DOKUMEN
Pelelangan Dan
Pengadaaan
Alat, Bahan/Material
JENIS PRASARANA
PERKERASAN JALAN
TELFORD
DAN BANGUNAN
PELENGKAP
DESA CONTOH
KECAMATAN PANUMBANGAN
KABUPATEN CIAMIS
TAHUN ANGGARAN 2014
DAFTAR ISI
I. KATA PENGANTAR
III. PENDAHULUAN
V. PELAKSANAAN PELELANGAN
Salah satu kegiatan yang perlu dilakukan pada Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM MP ) adalah Pengadaan Barang / Jasa. Berdasarkan
Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Penjelasan XII PNPM MPd : Untuk nilai Barang / Jasa > 50
juta rupiah, maka pengadaannya dilakukan melalui proses Pelelangan. Prosedur Pelelangan
mengacu pada ketentuan-ketentuan dan persyaratan sebagaimana yang termaksud pada PTO
PNPM MPd tersebut di atas.
Pengadaan bahan/alat bertujuan untuk memperoleh bahan/alat yang berkualitas
baik, terjamin persediaannya dan harga lebih murah. Pengadaan bahan atau alat harus
memenuhi prinsip-prinsip pokok sebagai berikut, Transparansi, Akuntabilitas (dapat
dipertanggungjawabkan secara jelas), dan Pembelajaran bagi masyarakat untuk mengelola
pembangunan, melalui pengadaan bahan/alat yang transparan dan akuntabilitas akan
memudahkan pengawasan, dan menghindari praktek tindak korupsi
Berdasarkan hal tersebut diatas maka dengan ini kami Panitia Pelelangan / Pangadaan
Barang dan Jasa Desa CONTOH membuat Dokumen Pelelangan sebagai bahan acuan dalam
Pelelangan / Pengadaan Barang / Jasa yang diharapkan bisa menjadi dasar dalam pelaksanaan
Pelelalangan / Paengadaan Barang dan Jasa.
Demikian Dokumen Pelelangan ini Kami buat sebagai satu bagian dari tahapan
pelaksanaan PNPM-MPd Desa CONTOH Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis TA 2014.
CONTOH, ……………………….2014
Panitia
……………………………….
K e t u a
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PNPM – MANDIRI PERDESAAN
PENDAHULUAN
Salah satu kegiatan yang perlu dilakukan pada Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM MP ) adalah Pengadaan Barang / Jasa. Berdasarkan
Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Penjelasan XII PNPM MPd : Untuk nilai Barang / Jasa > 50
juta rupiah, maka pengadaannya dilakukan melalui proses Pelelangan. Prosedur Pelelangan
mengacu pada ketentuan-ketentuan dan persyaratan sebagaimana yang termaksud pada PTO
PNPM MPd tersebut di atas.
Proses Pelelangan dilaksanakan oleh Panitia Lelang yang dibentuk dalam Musyawarah
Desa Persiapan Pelaksanaan Kegiatan. Panitia Lelang terdiri dari Ketua TPK, KPMD, dan Wakil
Masyarakat terpilih.
Proses pelelangan yang dilakukan oleh Panitia Lelang adalah sebagai berikut :
a. Mensosialisasikan kebutuhan bahan dan pekerjaan yang akan dilelangkan kepada
suplier.
b. Mengundang suplier untuk ikut berpartisipasi dalam pelelangan.
c. Memberikan penjelasan dokumen pelelangan kepada suplier tentang jenis, spesifikasi,
dan volume kebutuhan bahan dan pekerjaan; sistim evaluasi pelelangan; jadwal
pengiriman barang; serta kunjungan ke lokasi kegiatan.
d. Penyerahan dokumen perusahaan oleh suplier sesuai persyaratan sebagai berikut :
e. Evaluasi kelengkapan dokumen perusahaan peserta lelang.
f. Pemberitahuan Hasil Evaluasi kelengkapan dokumen lelang kepada suplier sekaligus
pembukaan penawaran harga suplier yang layak mengikuti pelelangan dihadapan
masyarakat.
g. Penunjukan suplier pemenang lelang dihadapan masyarakat.
h. Penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak antara Suplier Pemenang Lelang dengan
TPK.
1. TUJUAN
Pengadaan bahan/alat bertujuan untuk memperoleh bahan/alat yang berkualitas baik,
terjamin persediaannya dan harga lebih murah. Pengadaan bahan atau alat harus
memenuhi prinsip-prinsip pokok sebagai berikut:
a. Transparansi
b. Akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan secara jelas)
c. Pembelajaran bagi masyarakat untuk mengelola pembangunan
Melalui pengadaan bahan/alat yang transparan dan akuntabilitas akan memudahkan
pengawasan, dan menghindari praktek tindak korupsi (mark-up, kolusi, nepotisme, dsb)
2. PROSEDUR PENGADAAN
2.1 Penentuan kebutuhan pengadaan
2.2 Pengadaan bahan/alat terdiri 2 macam:
a. Pengadaan bahan yang dikumpulkan oleh masyarakat sendiri.
b. Pengadaan bahan/alat harus dibeli/sewa ke pemasok (toko bangunan,
agen,dsb)
3. PROSEDUR PELELANGAN
3.1. Penentuan Calon Pemasok
TPK melakukan survei harga satuan serta calon pemasok dan hasilnya dicatat pada Form
IV.6 Revisi, harus diverifikasi oleh FT dan Fastekab dimana keduanya harus
mempunyai survei harga satuan sebagai pembanding. Hasil akhir survei harga ini dapat
diketahui paling lambat pada proses desain.
Calon pemasok bisa juga tidak harus badan usaha yang biasa dikenal masyarakat serta
berpengalaman sebagai pemasok, tapi yang penting harus sanggup mencari bahan/alat
dengan menggunakan tenaga dan kendaraan sendiri. Bila jumlah pemasok masih
dianggap kurang banyak (minimal 3 pemasok), atau jika jumlah minimal tersebut dinilai
belum mewakili, TPK harus mencari tambahan pemasok lainnya.
PERSIAPAN PELELANGAN
PENGUMUMAN PENGADAAN
UNDANGAN PELELANGAN
Hari : ____________________________
Tanggal : ____________________________
Waktu : ____________________________
Tempat : ____________________________
Telah dilaksanakan Pembentukan Panitia Pelelangan / Pengadaan Barang dan Jasa yang
dihadiri oleh FK & FT, PJOK, UPK Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa sebagaimana
tercantum dalam daftar hadir terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam forum ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan rapat dan narasumber adalah:
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik diatas, selanjutnya
seluruh peserta memahami dan mempunyai kesamaan persepsi serta mampu tentang:
1. Peserta Musyawarah Memahami Maksud dan tujuan Musyawarah
2. Peserta Musyawarah Memahami Penjelasan Peran dan tugas Panitia Lelang
3. Peserta Musyawarah Memahami Pembentukan Panitia Pelelangan
4. Peserta Musyawarah Memahami R K T L (Rencana Kerja Tindak Lanjut)
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
_____________________________ _________________________________
Mengetahui
………………………………..
BERITA ACARA
PERSIAPAN PELELANGAN
Hari : ____________________________
Tanggal : ____________________________
Waktu : ____________________________
Tempat : ____________________________
Telah dilaksanakan Persiapan Pelelangan / Pengadaan Barang dan Jasa yang dihadiri oleh
Panitia Lelang, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa sebagaimana tercantum dalam
daftar hadir terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam forum ini serta yang bertindak selaku unsur
pimpinan rapat dan narasumber adalah:
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik diatas, selanjutnya
seluruh peserta memahami dan mempunyai kesamaan persepsi serta mampu tentang:
1. Peserta Musyawarah Memahami Maksud dan tujuan Musyawarah
2. Peserta Musyawarah Memahami Persiapan Pelelangan
3. Peserta Musyawarah Memahami Barang/ Material Yang Dilelang
4. Peserta Musyawarah Memahami R K T L (Rencana Kerja Tindak Lanjut)
5. Pserta Rapat Menyepakati Pola Pelelangan yang dipilih adalah Pola ...........
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………………………….. ………………………………..
Mengetahui
……………………………….
Dengan Hormat,
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan PNPM MP Provinsi Jawa Barat, Kabupaten
Ciamis, Kecamatan Panumbangan, Desa CONTOH Tahun Anggaran 2014, bersama
ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk ikut serta dalam Pengadaan Barang, Alat
dan Jasa dan Pekerjaan ……………………………………., yang akan diselenggarakan pada :
Hari / Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Untuk kelengkapan persyaratan administrasi harap membawa :
1. Akta Notaris Pendirian Perusahaan
2. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha ) Aktif
3. SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan ) Aktif
4. NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak )
5. TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )
6. SBU ( Sertifikat Badan Usaha ) Bidang Jembatan
7. IUJK ( Izin Usaha Jasa Konstruksi ) Bidang Sipil
8. SKK ( Surat Keterampilan Kerja )
9. Surat Jaminan Pekerjaan Minimal 6 bulan ( diluar force majore )
10. Pengalaman Perusahaan / CV ( Lampiran Kontrak )
11. Semua dokumen perusahaan dan penawaran dibuat dalam ukuran A4
12. Harga penawaran bahan dan pekerjaan disertai materai Rp. 6.000,- didalam
amplop
13. Surat kuasa dari perusahaan ( apabila mewakilkan )
14. Kehadiran dalam tahapan Pelelangan
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
………………………..
Tembusan : Disampaikan Kepada
1. FasKab Ciamis
2. PJOK Kecamatan Panumbangan
3. FK / UPK Kecamatan Panumbangan
PENJELASAN PENGADAAN - PELELANGAN
I. PENJELASAN PROSEDUR PELELANGAN DI LOKASI CALON SUPLIER (PEMASOK)
I.1. Pekerjaan pengadaan material / bahan untuk kegiatan sarana prasarana perkerasan
jalan telford
I.2. Kabupaten Ciamis Kecamatan Panumbangan Desa CONTOH dengan SPPB No.
……………………………………………….
Penjelasan
1.3.
Penjelasan dokumen pengiriman &
2
lokasi
Meterai
1.3. Penyerahan dokumen
3 pelelangan Rp. 6.000,-
1.3.
Evaluasi Suplier
4
Meterai
1.3. Penandatangan
6 perjanjian Rp. 6.000,-
a. Evaluasi Suplier dilaksanakan secara terbuka di balai desa yang dihadiri oleh Suplier
dan panitia lelang yang terdiri dari ( Ketua TPK, KPMD, dan wakil masyarakat) wajib
dibantu F-Kec/FT Kec. Wakil masyarakat (wakil pemuda, wakil perempuan dan
tokoh masyarakat).
b. Evaluasi dilaksanakan kepada minimal 3 penawaran yang masuk.
c. Evaluasi terhadap Suplier harus memenuhi kriteria antara lain:
Harga penawaran kompetitif.
Jadwal waktu realistis.
Mutu, ukuran atau kapasitas barang yang ditawarkan.
Untuk jenis tertentu ada garansi.
Sistem pembayaran tidak memberatkan desa.
III.4. Penyediaan bahan, peralatan serta tenaga ahli diutamakan dari daerah setempat dan
pekerja biasa harus diambil dari masyarakat desa.
III.5. Pekerjaan tidak dapat dikontrakkan kepada pihak lain (sub-kontrak) tanpa persetujuan
F-Kec/FT Kec dan PjOK (harus tetap mengacu dan sesuai terhadap aturan).
III.6. Suplier harus mentaati segala perundang-undangan dan hukum yang berlaku serta
memperhatikan adat-istiadat setempat.
III.7. Aturan daerah yang berkaitan dengan Pajak / Retribusi baik yang ditetapkan oleh
Undang-undang atau PERDA menjadi tanggung jawab Suplier / Pemasok.
III.8. Force Majeure adalah suatu kejadian atau akibat Bencana alam yang
menghambat/merusakkan pekerjaan yang dilakukan, sedangkan terjadinya diluar
penguasaan Ketua TPK. Bilamana terjadi Force Majeure maka Ketua TPK harus
melaporkan hal tersebut kepada F-Kec dalam waktu 7 hari. F-Kec/FT Kec boleh
menyetujui perubahan harga sebagai akibat Force Majeure, dan menyiapkan addendum
perjanjian bila perlu.
III.9. Bila terjadi perbedaan pendapat antara Ketua TPK dan Suplier, maka harus segara
dibahas dengan F-Kec/FT Kec. Penyelesaian masalah akan diputuskan oleh FT-Kab.
III.10. Kelalaian Suplier
Apabila Suplier tidak mematuhi pasal 3.5 atau 3.6 serta tidak mengindahkan peringatan
yang diberikan oleh Ketua TPK atau F-Kec/FT Kec, maka Ketua TPK atau F-Kec/FT Kec
akan memberikan peringatan tertulis kepada Suplier.
III.11 Sangsi
a. Bila Suplier dianggap melanggar seperti pada pasal 3.9 maka pembayaran kepada
Suplier akan ditunda sampai sebab kelalaian telah diperbaiki dan diterima oleh
Ketua TPK atau FK/FT-Kec sesuai dengan perjanjian.
b. Bila dalam jangka 7 hari setelah menerima peringatan tertulis sebagaimana ditulis
dalam pasal 3.9, Suplier masih belum mengambil langkah-langkah untuk
memperbaiki kelalaiannya, maka Ketua TPK atau F-Kec/FT Kec dapat membatalkan
perjanjian dan segera melakukan proses pelelangan sesuai ketentuan guna
melaksanakan sisa pekerjaan (pada kondisi yang masih layak dalam hal harga satuan
dan kualitas bahan/alat, dapat dipertimbangkan menunjuk peringkat ke II).
III.12 Pembayaran akan dilaksanakan sesuai dengan kemajuan atau prestasi pekerjaan.
a. Tidak dibenarkan TPK memberi uang muka kepada siplier/pemasok dengan alasan
apapun.
b. Setiap pembayaran kepada suplier/pemasok dilakukan maksimum 95% dan sisa 5%
yang tertahan akan dibayarkan kepada suplier/pemasok pada saat pembayaran
yang terakhir.
Penilaian pekerjaan akan dilakukan oleh Ketua TPK dan F-Kec/FT Kec sebagaimana
disebut dalam Perjanjian atau addendum (bila ada).
III.13 Laporan oleh Suplier:
a) Tiap minggu tentang peralatan;
b) Tiap minggu tentang kemajuan kegiatan
IV. Tata Cara Pelelangan
1. Pihak Suplier harus menyerahkan dokumen pelelangan dan administrasi perusahaan
sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Panitia Lelang.
2. Suplier yang terlambat menyerahkan dokumen pelelangan dan administrasi
perusahaan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Panitia Lelang atau tidak lengkap
persyaratannya dan tidak menghadiri tahapan pelelangan dianggap mengundurkan
diri dari pelelangan.
3. Pelelangan dianggap sah apabila jumlah peserta lelang minimal 3 ( tiga ). Jika jumlah
peserta lelang belum terpenuhi, Panitia Lelang harus mencari tambahan peserta
lelang.
4. Biaya seluruh materai dalam kegiatan pelelangan ini menjadi kewajiban pihak suplier.
5. Panitia Lelang mengevaluasi seluruh persyaratan yang harus dipenuhi suplier.
6. Seluruh suplier peserta lelang siap menerima keputusan hasil lelang, serta siap untuk
menang dan siap untuk kalah dalam pelaksanaan pelelangan.
7. Penentuan pemenang dilaksanakan secara langsung dengan cara memenuhi
persyaratan administrasi dan mempertimbangkan penawaran harga yang terrendah.
8. Keputusan penunjukan suplier pemenang lelang adalah bersifat mutlak.
9. Segala keputusan Panitia Lelang tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun dan
bersifat independen.
CONTOH, ______________________2014
1. …………………………………. ( )
2. …………………………………. ( )
3. …………………………………. ( ) ………………………………
4. …………………………………. ( )
Mengetahui,
SURAT PERNYATAAN
No
Nama Nama CV / TOKO BANGUNAN Alamat Tanda Tangan / cap
.
BERITA ACARA
PENYERAHAN DAN PENJELASAN DOKUMEN PELELANGAN
Penyerahan Dokumen Penawaran Pelelangan Pengadaan Bahan / Material ini dihadiri oleh
Panitia Lelang, Suplier, wakil masyarakat, dan unsur Pemerintah Desa, yang dipimpin oleh
Ketua Panitia Lelang.
Hasil dari musyawarah tersebut adalah :
1. Penjelasan Teknis dan Mutu Bahan.
2. Menyepakati Jadwal Pembukaan Pelelangan.
3. Penyerahan persyaratan / perlengkapan Dokumen Pelelangan.
4. Penjelasan aturan Pelelangan / Tata Tertib Pelelangan.
5. Sistem evaluasi dan cara penentuan suplier pemenang lelang.
Demikian Berita Acara ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(____________________) ( …………………………….. )
Ketua
Mengetahui
Kepala Desa CONTOH
( …………………………………. )
LEMBAR EVALUASI ADMINISTRASI
SUPLIER PESERTA LELANG JEMBATAN PNPM-MP Contoh Lembar
Desa Contoh Kecamatan Panumbangan Evaluasi
Nama Suplier : ………………………………………….
Alamat : ………………………………………….
Administrasi
Kura Tdk
No Persyaratan Administrasi Ada Keterangan
ng Ada
1. Akta Notaris Pendirian Perusahaan -Nama Pemilik : ……………………………..
-Nama Perusahaan : ……………………………..
-Dikeluarkan di ………………………..Tgl ……………………….
2. SITU (Surat Izin Tempat Usaha) -Nama & alamat perusahaan sesuai/tdk sesuai akte
Aktif notaris
-Status : ………………….
-Dikeluarkan di …………………………Tgl ……………………….
-No. SITU : ……………………………..
3. SIUP ( Surat Izin Usaha -Nama & alamat perusahaan sesuai/tdk sesuai akte
Perdagangan ) Aktif notaris
-Status : ………………….
-Dikeluarkan di …………………………Tgl ……………………….
-No. SIUP : ……………………………..
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) -Nama & alamat perusahaan sesuai/tdk sesuai akte
notaris
-Status : ………………….
5. TDP ( Tanda Daftar Perusahaan ) -Nama & alamat perusahaan sesuai/tdk sesuai akte
notaris
-Kegiatan usaha sesuai dgn kebutuhan ( ………………………. )
-Dikeluarkan di …………………………Tgl ……………………….
-No. TDP : ……………………………..
-Berlaku s/d ………………………….
6. SBU ( Sertifikat Badan Usaha ) -Nama & alamat perusahaan sesuai/tdk sesuai akte
Bidang Jembatan notaris
-Kegiatan usaha sesuai dgn kebutuhan ( ………………………. )
-Dikeluarkan di …………………………Tgl ……………………….
-No. SBU : ……………………………..
-Berlaku s/d ………………………….
7. IUJK ( Izin Usaha Jasa Konstruksi ) -Nama & alamat perusahaan sesuai/tdk sesuai akte
Bidang Sipil notaris
-Kegiatan usaha sesuai dgn kebutuhan ( ………………………. )
-Dikeluarkan di …………………………Tgl ……………………….
-No. IUJK : ……………………………..
-Berlaku s/d ………………………….
8. SKK ( Surat Keterampilan Kerja ) -SKK ditetapkan di ……………………….. Tgl ………………………
-Kegiatan usaha sesuai dgn kebutuhan ( ………………………. )
-Berlaku s/d ……………………….
9. Surat Jaminan Pekerjaan Minimal -Lengkap / Tidak Lengkap
6 bulan ( diluar force majore )
10. Pengalaman Perusahaan / CV -…………………………………
( Lampiran Kontrak ) -……………..………………….
11. Harga penawaran bahan dan Dibawa pada saat pembukaan penawaran dihadapan
pekerjaan disertai materai masyarakat setelah penetapan hasil evaluasi administrasi
Rp. 6.000,- didalam amplop dan persyaratan oleh Panitia Lelang.
12. Surat kuasa dari perusahaan -……………………….
( apabila mewakilkan )
13. Kehadiran dlm Pelelangan -Hadir / Tidak Hadir
Hasil Evaluasi : Layak / Tidak Layak mengikuti Pelelangan
BUKTI PEMERIKSAAN DOKUMEN ADMINISTRASI SUPLIER
KONTRAK PELELANGAN
DOKUMEN PELELANGAN / PENGADAAN BARANG DAN JASA
PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN CIAMIS
KECAMATAN PANUMBANGAN
TA 2014
PERLENGKAPAN UMUM
DATA PERUSAHAAN PESERTA LELANG
(PROFILE COMPANY SUPLIER)
TATA TERTIB PELELANGAN