SANIMAS IDB
Tahun 2014
Tata cara pengadaan di tingkat masyarakat : Tata cara pengadaan barang/jasa dengan sederhana
berbasis masyarakat, berbasis potensi alam setempat dan prinsip prinsip pemberdayaan.
Swakelola : Pengadaan Barang / Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/ atau
diawasi sendiri oleh kelompok masyarakat, dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan.
Pelelangan sederhana adalah pengadaan barang/jasa yang jumlah pesertanya paling sedikit 3
toko/pemasok/penyedia jasa untuk menjamin adanya kompetisi yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pengadaan.
Prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa
Efisien, dana yang minimum, hasil dan sasaran kualitas maksimum.
Efektif, sesuai kebutuhan dan sasaran yang ditetapkan serta memberikan manfaat maksimum.
Transparan, ketentuan dan informasi pengadaan bersifat jelas , dapat diketahui secara luas oleh Penyedia Barang/Jasa serta masyarakat pada umumnya.
Terbuka, dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi persyaratan / kriteria berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas.
Bersaing, melalui persaingan yang sehat banyak Penyedia Barang/Jasa sehingga diperoleh Barang/Jasa yg kompetitif , tidak ada intervensi shg tercipta mekanisme pasar.
Adil/tidak diskriminatif, perlakuan yang sama bagi calon Penyedia Barang/Jasa , tidak mengarah memberi keuntungan pihak tertentu, memperhatikan kepentingan nasional.
PENGGUNA MANFAAT
Masyarakat ( BKM, Memahami arti penting pengadaan barang / jasa di tingkat
KSM, Tim masyarakat
Pengadaan, Acuan untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau kegiatan
pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat.
Pengelola O & P )
PENGGUNA MANFAAT
CPMU, PPIU,DPIU Memahami secara menyeluruh konsep dan mekanisme pengadaan
barang / jasa di tingkat masyarakat.
Merencanakan pengelolaan program dengan dengan memastikan
kebijakan pengadaan barang / jasa di tingkat masyarakat.
Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pelaksanaan
proses pengadaan barang / jasa di tingkat masyarakat.
Konsultan (NPMC, Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan pengadaan barang /
RPMC / TAMK) jasa di tingkat masyarakat.
Memantau dan mengevaluasi kemajuan program terkait dengan
pelaksanaan pengadaan barang / jasa di tingkat masyarakat.
Tim Pengadaan Barang / Jasa
Ketentuan Umum Tim Pengadaan :
Tim Pengadaan dibentuk melalui Rembuk warga III dg komposisi keangotaan terdiri dari : BKM dan
KSM.
Tim Pengadaan : Anggota masyarakat yang mempunyai integritas, jujur, tidak mempunyai
kepentingan pribadi serta dipilih secara demokratis oleh masyarakat.
Jumlah Tim pengadaan harus ganjil ( 3 org ).
untuk nilai pengadaan antara Rp. 50 juta - Rp. 200 juta (1 Org BKM, 2
Org KSM)
Susunan Tim pengadaan : Ketua, Sekretaris dan Anggota (dipersyaratkan minimal 1 orang
perempuan ).
TFL, Kepala Kelurahan dan jajarannya, Kasatker PPK dan jajarannya tidak diperbolehkan menjadi
anggota Tim Pengadaan atau campur tangan dalam pengambilan keputusan.
Barang / jasa yang akan diadakan harus memenuhi kebutuhan RKM (DED dan RAB) yang telah
verifikasi oleh TFL dan memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan dalam Juknis
Sewa alat /alat berat harus memperhitungkan tingkat efisiensi dana SANIMAS-IDB, efektifitas
pelaksanaan sehingga program ini benar-benar dapat memberikan pendapatan dan manfaat yang
optimal bagi masyarakat. Penggunaan alat karena lapangan benar-benar tidak bisa di kerjakan
oleh masyarakat.
Tim Pengadaan Barang/ Jasa
Tugas dan tanggungjawab Tim Pengadaan:
Menyiapkan Daftar barang/jasa dan pekerjaan yang akan diadakan
serta spesifikasi teknisnya
Membuat rencana pengadaan barang (berdasarkan Jenis,
ketersediaan penyedia barang/jasa) , Jadwal Rencana Pengadaan &
rencana lokasi penyimpanan untuk di bahas pada Rembug Warga.
Untuk pengadaan diatas Rp. 50 jt s/d Rp. 200 Jt harus memasang pengumuman di
tempat strategis dalam lingkup Kelurahan ( Kantor Kelurahan, Poskamling, Tempat
ibadah, dll ) dan/atau mengirimkan undangan kepada Pemasok/Penyedia jasa untuk
mengikuti pengadaan;
Tim Pengadaan Barang/ Jasa
• Tugas Tim Pengadaan Barang/ Jasa ( Lanjutan )
Nilai s/d Rp. 10 Juta, dapat dilakukan dg Pembelian Langsung kepada penyedia
barang. Bukti pengikatannya cukup Bukti Pembelian/Nota Pembelian dg materai
sesuai ketentuan.
Nilai diatas Rp. 10 Juta - Rp. 50 Juta, dapat dilakukan dengan Penunjukan
Langsung kepada 1 (satu) penyedia barang melalui penawaran tertulis dari
penyedia barang yang bersangkutan. Bukti pengikatannya berupa Kuitansi
dengan materai sesuai ketentuan.
Nilai diatas Rp. 50 Juta - Rp. 200 Juta, dilakukan oleh Tim Pengadaan (Jumlah 3
org), dengan meminta & membandingkan min 3 (tiga) penawaran dari 3 (tiga)
penyedia barang yang berbeda serta memilih penawaran dengan harga
terendah, dan menegosiasi. Bukti pengikatannya berupa Surat Perintah Kerja
(SPK) dengan materai sesuai ketentuan.
Landasan Kerja Tim Pengadaan
Penjelasan RAB dan Harga satuan : Teknis penyusunan RAB, Analisa & Harga
Satuan yg digunakan
a. Pelelangan Umum: Terbuka Pasca Kualifikasi, Non a. Pelelangan Umum: Terbuka Pasca Kualifikasi,
Nego, Tayang Lebih ≥ 7 HK Non Nego, Tayang Lebih ≥ 7 HK
• Tim Pengadaan melakukan kunjungan ke toko/pemasok untuk menyampaikan undangan karena tidak
dimungkinkan Toko/Pemasok diundang ke kantor Kelurahan.
• Pemasok datang ke kantor Kelurahan untuk mendapatkan penjelasan lebih rinci dari Tim Pengadaan
Tim Pengadaan menyiapkan Pengumuman Pelangan Sederhana yang akan dipasang di
papan pengumuman Sekretariat KSM, Kantor Kelurahan, dan lokasi-lokasi yang strategis
lainnya. Pengumuman tsb minimal berisi :
Tim Pengadaan menyiapkan Undangan Pelelangan Sederhana yang dilengkapi dengan Daftar Jenis,
Volume, Spesifikasi Teknis, Jadwal pengadaan barang /Alat serta menyampaikan undangan dg
mekanisme sebagai berikut :
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pembuatan Penawaran:
• Pengajuan Surat Penawaran oleh Penyedia Jasa dilampiri dg Rincian Harga Penawaran . Surat
Pernyataan Kebenaran Usaha dilakukan dengan cara tidak langsung dimana calon pemasok
mengajukan penawaran beberapa hari setelah atau sesuai jadwal yang ditentukan setelah
mendapatkan penjelasan dari Tim Pengadaan.
• Ketentuan lain adalah pemasok harus merahasiakan penawarannya.
• Semua dokumen penawaran harus ditandatangani oleh pimpinan pemasok dan bermaterai.
• Tim Pengadaan merenc. pembukaan penawaran pd waktu & tempat yg telah ditetapkan
• Tim Pengadaan mengundang Kepala Kelurahan, BKM, KSM , KM & wakil masyarakat lainnya
termasuk kaum perempuan untuk mengikuti acara
• Tim Pengadaan membuka penawaran dengan disaksikan oleh para peserta & para undangan
• Tim Pengadaan mengevaluasi Penawaran, menetapkan 3(tiga) Penawaran terendah yg
memenuhi persyaratan , melakukan negosiasi terhadap 1 (satu) dari 3(tiga) Penawaran
terendah tsb & menetapkan pemenang. Kriteria Pemenang : Penawaran terendah, Mutu
barang sesuai Spesifikasi Teknis, Identitas dan alamat Penawar jelas
Pembukaan Penawaran, Evaluasi, Penetapan , Pengumuman Pemenang & Bukti Perikatannya
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Bukti Perikatan : Surat Perjanjian Kerjasama
Pengadaan Barang/Jasa Bukti Perikatan harus
dilampiri : Surat Pernyataan Tidak Menuntut
Ganti Rugi , Surat Pernyataan Kesanggupan
Menyelesaikan Pekerjaan Dokumen
penugasan Tim Pengadaan Pengadaan
berakhir : Berita Acara Pengadaan