biaya peningkatan mutu pendidikan


kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk
menempuh pendidikan program diploma/sarjana sampai
selesai dan tepat waktu

Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat

Menumbuhkan motivasi bagi peserta didik untuk


meningkatkan prestasi dan kompetitif
Persyaratan Penerima
A. Persyaratan Umum

Berdomisili dan memiliki KTP serta Terdaftar dalam DTKS, DTKS Tidak menerima beasiswa/bantuan
KK DKI Jakarta Daerah dan/atau warga binaan sosial pendidikan lain yang bersumber dari
pada panti sosial APBN dan/atau APBD
Dinas Sosial
Persyaratan Penerima
B. Persyaratan Khusus
Calon Mahasiswa Mahasiswa

01 Dinyatakan lulus dari pendidikan menengah pada satuan 01 Dinyatakan lulus dari pendidikan menengah pada satuan
pendidikan negeri/swasta di DKI Jakarta paling lama 3 pendidikan negeri/swasta di DKI Jakarta paling lama 3
tahun sebelumnya tahun sebelumnya

02 Dinyatakan lulus pada PTN jalur reguler di bawah 02 Dinyatakan lulus pada PTN jalur reguler di bawah
naungan Kemendikbudristek dan Kemenag naungan Kemendikbudristek dan Kemenag

Dinyatakan lulus pada PTS jalur reguler terakreditasi Dinyatakan lulus pada PTS jalur reguler terakreditasi
03 03
A/unggul dan program studi terakreditas A/unggul di DKI A/unggul dan program studi terakreditas A/unggul di DKI
Jakarta pada bidang prioritas sesuai RPJMD tahun berjalan Jakarta pada bidang prioritas sesuai RPJMD tahun berjalan

04 Pengajuan paling lama pada semester 4


PTS di DKI Jakarta
yang memenuhi persyaratan KJMU
Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Universitas Bina
01 02 03 04 05
Filsafat Driyarkara Ilmu Ekonomi Manajemen PPM Pariwisata Trisakti Nusantara
Trisakti

Universitas Universitas Katolik Universitas Mercu Universitas Universitas


06 07 08 09 10
Gunadarma Indonesia Atma Buana Muhammadiyah Multimedia
Jaya Prof Dr Hamka Nusantara Jakarta

Universitas Universitas Universitas Universitas Trisakti


11 12 13 14
Nasional Pancasila Tarumanagara
Peruntukan Dana
Besaran dana:

Rp 9.000.000 per semester

Peruntukan dana:

Biaya penyelenggaraan Biaya pendukung


pendidikan personal
Biaya penyelenggaraan pendidikan Biaya pendukung personal adalah bantuan biaya
adalah biaya yang dikelola oleh hidup yang dapat berupa: biaya buku, makanan
PTN/PTS bergizi, transportasi, perlengkapan/peralatan
dan/atau biaya pendukung personal lainnya
Kewajiban Penerima
01 02 03 04
Menaati seluruh ketentuan Menjaga dan menjunjung Mengikuti perkuliahan Menyelesaikan
peraturan perundang- citra serta nama baik pada program studi yang pendidikan sesuai jangka
undangan Pemprov telah dipilih waktu

05 06 07
Pengabdian masyarakat: Laporan tertulis kepada Gubernur: Mengikuti kegiatan pelatihan
o Di luar program wajib PT o Prestasi akademik setiap semester kepemimpinan, seminar dan/atau
o Melaporkan hasil kepada Pemprov dengan melampirkan fotokopi KHS kegiatan lain yang menunjang
o Surat pernyataan kesanggupan o Setelah menyelesaikan pendidikan peningkatan kompetensi
Larangan Penerima
01 02 03 04
Berhenti atas permintaan Cuti akademik Melalaikan dan/atau Melanggar kewajiban dan
sendiri sebagai mahasiswa dengan sengaja larangan yang berlaku di
memperpanjang waktu PTN/PTS
pendidikan

05 06 07
Pindah dari program pendidikan yang Selama 2 semester berturut-turut Menerima bantuan biaya personal
telah dipilih mendapat IPK: pemerintah lainnya, baik Pemerintah
PTN → di bawah IPK yang telah Pusat maupun Pemerintah Daerah
ditetapkan PTN
PTS → di bawah 3,0 (prodi sosial),
di bawah 2,75 (prodi eksakta)
Jumlah Penerima KJMU Tahun 2016-2022
14,194

11,812

10,264 10,445

9,145
8,790

5,061
4,542

2,191 2,452

594 700
0
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Tahap I Tahap II
22 Agustus-2 September
Calon penerima menyerahkan berkas
pendaftaran ke sekolah
5-13 September
Sekolah menginput data calon penerima ke
dalam sistem KJMU
14-15 September
Pemadanan data

Mekanisme 16-26 September


 Verifikasi dan persetujuan kepala sekolah
 Pengumuman calon penerima di sekolah
dan Timeline (6 hari kerja)
 Bagi peserta didik tidak terdaftar dapat
menghubungi Pusdatin Jamsos Kelurahan
Pendataan sesuai tempat tinggal

27 September-3 Oktober
Verifikasi dan persetujuan Kepala
Dinas Pendidikan
4-26 Oktober
Penetapan penerima melalui Keputusan
Gubernur
Bantuan Pendidikan
Masuk Sekolah (BPMS)
Dasar Hukum
Peraturan Gubernur No. 110
Tahun 2021 tentang Bantuan
Sosial Biaya Pendidikan
Tujuan
Mendukung terselenggaranya program Meningkatkan mutu layanan dan kualitas
wajib belajar 12 tahun hasil pendidikan

Meningkatkan akses layanan pendidikan Menumbuhkan motivasi bagi peserta


secara adil dan merata didik untuk berprestasi dan menuntaskan
pendidikan pada jenjang pendidikan yang
diikuti

Menjamin kepastian mendapatkan Mendorong ATS agar kembali


layanan pendidikan mendapatkan layanan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu
Persyaratan Penerima
01 Peserta didik usia 6–21 tahun 04 Termasuk dalam kategori:
a. Anak dari keluarga tidak mampu yang
terdaftar dalam DTKS dan/atau DTKS
Terdaftar sebagai peserta didik baru daerah
02 di sekolah/madrasah swasta di
b. Anak panti sosial, anak penyandang
disabilitas dan anak dari penyandang
Provinsi DKI Jakarta disabilitas
c. Anak dari pengemudi Jaklingko yang
mengemudikan Mikrotrans
Berdomisili dan memiliki NIK Provinsi d. Anak dari penerima Kartu Pekerja
03 DKI Jakarta
Jakarta
e. Anak tidak sekolah
f. Anak dari keluarga yang mengalami
kesulitan ekonomi akibat dampak
COVID-19
g. Anak yang mengikuti PPDB Bersama
Persyaratan Penerima
Kriteria keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak COVID-19:
Kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja

Kehilangan usaha dan/atau penghasilan yang berkurang secara signifikan

Berpenghasilan tidak tetap

Dirumahkan tanpa dibiayai/pemotongan gaji dan/atau ahli waris dalam satu Kartu Keluarga
dan dari kepala keluarga yang meninggal dunia dan berhak mendapatkan bantuan

Catatan:
o Harus memenuhi salah satu kriteria di atas
o Harus didukung SPTJM Kesulitan Ekonomi dari orang tua
Besaran Bantuan
A. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Swasta
BIAYA PENDIDIKAN
MASUK SEKOLAH (BPMS)
JENJANG
SEKOLAH/MADRASAH SWASTA
Khusus Peserta Didik Baru

SD/MI/SDLB Maksimum Rp 1.000.000

SMP/MTs/SMPLB Maksimum Rp 1.500.000

SMA/MA/SMALB Maksimum Rp 2.500.000

SMK Maksimum Rp 2.500.000


Besaran Bantuan
B. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Swasta Peserta PPDB Bersama
BIAYA PENDIDIKAN
MASUK SEKOLAH (BPMS)
JENJANG
SEKOLAH/MADRASAH SWASTA
Khusus Peserta Didik Baru

SMA KLASTER I Maksimum Rp 3.000.000

SMA KLASTER II Maksimum Rp 7.000.000

SMA KLASTER III Maksimum Rp 10.000.000

SMK KLASTER I Maksimum Rp 3.000.000

SMK KLASTER II Maksimum Rp 7.000.000

SMK KLASTER III Maksimum Rp 10.000.000


Mekanisme dan Timeline Pendataan
STEP 1 STEP 2 STEP 3 STEP 4 STEP 5

1-16 Agustus 18-22 Agustus 22 Agustus-30 3-7 Oktober 10-26 Oktober


Sosialisasi BPMS bagi: 1. Pemadanan Data September 1. Verifikasi Dinas Penetapan penerima
1. SMA dan SMK Swasta (DTKS, Anak dari o Pendaftaran Calon Pendidikan dan besaran BPMS
yang mengikuti PPDB Pemegang Kartu Penerima dari Keluarga 2. Pengusulan calon melalui Keputusan
Bersama Pekerja Jakarta, Anak yang terdampak pandemi penerima untuk Gubernur
2. Sekolah/Madrasah Pengemudi Mitra COVID-19 penetapan
Swasta Transjakarta, o Verifikasi daftar
Dukcapil) sementara calon
2. Penarikan data cut penerima oleh sekolah
off Dapodik dan Emis
o Pengumuman calon
penerima yang memenuhi
per 31 Agustus 2022
kriteria (selama 2 hari
kerja)
Verifikasi sekolah:
1. Mengecek dan melengkapi identitas
siswa dan sekolah (khusus penerima
baru dengan melengkapi data wali
dan kontak darurat)
2. Persetujuan kepala sekolah
3. Upload kelengkapan berkas
Jumlah Penerima BPMS Tahun 2020-2021
38,394

30,206

23,624

17,433
15,776

11,902
10,5969,975
9,272 8,722
5,619 6,228

1,7261,274

SD MI SMP MTs SMA MA SMK

Tahun 2020 Tahun 2021


Informasi Lebih Lanjut
Pusat Pelayanan Pendanaan Personal
dan Operasional Pendidikan (P4OP)
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

kjp.jakarta.go.id

(021) 8571012

p4opdisdik@jakarta.go.id

Jl. Jatinegara Timur IV, Rawabunga, Jatinegara,


Jakarta Timur (samping SMAN 54 Jakarta)

Anda mungkin juga menyukai